Dijual Lewat Aplikasi, Begini Kronologi Terungkapnya Prostitusi ABG di Tangerang
Dalam transaksinya melalui aplikasi dating online Michat, kedua tersangka yang tertangkap menawarkan perempuan ABG dengan harga berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000. Dari situ, pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp30.000 sampai Rp70.000 setiap transaksinya.
Anggota Kepolisian di Kota Tangerang belum lama ini berhasil mengungkap kasus prostitusi daring (online), yang diduga melibatkan dua orang remaja ABG.
Melansir dari ANTARA, Senin (20/9) penyelidikan dan pendalamannya dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Cisoka hingga berhasil menggerebek sebuah rumah di Desa Sumur Bandung pada Selasa (31/8/2021) tengah malam lalu.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
Dalam penangkapan itu, pihak Kepolisian berhasil menangkap dua orang, yakni, DR (19) yang berperan menawarkan perempuan kepada lelaki hidung belang, dan DD (50) berperan sebagai mucikari sekaligus pihak yang menyediakan tempat serta alat kontrasepsi.
Berawal Dari Adanya Laporan
Kepala Polresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Sri Wahyu Bintoro, di Tangerang, Banten, Jumat lalu mengatakan, penggerebekan terjadi di Desa Sumur Bandung, usai Jajaran Kepolisian Resor Kota Tangerang mendapat laporan adanya aktivitas prostitusi di rumah tersebut.
Dari situ polisi turut mendapati dua orang perempuan berinisial SM (20) dan SL (19), yang diduga merupakan ABG yang ditawarkan DR ke lelaki hidung belang.
"Jadi awalnya petugas mendapatkan informasi bahwa salah satu rumah di Desa Sumur Bandung, kerap dijadikan lokasi prostitusi. Kemudian Polsek Cisoka menyelidiki dan dilanjutkan dengan menggerebek rumah itu pada Selasa, tengah malam. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada para tersangka dan saksi-saksi," ujarnya.
Ditawarkan di Aplikasi Michat
©2015 Merdeka.com
Bintoro menjelaskan, modus yang dilakukan oleh DR dan DD dengan menawarkan gadis ABG di sana melalui aplikasi dating online Michat.
Kemudian, dalam transaksinya, kedua tersangka menawarkan perempuan ABG tersebut dengan harga berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000.
Untuk saat ini kasus prostitusi online di wilayah Tangerang tersebut masih terus didalami. Adapun pihak kepolisian turut menemukan sejumlah barang bukti berupa kondom, dua unit handphone, serta uang tunai dari hasil transaksi prostitusi.
"DR mendapatkan Rp30.000 untuk setiap transaksi dan DD mendapatkan Rp70.000. DD pula yang menyiapkan alat kontrasepsi," tuturnya.