Desa Adat Badui Kembali Dibuka Saat New Normal, Ini Syarat dari Ketua Adat
Salah satu pembangkit geliat ekonomi dari warga Badui adalah kedatangan wisatawan. Namun, ketua adat juga memberikan syarat khusus bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Adat Kanekes sebagai wilayah pemukiman dari masyarakat Suku Badui.
Di masa new normal seperti saat ini, beberapa destinasi wisata telah diizinkan untuk dibuka, salah satunya kawasan wisata di Desa Adat Badui, Kanekes, Provinsi Banten.
Namun, untuk mengunjungi kawasan tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat sesuai perintah dari Tetua Adat Badui. Via ANTARA, Tetua Adat Badui Jaro Saija mengatakan bahwa mereka tidak masalah jika wisatawan berkunjung ke desa tersebut.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa yang ditampilkan di Imah Saba Budaya Baduy? Imah Saba Budaya Baduy merupakan mini museum yang menampilkan kekayaan tradisi warga adat Baduy. Di sana ditampilkan berbagai arsip tentang kesenian, kehidupan dan berbagai hal lainnya seputar warisan leluhur masyarakat adat secara turun temurun.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
Memperlihatkan Surat Keterangan Sehat
©REUTERS/Willy Kurniawan
Menurut Tetua Adat sekaligus Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak itu mengungkapkan, jika warga atau calon pengunjung yang tidak memenuhi syarat itu -surat keterangan sehat- red, pihaknya terpaksa harus menolak kedatangan wisatawan tersebut.
"Kami menolak wisatawan lokal jika tidak dilengkapi surat keterangan sehat," katanya menjelaskan.
Menolak Kedatangan Wisatawan Asing
plus.kapanlagi.com ©2020 Merdeka.com
Selain meminta syarat surat keterangan sehat dari daerah asalnya, Jaro juga menegaskan bahwa syarat berikutnya untuk mengunjungi kawasan Adat Badui adalah bukan warga asing.
Saat ini warga Badui menolak kedatangan wisatawan asing dari luar negeri, mengingat risikonya masih cukup besar. Disamping itu, saat ini di wilayah Kanekes sudah tidak ada petugas kesehatan yang berjaga untuk mengecek suhu dan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami berani membuka wisata ini setelah ada koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat hukum," katanya menjelaskan.
Patuhi Protokol Kesehatan Ketat
Geliat Ekonomi Warga Badui
©REUTERS/Willy Kurniawan
Senada dengan Jaro Saija, Kepala Seksi Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Usep Suparno mengatakan bahwa di masa normal baru saat ini wisatawan sudah boleh berkunjung ke pemukiman Badui.
Menurutnya, wisatawan sangat membantu perekonomian masyarakat adat di sana, mengingat sejak 4 bulan belakangan perekonomian di Badui lumpuh akibat Covid-19.
Namun, ia menegaskan agar tetap harus dilengkapi surat keterangan sehat dari pemerintah daerah warga yang akan berkunjung. Hal tersebut untuk mempersempit penyebaran Covid-19 yang masih mungkin terjadi di kawasan Desa Adat Badui Kanekes.
Selain itu, mereka tidak bergerombol atau berkerumun dengan jumlah banyak serta menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Kami bisa kembali secara resmi pariwisata setelah ada rekomendasi dari Petugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak," katanya.