Cerita Sopir Angkot di Lebak Naik Kelas Berkat Jualan Emping Melinjo, Produk Terjual Sampai Singapura
Ia hanya menggunakan emping melinjo asli, tanpa campuran apapun sehingga cita rasanya otentik.
Ia hanya menggunakan emping melinjo asli, tanpa campuran apapun sehingga cita rasanya otentik.
Cerita Sopir Angkot di Lebak Naik Kelas Berkat Jualan Emping Melinjo, Produk Terjual Sampai Singapura
Kisah sopir angkot di Kampung Sindangsono Sibango, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten, Lebak, patut diteladani. Pasalnya, ia bisa naik kelas hanya dengan berjualan emping melinjo. Pesanan bahkan datang dari negara Singapura.
Sehari-hari pembuatan emping melinjo dikerjakan oleh ibu-ibu yang merupakan warga sekitar. Hadnawi yang merupakan pemilik produsen emping, sekaligus sopir angkot tersebut setiap hari mampu memproduksi hingga puluhan kilogram keripik emping melinjo siap jual.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Kapan warga Sindangsari mulai menekuni usaha kerupuk emping melinjo? Banyak warga setempat yang menekuni bisnis ini sejak 1997 silam.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Mengapa kerupuk emping melinjo Sindangsari sukses di pasaran? Ini menjadi alasan produk tersebut terangkat di pasaran.Kebanyakan para pembeli mendatangi langsung ke Desa Sindangsari, walau tak jarang penjualan online hingga tembus ke negara tetangga juga terjadi.
-
Mengapa para pengusaha muda termotivasi dengan kata-kata inspiratif? "Kesempatan bisnis itu bagaikan sebuah bis, sekali berhenti akan ada bis lain yang menyusul." - Richard Bronson
Ia yang kini dibantu sang istri dan belasan warga mampu memenuhi pesanan dari berbagai wilayah, dengan meraup omzet yang fantastis.
Narik Sembari Menawarkan Emping
Disampaikannya, jika awal merintis 20 tahun silam memerlukan usaha keras serta kesabaran yang tinggi.
Usahanya berjualan keripik emping melinjo pun tak selalu lancar dan kerap minim pesanan.
Namun, Hadnawi tak menyerah. Ia terus berusaha menjual keripik emping melinjo khas kampungnya ke penumpang dan orang-orang yang ia temui di jalan.
“Ada sekitar 20 tahun mah jualan emping, nah pas saya jadi sopir angkot, saya ke yang kenal dan nggak kenal saya tawarin,” ucap pria berpeci itu, mengutip Youtube SCTV Banten.
Pembeli Datang Sendiri
Bertahan puluhan tahun, usaha Hadnawi bersama warga di kampungnya berhasil. Para pelanggan pun mulai berdatangan ke alamatnya hanya untuk membeli langsung produk keripik emping yang dijual.
Dari sini, ia bisa melayani pesanan dari berbagai daerah di sekitar Banten yang menggemari cita rasa gurih keripik melinjo.
“Alhamdulillah sekarang mah, udah pada tau. Jadi nggak masarin lagi,” ujar Hadnawi.
Terjual ke Jakarta sampai Singapura
Produk emping yang dikelola Hadnawi terus mempertahankan kualitas sejak pertama diproduksi 20 tahun silam.
- 50 Soal Cerdas Cermat 17 Agustus Tingkat SD, Lengkap dengan Jawabannya
- 12 Cerita Anak Lucu yang Sarat Edukasi, Bisa jadi Hiburan Sekaligus Pelajaran Berharga
- Cerita Pemudik Terjebak Macet di Jalur Gentong: 2 Jam Enggak Bergerak, Banyak yang Matiin Mesin Mobil
- Curhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
Ia hanya menggunakan emping melinjo asli, tanpa campuran apapun sehingga cita rasanya otentik. Emping yang dibuat juga bercita rasa gurih dan tentunya renyah saat disantap.
Saat ini, emping sudah terjual ke berbagai kota mulai dari Jakarta, Bandung bahkan terjauh sampai negara Malaysia dan Singapura.
“Penjualan kalau Jakarta, Bandung, mah udah sering,” ujar Hadnawi.
Membantu Perekonomian Warga
Untuk pembuatan emping sendiri dibutuhkan melinjo segar yang sudah dipilih. Biji melinjo kemudian dicuci dan disangrai di atas pasir bersih.
Setelah matang, emping ditumbuk oleh kaum ibu yang menjadi pekerja pembuat emping hingga pipih. Emping kemudian digoreng.
Salah seorang pekerja, Endah mengaku terbantu dengan adanya sentra emping melinjo di desanya.
Ia kini tak perlu lagi bekerja ke luar kota untuk memenuhi kebutuhan hidup suami serta anak-anaknya.
“Ini sangat membantu untuk membantu suami, anak jajan, sisanya buat beli beras makan sehari-hari. Sebelumnya saya kerja di Jakarta pabrik garmen, sekarang nggak keluar lagi,” kata Endah.