Fungsi Bulu Akar pada Tumbuhan, Penting Diketahui
Tumbuhan merupakan sumber kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, dengan adanya tumbuhan kehidupan manusia akan terus berlangsung. Agar tumbuhan tetap berperan maka manusia perlu menjaganya dengan cara memelihara dan membudidayakannya.
Tumbuhan merupakan sumber kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, dengan adanya tumbuhan kehidupan manusia akan terus berlangsung. Agar tumbuhan tetap berperan maka manusia perlu menjaganya dengan cara memelihara dan membudidayakannya. Memelihara tumbuhan tidak lengkap rasanya bila tidak mengenalnya dengan baik.
Hal paling sederhana dan paling dasar mengenai tanaman yang perlu kamu ketahui adalah fungsi bagian-bagian tumbuhan seperti bulu akar misalnya. Dengan mengetahui fungsi bagian-bagian tumbuhan kamu bisa lebih maksimal dalam merawat tumbuhan yang kamu miliki.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Tari Tabut ditampilkan? Ritual ini rutin dilakukan setiap tahunnya pada bulan Muharam yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.
Tak seperti daun maupun batang uang sudah tidak asing lagi sebagai bagian dari tumbuhan. Namun hal tersebut berbeda jika itu mengenai fungsi bulu akar yang tak banyak orang dengar maupun ketahui. Berikut fungsi bulu akar pada tumbuhan yang telah dirangkum merdeka.com melalui repositori.kemendikbud.go.id dan berbagai sumber lainnya pada Jumat, (07/10/2022).
Struktur Umum Tumbuhan
Sebelum mengetahui tentang fungsi bulu akar pada tumbuhan, kamu perlu tahu lebih dulu mengenai struktur umum tumbuhan. Seperti yang kita ketahui, organ tumbuhan seperti halnya organ pada hewan yakni tersusun atas jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai keaktifan khas.
Jaringan tersusun atas sel. Di dalam setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh dinding sel dan di dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi.
Secara umum, organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Akar tumbuh ke dalam tanah sehingga memperkuat berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk mengambil air dan garam mineral dari dalam tanah. Seperti halnya beberapa organ lain pada tumbuhan, akar juga berfungsi untuk menyimpan makanan.
Pada batang terdapat daun yang berfungsi menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air melalui transpirasi. Selain itu, batang juga berperan untuk lewatnya air dan garam mineral dari akar ke daun dan lewatnya hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan.
Pada ujung batang dan akar terdapat meristem pucuk. Sel meristem pucuk terus-menerus membelah, kemudian tumbuh dan berdiferensiasi sehingga tumbuhan membesar. Ujung batang bersama daun muda membentuk kuncup. Ada juga yang mengalami modifikasi membentuk sisik, yang berfungsi sebagai pelindung meristem pucuk.
Struktur Tumbuhan Berikutnya
Bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan. Ada tumbuhan yang berbunga sempurna dan ada yang berbunga tidak sempurna. Bunga sempurna memiliki benang sari sebagai alat kelamin betina. Bunga tidak sempurna ada yang memiliki benang sari, tetapi tidak memiliki putik disebut bunga jantan.
Sementara, bunga yang tidak memiliki benang sari, tetapi tidak memiliki putik. Bunga yang demikian disebut bunga jantan. Sementara, bunga yang tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki putik disebut bunga betina.
Ada tumbuhan berbunga tunggal, yaitu jika pada setiap tangkai hanya terdapat satu bunga. Ada pula tumbuhan berbunga majemuk, yaitu jika pada satu tangkai terdapat banyak bunga membentuk rangkaian/ karangan.
Fungsi Bulu Akar pada Tanaman
Setelah mengetahui struktur umum tumbuhan, berikutnya kamu juga perlu memahami fungsi bulu akar pada tanaman. Bulu akar atau sering juga disebut rambut berbentuk serabut biasanya berukuran kecil dan terdapat pada sisi-sisi akar utama atau percabangan akar.
Bulu akar merupakan perluasan permukaan dari lapisan epidermis akar. Fungsi bulu akar untuk mengoptimalkan penyerapan air dan mineral mineral hara. Artinya semakin banyak bulu akar maka luas permukaan akar akan semakin besar sehingga memungkinkan tumbuhan untuk menjangkau air dan mineral hara di tempat yang jauh dari tumbuhan tersebut tumbuh.
Adapun keberadaan bulu-bulu akar ini berumur pendek. Ia hanya dapat hidup dua sampai tiga minggu saja dan kemudian terus menerus bergenerasi melalui pembelahan secara motosis. Ukuran bulu akar pun sangatlah kecil hanya berdiameter 5-17 mikrometer dengan panjang kurang lebih 80-1500 mikrometer, bersel tunggal dan panjangnya hanya beberapa milimeter dari akar.
Jadi pada intinya, fungsi bulu akar pada tumbuhan adalah untuk mencari celah di antara partikel tanah dan memudahkan proses penyerapan air dan mineral hara. Air dan mineral hara yang telah diserap kemudian dibawa ke bagian lain dari akar tumbuhan.
Asam disekresikan oleh rambut akar ini. Asam akan membantu melarutkan mineral hara dalam bentuk ion sehingga mineral hara lebih mudah dibawa dan diangkut di dalam akar.
Jaringan Penyusun Struktur Akar
Akar tumbuh dan berkembang dari sel meristem apikal yang terletak pada ujung akar. Sementara itu akar dilindungi oleh kaliptra atau tudung akar. Selanjutnya di atas daerah tudung akar atau bagian meristem apikal, terdapat daerah pembelahan yang bersifat meristematik, pembelahan sel ini terjadi terus menerus.
Sel-sel yang berada di daerah tudung akar aktif melakukan pembelahan untuk menghasilkan sel-sel baru. Adanya daerah meristematis ini menyebabkan akar bertambah panjang.
Pembelahan meristem apikal akan membentuk daerah pemanjangan yang disebut dengan zona perpanjangan sel. Di belakangnya terbentuk zona diferensiasi sel dan zona pendewasaan sel.
Sementara itu, pada zona diferensiasi sel, sel-sel akan berkembang membentuk beberapa sel permanen. Beberapa sel terdiferensiasi menjadi xilem, floem, parenkim dan sklerenkim.