Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Polusi udara bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Kehamilan adalah salah satu momen bahagia yang penuh harapan bagi seorang ibu. Namun, keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Seperti yang kita tahu, saat ini polusi udara telah menjadi masalah serius yang pengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Ancaman polusi ini menimbulkan risiko-risiko terhadap kesehatan umum, termasuk untuk ibu hamil.
Lalu, apa saja dampak polusi udara bagi ibu hamil?
-
Apa aja dampak polusi udara buat kesehatan anak? Dampak polusi udara bagi kesehatan anak yang pertama adalah terkena penyakit saluran pernapasan. Perlu diketahui, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang. Sehingga paparan udara yang tidak bersih seperti polusi udara berisiko merusak perkembangan organ paru-paru dan saluran pernapasannya.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi kesehatan? Polusi udara dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan, karena terpapar terus-menerus terhadap polutan tersebut. Berikut dampak Kesehatan bagi tubuh: 1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ISPA infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja. Data WHO menyebutkan bahwa ISPA menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia.2. AsmaJenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Bagi penderita asma, saluran pernapasannya akan lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak menderitanya.3. Paru-paru basah atau pneumoniaPenyakit akibat infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu atau bahkan kedua paru-paru. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri yang menyerang sistem pernapasan. Gejalanya diawali dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas.4. BronkopneumoniaJenis pneumonia yang menyerang saluran udara (bronkus) dan alveolus di paru-paru. Gejalanya mirip dengan pneumonia, namun lebih ringan dan tidak menyebar ke seluruh paru-paru. 5. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) Selanjutnya PPOK, penyakit paru-paru yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel. PPOK dapat menyebabkan sesak napas, batuk kronis, dan produksi dahak berlebihan. PPOK juga meningkatkan risiko infeksi paru-paru dan gagal napas.6. Kanker paru-paruJenis kanker yang berasal dari sel-sel paru-paru yang tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Kanker paru-paru dapat menyebar ke organ lain melalui darah atau getah bening. Gejala kanker paru-paru antara lain batuk berdarah, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan, dan kelelahan.7. Hipertensi pulmonalKondisi tekanan darah tinggi di pembuluh darah paru-paru. Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan gagal jantung kanan, pembengkakan kaki, pusing, dan pingsan. Penyebab hipertensi pulmonal antara lain penyakit jantung bawaan, penyakit hati kronis, dan gangguan tidur.8. Tuberkulosis (TBC)TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun juga dapat menginfeksi organ lain seperti tulang, ginjal, dan otak. Gejala TBC antara lain batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, nafsu makan menurun, dan penurunan berat badan.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi anak? Dampak polusi udara bagi anak-anak sangat serius dan beragam. Berikut adalah beberapa dampak polusi udara bagi anak-anak yang perlu Anda ketahui: • Risiko bayi lahir prematur. Pencemaran udara dapat memberikan efek buruk bagi anak sejak sebelum ia lahir, atau ketika masih berada dalam kandungan. Sebuah penelitian di California menemukan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara berisiko melahirkan secara prematur. • Menghambat perkembangan paru-paru. Anak yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki peningkatan risiko terhadap masalah perkembangan paru-paru. Dampak ini ditandai dengan paru-paru tidak mencapai kapasitas maksimalnya. Dampak ini bahkan mirip seperti yang dialami oleh anak-anak dengan orang tua perokok. • Memicu asma dan infeksi saluran pernapasan. Polusi udara dapat menyebabkan beberapa masalah pada pernapasan anak, seperti iritasi, memicu asma, bronkitis, dan infeksi pernapasan lainnya. Anak-anak dengan asma akan mengalami peningkatan serangan akibat udara yang tercemar. • Menurunkan fungsi kognitif dan prestasi akademik. Beberapa penelitian menemukan bahwa polusi udara dapat menghambat kemampuan kognitif anak. Polusi udara dapat menurunkan kemampuan verbal dan non-verbal, daya ingat, hingga IQ jika anak terpapar dalam jangka waktu lama. Bagi anak usia sekolah, masalah ini dapat berpengaruh pada prestasi akademiknya yang menurun. • Meningkatkan risiko alergi. Polusi udara dapat memicu reaksi alergi pada anak-anak, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata merah dan gatal, atau ruam kulit. Hal ini disebabkan oleh polutan yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh anak untuk menghasilkan antibodi yang menyerang zat asing. Anak-anak dengan riwayat alergi di keluarga akan lebih mudah mengalami dampak ini.
-
Apa manfaat air kelapa untuk ibu hamil? Dokter kandungan Nirwan Darmawan mengatakan berdasarkan journal of food and science and technologi disebutkan manfaat air kelapa, diantaranya;
-
Apa saja dampak utama polusi udara bagi kesehatan? Polusi udara memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan manusia. Paparan jangka panjang maupun jangka pendek terhadap polutan udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk: Gangguan Pernapasan, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Infeksi Respiratori, Kanker Paru-paru, Masalah Reproduksi dan Perkembangan, Masalah Kesehatan Mental.
-
Bagaimana air kelapa dapat meningkatkan imunitas ibu hamil? Ibu hamil yang mengonsumsi air kelapa secara rutin akan mendapatkan peningkatan imunitas tubuh. Sebab, manfaat air kelapa untuk kehamilan ini diperoleh dari kandungan antioksidan, vitamin hingga mineral. Antioksidan pada air kelapa sangat bermanfaat untuk melindungi ibu hamil dan janin dari serangan penyakit. Bukan hanya itu, air kelapa mengandung asam laurat tinggi yang menghasilkan monolaurin atau antivirus dan bakteri dalam tubuh.
Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
Plasenta sendiri berfungsi untuk menyediakan oksigen, nutrisi, dan hormon bagi janin, serta mengeluarkan limbah dari janin. Jika plasenta terganggu oleh polusi udara, maka dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berikut ini adalah beberapa dampak polusi udara bagi ibu hamil yang wajib diwaspadai:
• Berat badan lahir rendah. Polusi udara dapat mengganggu kerja plasenta yang menyediakan oksigen, darah, dan nutrisi bagi janin. Hal ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal.
• Keguguran dan bayi meninggal dalam kandungan. Polusi udara yang tinggi pada trimester pertama dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Sementara itu, polusi udara yang tinggi pada trimester ketiga, bisa menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.
• Autisme. Polusi udara yang mengandung partikel halus dan gas beracun dapat masuk ke dalam peredaran darah dan plasenta. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan meningkatkan risiko terjadinya autisme.
• Asma. Polusi udara dapat memperburuk kondisi asma pada ibu hamil yang memang sudah menderita penyakit ini. Ibu hamil yang menderita asma dapat menyebabkan janin kekurangan oksigen, lambat berkembang, hingga dapat lahir secara prematur atau lahir dengan berat badan rendah.
Cara Meminimalisir Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil
Polusi udara bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan untuk ibu hamil. Namun, ada beberapa cara untuk meminimalisir dampak polusi udara tersebut, antara lain:
• Menghindari aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara buruk.
• Menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan, seperti masker N95 atau KN95.
• Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
• Menggunakan alat pembersih udara di dalam ruangan.
• Menghindari asap rokok dan bahan kimia berbahaya.
• Mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup.
• Berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala gangguan pernapasan.