Dampak Stres pada Kesehatan Rambut, Bisa Sebabkan Kerontokan Parah
Pekerjaan yang kompleks, tuntutan sosial, masalah pribadi, semuanya dapat menyebabkan stres berkepanjangan yang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa dampak stres juga berpengaruh terhadap kondisi rambut kita.
Rambut adalah mahkota alami yang memberikan kepercayaan diri dan keindahan bagi kita. Namun, dalam kehidupan yang penuh tekanan dan stres, kondisi rambut seringkali menjadi korban yang terabaikan. Terlepas dari rutinitas perawatan rambut yang tepat, ada faktor internal yang seringkali diabaikan oleh banyak orang - stres.
Stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan modern kita. Pekerjaan yang kompleks, tuntutan sosial, masalah pribadi, semuanya dapat menyebabkan stres berkepanjangan yang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa dampak stres juga berpengaruh terhadap kondisi rambut kita.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana cara mengamalkan dzikir "Ya Jabbar"? Mengamalkan dzikir “Ya Jabbar” adalah sebuah praktik spiritual dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat dan memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan salah satu dari Asmaul Husna, yaitu “Al Jabbar” yang berarti “Yang Maha Perkasa”.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak qashar? Sholat Jamak Qashar adalah sebuah keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat-Nya dalam kondisi tertentu, seperti saat melakukan perjalanan jauh. Jamak Qashar berarti menggabungkan dua sholat fardhu sekaligus dengan meringkas jumlah rakaat.
Menurut Mayo Clinic, dampak stres pada kesehatan rambut memang ada, terutama jika seseorang mengalami tingkat stres yang tinggi. Dalam kasus ini, seseorang mungkin menyadari bahwa dirinya mengalami banyak rambut rontok atau lebih sedikit rambut yang tumbuh kembali. Baik pria maupun wanita dapat terpengaruh dengan kondisi ini.
Dalam artikel berikut ini, kami akan jelaskan lebih lanjut tentang dampak stres pada kesehatan rambut yang dilansir dari beberapa sumber.
Rambut Rontok adalah Hal Biasa
Ini mungkin mengejutkan, tetapi rambut kita memang tidak bisa bertahan lama di kulit kepala. Mengutip dari verywellmind.com, ada rentang hidup alami untuk setiap helai rambut sebelum rambut rontok secara alami. Dan faktanya, kita semua kehilangan sekitar 100 helai rambut per hari, dari rata-rata sekitar 100.000 rambut yang ada di kulit kepala.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Penuaan: Setelah usia 30 (dan seringkali sebelumnya), pria dan wanita mulai kehilangan rambut, meskipun pria cenderung mengalaminya lebih cepat.
- Umur: Umur rata-rata sehelai rambut adalah 4,5 tahun; rambut kemudian rontok dan dalam waktu 6 bulan diganti dengan rambut baru.
- Styling: Keramas, mengeringkan rambut, dan menyikat rambut dapat menyebabkan beberapa helai rambut rontok. Kebanyakan dari kita melakukan perawatan ini secara teratur.
Rambut Rontok karena Gen
Kerontokan rambut genetik bukan dikarenakan jumlah rambut rontok yang berlebihan, seperti yang diyakini banyak orang, tetapi karena jumlah rambut yang tumbuh kembali tidak mencukupi untuk menggantikan rambut yang telah rontok. Hasilnya sama, berkurangnya garis rambut dan pola kebotakan.
Kebotakan karena gen ini juga dikaitkan dengan beberapa faktor:
- Usia: Pada usia 30, satu dari empat pria mengalami kebotakan; pada usia 60, dua dari tiga pria mengalami kebotakan.
- Jenis Kelamin: Kebotakan turun-temurun, atau "berpola", jauh lebih umum pada pria daripada wanita.
- Hormon: Pola kebotakan dikaitkan dengan testosteron; wanita yang memiliki lebih banyak testosteron dalam sistem mereka seiring bertambahnya usia cenderung kehilangan (atau, secara teknis, gagal menumbuhkan rambut kembali) lebih banyak rambut. Ini juga mengapa lebih banyak pria yang mengalami pola kebotakan.
Dampak Stres pada Kesehatan Rambut
Anda mungkin pernah mendengar bahwa dampak stres pada kesehatan rambut dapat menyebabkan kerontokan, dan itu benar. Meski dua penyebab pertama kerontokan rambut diprogram secara genetik, kerontokan rambut akibat stres disebabkan oleh lingkungan dan mungkin lebih mudah dikendalikan jika stres dapat dikelola.
Ada tiga jenis dari dampak stres pada kesehatan rambut yang sebabkan kerontokan ketika dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi:
- Telogen effluvium. Telogen effluvium merupakan dampak stres pada kesehatan rambut yang signifikan. Kondisi ini mendorong sejumlah besar folikel rambut ke fase istirahat. Dalam beberapa bulan, rambut yang terkena mungkin rontok secara tiba-tiba hanya dengan menyisir atau mencuci rambut.
- Trikotilomania. Trichotillomania adalah dorongan yang tak tertahankan untuk mencabut rambut dari kulit kepala, alis, atau bagian tubuh lainnya. Mencabut rambut bisa menjadi cara untuk mengatasi perasaan negatif atau tidak nyaman, seperti stres, ketegangan, kesepian, kebosanan, atau frustrasi.
- Alopecia areata. Berbagai faktor diduga menyebabkan alopecia areata, termasuk stres berat. Dengan alopecia areata, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang menyebabkan kerontokan rambut.
Untungnya, dampak stres pada kesehatan rambut bukanlah kondisi permanen. Jika stres Anda terkendali, rambut mungkin akan tumbuh kembali.
Jika Anda melihat kerontokan rambut yang tiba-tiba atau tidak merata atau rambut rontok lebih dari biasanya saat menyisir atau mencuci rambut, bicarakan dengan dokter. Kerontokan rambut yang tiba-tiba dapat menandakan kondisi medis mendasar yang memerlukan perawatan. Jika diperlukan, dokter mungkin juga menyarankan pilihan perawatan untuk kerontokan rambut Anda.