Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala
Kebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Fakta Kebakaran di Penjaringan Jakarta Utara, Damkar Sempat Mengalami Kendala
Kebakaran hebat terjadi di pemukiman penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (30/7) kemarin. Sebanyak 400 rumah terdampak akibat kebakaran. Selain itu, sebanyak 1.000 orang dilaporkan mengungsi akibat kebakaran itu. Berikut fakta-fakta selengkapnya.
25 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Dalam proses meredakan kebakaran di Penjaringan, dikerahkan sekitar 25 unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu, 140 personel pemadam kebakaran juga diturunkan.
"Sebelum mencapai TKP, kami melihat tanda-tanda kebakaran yang cukup besar. Sehingga, kita luncurkan 11 unit sampai dengan terakhir, update jumlah unit yang kita luncurkan adalah 25 unit dengan sekitar 140 personel,"
ungkap Abdul Wahid Kasiops Damkar Jakarta Utara.
Liputan6.com
Tak Hanya Hanguskan 400 Rumah, tapi Pabrik Juga
Dampak dari adanya kebakaran tak hanya menghanguskan 400 rumah, tetapi terdapat bangunan pabrik di sekitar kawasan tersebut yang ikut terkena imbas dari si jago merah.
Berdasarkan update terkini terdapat sekitar 1.100 orang warga yang menjadi dampak dari adanya kebakaran ini dan mengungsi di lapangan kosong di lokasi kebakaran. Para warga yang mengungsi juga membutuhkan bantuan makanan, obat, pakaian dan selimut.
"Terdampak. Jumlah bangunan 400 rumah, jumlah KK 200, jumlah jiwa 1.000 orang. Pemasangan tenda pukul 12.50 WIB,"
kata Isnawa Aji, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Minggu (30/7/2023), dikutip dari Liputan6.
merdeka.com
Damkar Sempat Mengalami Kendala
Kebakaran hebat ini menyebabkan para warga langsung bergegas keluar dan menyelamatkan barang-barang berharga untuk dibawa keluar, karena rambatan api yang menyebar cukup cepat. Pemadam kebakaran juga sempat mengalami kendala akibat hal tersebut.
“Di belakang sana itu ada bangunan-bangunan padat hunian yang karena angin cukup kencang, akses untuk masuk kedalam sini agak sulit juga, sementara banyak penduduk yang berusaha untuk menyelamatkan barang-barangnya sementara unit kita berusaha untuk masuk,”
ungkap Abdul Wahid, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara.
merdeka.com
Pagi tadi (31/7), pihak petugas pemadam kebakaran juga BPDB Jakarta Utara masih memantau area sekitar kebakaran. Hal ini dikarenakan masih banyak asap yang ditimbulkan di kawasan tersebut dan masih dalam proses pendinginan hingga sore hari. Pemadam kebakaran tetap memastikan titik api yang masih menyala di pemukiman warga.