Diduga Korsleting, Ini Kronologi Kebakaran di Lapas Tangerang yang Tewaskan 41 Napi
Berdasarkan kronologi sementara, api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik di blok C Lapas Pukul 01.45 WIB Rabu Dini Hari, hingga menjalar ke hampir seluruh bangunan.
Peristiwa kebakaran besar terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu dini hari. Kejadian tersebut diketahui berdampak pada 73 warga binaan di lapas yang terletak di Jalan Veteran, Babakan, Kota Tangerang itu.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Merdeka, dari 73 korban sebanyak 41 warga binaan tercatat meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
Melansir Merdeka.com Peristiwa (8/9), usai kejadian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung mendatangi lokasi Lapas yang terbakar dengan didampingi Kapolres Metro Tangerang, Kombes Deonijiu De Fatima. Berikut kronologi kejadiannya.
Diduga Dipicu Korsleting Listrik Pukul 01.45 WIB Rabu Dini Hari
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Melansir dari ANTARA, sampai berita ini ditulis, petugas Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden kebakaran di Lapas kelas 1 Tangerang Banten yang menewaskan 41 warga binaan di sana.
Berdasarkan kronologi sementara, api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik di blok C Lapas Pukul 01.45 WIB Rabu Dini Hari, hingga menjalar ke hampir seluruh bangunan.
Terkait proses penanganan korban, warga binaan yang meninggal dan mengalami luka sudah ditangani oleh petugas berwenang dengan penjagaan super ketat. Untuk korban luka ringan sudah dirawat oleh tim medis lapas Tangerang, sedangkan korban luka berat dibawa ke RSUD Tangerang.
Seluruh Armada Pemadam di Kota Tangerang Dikerahkan
Adapun untuk memadamkan kebakaran tersebut, sedikitnya dikerahkan satu regu dengan dua puluh personel petugas pemadam kebakaran.
Mengingat api yang masih membesar, untuk membantu pemadaman seluruh armada kendaraan pemadam sewilayah Kota Tangerang juga ikut diterjunkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Dari puluhan armada tersebut, akhirnya para petugas Dirjen Pas dan juga kepolisian berhasil mengendalikan api usai dua jam berjuang.
Selanjutnya para petugas berwenang langsung mengevakuasi korban di area lapas yang terbakar untuk mendapatkan pertolongan medis termasuk yang meninggal dunia.
Kondisi Lapas Sudah Terkendali
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman saat dihubungi di Jakarta, Rabu pagi belum bisa memberikan komentar banyak dan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Namun untuk saat ini, warga binaan yang selamat di blok tersebut sudah dipindahkan sementara dan Lapas masih belum bisa beroperasi sampai penyelidikan peristiwa kebakaran selesai.
"Terkait detail peristiwa kapan waktu kejadian, penyebab, dampak kerusakan dan kerugian, korban jiwa dan lainnya akan disampaikan nanti," ujarnya.
Pemkot Tangerang Siap Bantu Penanganan Medis
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief F Wismansyah saat meninjau lokasi Rabu pagi mengatakan jika Pemkot siap membantu penanganan medis bagi narapidana yang terdampak luka bakar.
Bahkan pihaknya sudah menyiagakan sejumlah kendaraan pemadam, sebagai antisipasi jika dibutuhkan saat masa pendinginan.
Untuk penanganan lebih lanjut, Arief bersama anggotanya akan melakukan koordinasi lebih lanjut terkait upaya lanjutan dalam menangani peristiwa kebakaran hebat itu.
"Kami dari Pemkot siap membantu dalam menangani insiden ini, baik yang saat ini sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, maupun di klinik lapas. Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya lanjutan," ujar Arief di lokasi.