Cisitu Dua Ribu, Cara Unik Pemkab Sumedang Atasi Masalah Miskin Ekstrem
Program Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem
Program Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem
Cisitu Dua Ribu, Cara Unik Pemkab Sumedang Atasi Masalah Miskin Ekstrem
Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, punya cara unik untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem. Salah satunya yang saat ini digencarkan adalah dengan menjalankan program “Cisitu Dua Ribu”
Sesuai namanya, pengentasan kemiskinan ini menggunakan media uang Rp2 ribu melalui kegiatan infak. Cara ini diproyeksikan bisa membantu perekonomian warga yang berada dalam kategori tidak mampu.
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa saja yang ditawarkan tempat wisata di Sumedang? Tempat wisata Sumedang akan memberikan pengalaman seru dan menarik selama liburan. Tempat wisata Sumedang ini sayang untuk dilewatkan.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Apa yang diangkat oleh program Desa BRILian di Desa Tunjungan? Desa BRILian yang mengangkat prospek kuliner komoditas hortikultura yakni buah durian di Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
-
Apa bantuan yang diberikan oleh Bulog Peduli dalam program "Bulog Peduli Gizi" di Desa Senaru? Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pemimpin Wilayah BULOG Nusa Tenggara Barat, David Susanto pada Kamis (7/9) kepada target sasaran dan dihadiri oleh Wakil Lombok Utara sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, Kepala Dinas Kabupaten Lombok Utara dan perangkat desa setempat. “Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan memberikan penyerahan bantuan beras Fortivit sebanyak 7,650 kg.
-
Siapa yang menjalankan program ramah lingkungan di Kampung Sukasari? Masyarakat di Kampung Sukasari, Kota Tangerang melakukan gerakan ramah lingkungan. Warganya menjalankan sejumlah program, salah satunya pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik.
“Program ini untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Cisitu, di mana yang masuk kategori miskin ekstrem di Cisitu ada 180 kepala keluarga," Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, mengutip laman Pemkab Sumedang, Selasa (11/6).
Foto: Dok. Pemkab Sumedang
Dilakukan Bergotong Royong
“Cisitu Dua Ribu” merupakan inisiatif dari Camat Cisitu, Edi Wahyu. Programnya dijalankan dengan cara bergotong royong, baik oleh aparatur pemerintahan di kecamatan maupun masyarakat umum.
Kegiatan infak boleh dilakukan dengan minimal donasi sebesar Rp2 ribu, sehingga jika sudah terkumpul banyak akan segera disalurkan kepada penerima hak dengan kategori miskin ekstrem.
“Program ini luar biasa. Pemerintah kecamatan mengajak aparatur dan masyarakatnya untuk berinfak paling sedikit Dua Ribu Rupiah,” kata Yudia.
Sinergi dengan Pemerintah Kabupaten
“Cisitu Dua Ribu” juga menjadi program yang sesuai dengan kebijakan pemerintah Kabupaten Sumedang yang sudah mencanangkan gerakan “Infak Dua Ribu”
“Jadi kesejahteraan yang dinisiasi Pak Camat bernama 'Cisitu Dua Ribu'. Kita juga di Sumedang sudah siap surat edaran Bupati untuk 'Gerakan Infak Dua Ribu'. Sudah saya tanda tangani suratnya,” kata Yudia..
Program ini juga menjadi salah satu contoh nyata kolaborasi, guna mewujudkan visi Kabupaten Sumedang yakni Sumedang Sehati untuk Masyarakat Sejahtera.
"Sumedang yang Sehati haru kita wujudkan Sejahtera, Agamis dan Demokratis. Mari kita bersama-sama mensukseskan program 'Cisitu Dua Ribu' dan 'Infak Dua Ribu' ini,” kata Yudia
Sebulan Terkumpul hingga Lebih dari Rp20 Juta
Sementara itu, Camat Cisitu Edi Wahyu mengatakan bahwa gerakan ini merupakan program kerja sama antara pemerintah kecamatan dengan Unit Pengumpul Zakat atau UPZ di Kecamatan Cisitu.
Dalam satu bulan, dana yang terkumpul tak main-main. Yakni di angka Rp20.600.000, dari hasil donasi Rp2 ribu dari sebanyak 17 ribu jiwa warga di Kecamatan Cisitu.
“Warga masyarakat Cisitu ada sekitar 17 ribu lebih jiwa. Dana yang bisa terkumpul dalam sebulan sekitar Rp20.600.000," tuturnya
Bisa untuk Membantu Membuat Rumah
Ditambahkan Edi, dana tersebut bisa digunakan unruk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga miskin ekstrem.
"Bisa untuk diberikan modal atau membangun rumah rutilahu. Mudah-mudahan program Cisitu Dua Ribu ini bisa terwujud mohon doanya dari seluruh masyarakat,” tambahnya.