Contoh Penyakit Mental beserta Gejala dan Penyebabnya
Penyakit mental mengacu pada berbagai gangguan yang memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku Anda. Semua contoh penyakit mental ini dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Penyakit mental, yang juga disebut gangguan kesehatan mental, mengacu pada berbagai gangguan yang memengaruhi suasana hati, pemikiran, dan perilaku. Contoh penyakit mental yang biasa dialami oleh orang-orang antara lain adalah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.
Banyak orang memiliki masalah kesehatan mental. Namun masalah kesehatan mental ini dapat menjadi penyakit mental ketika tanda dan gejalanya muncul secara berkelanjutan hingga menyebabkan stres dan memengaruhi kemampuan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Penyakit mental dapat membuat Anda menderita dan menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah atau tempat kerja atau dalam hubungan. Dalam kebanyakan kasus, gejala dapat dikelola dengan kombinasi obat-obatan dan terapi bicara (psikoterapi).
Meski depresi, kecemasan, dan gangguan makan adalah yang paling umum, namun masih ada banyak contoh penyakit mental yang bisa terjadi pada setiap orang. Walaupun ada beragam contoh penyakit mental, semuanya dapat mengganggu kualitas hidup Anda. Berikut contoh penyakit mental serta gejala dan penyebab seseorang bisa mengalami penyakit mental.
Gejala Penyakit Mental
Tanda dan gejala dari penyakit mental bisa bermacam-macam, tergantung gangguan, keadaan dan faktor lainnya. Gejala penyakit mental dapat memengaruhi emosi, pikiran, dan perilaku.
forbes.com
Dikutip mayoclinic.org, contoh tanda dan gejalanya meliputi:
- Merasa sedih atau down
- Berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi
- Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan, atau perasaan bersalah yang ekstrem
- Perubahan suasana hati yang ekstrem
- Menarik diri dari teman dan aktivitas
- Kelelahan yang signifikan, energi rendah atau masalah tidur
- Delusi, paranoia atau halusinasi
- Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah sehari-hari atau stres
- Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang
- Masalah dengan alkohol atau penggunaan narkoba
- Perubahan besar dalam kebiasaan makan
- Perubahan dorongan seksual
- Kemarahan, permusuhan, atau kekerasan yang berlebihan
- Pemikiran untuk bunuh diri
Terkadang gejala gangguan kesehatan mental muncul sebagai masalah fisik, seperti sakit perut, sakit punggung, sakit kepala, atau nyeri lain yang tidak dapat dijelaskan.
Penyebab Penyakit Mental
curejoy.com
Secara umum, penyakit mental disebabkan oleh berbagai faktor genetik dan lingkungan:
- Karena turunan. Penyakit mental lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kerabat darah yang juga menderita penyakit mental. Gen tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit mental, dan situasi hidup Anda dapat memicunya.
- Paparan lingkungan sebelum lahir. Paparan stresor lingkungan, kondisi peradangan, racun, alkohol atau obat-obatan saat berada di dalam rahim terkadang dapat dikaitkan dengan penyakit mental.
- Kimia otak. Neurotransmitter adalah bahan kimia otak alami yang membawa sinyal ke bagian lain dari otak dan tubuh Anda. Ketika jaringan saraf yang melibatkan bahan kimia ini terganggu, fungsi reseptor saraf dan sistem saraf berubah, menyebabkan depresi dan gangguan emosi lainnya.
Contoh Penyakit Mental
Ada banyak contoh penyakit mental yang dapat diderita oleh seseorang. Berikut adalah beberapa contoh penyakit mental beserta penjelasan singkatnya:
1. Depresi - contoh penyakit mental ini menimbulkan perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.
2. Skizofrenia - suatu kondisi yang mengganggu pikiran dan perilaku seseorang, termasuk halusinasi dan pemikiran yang tidak masuk akal.
3. Bipolar Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan perubahan mood yang ekstrem, termasuk mania dan depresi.
4. Kecemasan - suatu kondisi yang menimbulkan rasa cemas dan ketegangan yang tidak rasional.
5. OCD (Obsessive Compulsive Disorder) - suatu kondisi yang menimbulkan rasa cemas dan takut yang tidak masuk akal, dan memerlukan rutinitas dan tindakan repetitif untuk mengatasi rasa takut tersebut.
6. PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) - suatu kondisi yang menyebabkan trauma dan rasa takut setelah mengalami suatu peristiwa traumatis.
7. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) - suatu kondisi yang menyebabkan kesulitan dalam fokus dan menjaga perhatian, serta hiperaktif dan sulit duduk diam.
8. Anoreksia dan Bulimia - suatu kondisi yang menyebabkan gangguan makan dan perilaku yang berlebihan terkait berat badan dan makan.
9. Borderline Personality Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan perilaku dan hubungan yang tidak stabil, serta perasaan yang sangat intens dan berubah-ubah.
10. Derealization Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan individu merasa dunia sekeliling mereka tidak nyata atau terdistorsi.
11. Schizophrenia Paranoid - suatu bentuk skizofrenia yang ditandai dengan halusinasi dan pemikiran yang tidak masuk akal, serta kecurigaan dan keparahan yang berlebihan.
12. Major Depressive Disorder - suatu bentuk depresi yang berat dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang.
13. Panic Disorder - contoh penyakit mental yang menyebabkan serangan panik tiba-tiba dan mendadak, sehingga dapat menimbulkan rasa takut dan cemas yang intens.
14. Social Anxiety Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan rasa cemas dan takut berlebihan terhadap interaksi sosial dan penilaian dari orang lain.
15. Generalized Anxiety Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan rasa cemas dan ketegangan berlebihan tanpa adanya stimulus yang jelas.
16. Binge Eating Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan pola makan berlebihan dan tidak terkontrol.
17. Substance Use Disorder - contoh penyakit mental yang menyebabkan seseorang menggunakan zat terlarang atau obat-obatan secara berlebihan dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang.
18. Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCPD) - suatu kondisi yang menyebabkan perilaku kontrol dan rutinitas yang berlebihan, serta menolak perubahan dan memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.
19. Somatoform Disorders - suatu kelompok kondisi yang menyebabkan gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor medis, seringkali sebagai hasil dari stres dan cemas.
20. Body Dysmorphic Disorder (BDD) - suatu kondisi yang menyebabkan preoccupasi berlebihan terhadap bagian tubuh tertentu dan rasa tidak puas yang tidak rasional.
21. Hoarding Disorder - suatu kondisi yang menyebabkan kesulitan untuk membuang barang dan memiliki perilaku menumpuk barang yang tidak berguna.
22. Specific Phobia - suatu kondisi yang menyebabkan rasa takut yang tidak rasional terhadap stimulus spesifik, seperti takut pada hewan, ketinggian, atau ruang sempit.
23. Seasonal Affective Disorder (SAD) - suatu contoh penyakit mental yang dikaitkan dengan perubahan musim dan kurangnya cahaya matahari, biasanya terjadi pada musim dingin. SAD dapat menyebabkan gejala depresi, kelelahan, dan penurunan nafsu makan.