Brutu adalah Pantat Ayam, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya
Brutu memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh.
Brutu memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh.
Brutu adalah Pantat Ayam, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya
Jika Anda sering makan ayam, tentu tidak asing dengan bagian brutu. Brutu adalah bagian pantat pada tubuh ayam. Bagian ini memiliki tekstur yang empuk dan cenderung kenyal karena sebagian besar terdiri dari lemak.
Sering kali, brutu disisihkan atau tidak diolah dalam masakan. Namun, ternyata brutu juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.
Jika penasaran, kami rangkum pengertian, manfaat, hingga efek samping brutu adalah sebagai berikut.
-
Ayam Betutu itu apa? Ayam Betutu adalah hidangan khas Bali, telah lama menjadi kebanggaan kuliner Indonesia dengan citarasa yang khas dan bumbu rempah yang melimpah.
-
Di mana mitos brutu ayam berakar? Mitos makan brutu ayam dapat menyebabkan pikun atau penurunan fungsi kognitif tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Brutu ayam, termasuk bagian seperti hati dan jantung, memang mengandung kolesterol dan lemak, namun konsumsi moderat dari makanan ini tidak terbukti secara langsung menyebabkan penurunan fungsi otak atau demensia.
-
Bagaimana cara membuat Ayam Betutu? Resep ayam betutu memadukan daging ayam yang lembut dengan campuran bumbu rempah yang kaya rasa.
-
Dimana Ayam Betutu berasal? Ayam Betutu adalah hidangan khas Bali
-
Apa itu Sate Brutu? Sate brutu atau dikenal dengan sebutan sate buntut ayam adalah salah satu kuliner unik yang sering ditemui di berbagai daerah di Indonesia.
Pengertian dan Kandungan Brutu
Pantat ayam atau brutu adalah punggung bagian bawah pada tubuh ayam.
Bagian ini memiliki tekstur daging yang empuk dan kenyal. Kandungan gizi pada brutu ayam dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan pemberian makanan ayam tersebut.
Namun, umumnya, brutu ayam mengandung sejumlah nutrisi yang penting bagi tubuh manusia.
Berikut adalah beberapa kandungan gizi umum dalam brutu ayam:
1. Protein: Brutu ayam kaya akan protein, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
2. Lemak: Kandungan lemak dalam brutu ayam cukup tinggi, termasuk lemak jenuh. Lemak ini memberikan energi dan membantu penyerapan vitamin.
3. Vitamin: Brutu ayam mengandung vitamin B, terutama vitamin B6 dan B12, yang berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
4. Mineral: Mengandung mineral seperti zat besi, zinc, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan darah, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan tulang.
5. Kolesterol: Kandungan kolesterol dalam brutu ayam cukup tinggi, jadi konsumsinya perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang memantau kadar kolesterol darah.
Brutu ayam merupakan bagian ayam yang mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh manusia. Konsumsi brutu ayam dalam jumlah cukup, termasuk bagian dari pola makan yang seimbang, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebutuhan gizi tubuh.
Manfaat Brutu Ayam
Setelah mengetahui brutu adalah bagian pantat ayam, berikutnya dijelaskan manfaatnya.
Tak kalah dari bagian-bagian lain di tubuh ayam, brutu memiliki beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat. Berbagai manfaat brutu adalah sebagai berikut:
1. Kaya akan lemak: Pantat ayam mengandung lemak sehat seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Lemak sehat ini penting untuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol kolesterol, serta menyediakan energi untuk tubuh.
2. Mendukung pembentukan sel dan otot: Pantat ayam mengandung protein tinggi yang diperlukan untuk memperbaiki dan membangun sel serta otot dalam tubuh. Protein juga membantu menjaga kepadatan otot untuk menjaga kekuatan tubuh secara keseluruhan.
3. Melancarkan pencernaan: Kandungan serat dalam pantat ayam dapat membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu dalam proses pencernaan makanan, mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
4. Mengandung vitamin B3 dan B6: Pantat ayam merupakan sumber vitamin B3 (niacin) dan B6 (piridoksin) yang penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf, mengoptimalkan fungsi otak, serta memproduksi energi dalam tubuh.
5. Mendukung kesehatan tulang: Kandungan fosfor dalam pantat ayam memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk memperkuat tulang dan gigi, serta membantu menjaga kepadatan tulang.
6. Menyehatkan sistem peredaran darah: Kandungan zat besi dalam pantat ayam membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah penting untuk mengangkut oksigen ke semua organ dan jaringan tubuh, sehingga meningkatkan kesehatan sistem peredaran darah.
Meski memiliki banyak manfaat, penting juga untuk memperhatikan takaran porsi konsumsinya agar tidak berlebihan.
Risiko Efek Samping
Setelah menyimak manfaat brutu, selanjutnya dijelaskan efek sampingnya.
Meski memiliki cukup banyak manfaat, konsumsi brutu ayam juga dapat memberikan risiko efek samping. Berbagai risiko efek samping brutu adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kolesterol: Pantat ayam mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol tinggi terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
3. Kelebihan berat badan: Pantat ayam yang digoreng atau dengan olahan yang tidak tepat mengandung kalori yang tinggi. Mengonsumsi jumlah kalori berlebih dari pantat ayam dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya. 4. Risiko kanker: Pantat ayam yang terpapar proses penggorengan yang tinggi dapat menghasilkan senyawa karsinogenik, terutama jika minyak yang digunakan berkali-kali. Senyawa karsinogenik ini terkait dengan risiko peningkatan kanker, terutama kanker kolorektal dan kanker payudara.
Tips Mengolah Brutu Ayam
Setelah mengetahui brutu adalah punggung bagian bawah pada tubuh ayam, terakhir dijelaskan tips mengolahnya.
Untuk mendapatkan manfaat dari brutu ayam, terdapat beberapa cara pengolahan yang perlu diperhatikan. Beberapa tips untuk mengolah brutu adalah sebagai berikut:1. Cuci dengan Bersih: Cuci brutu ayam dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran. Namun, untuk menghindari risiko kontaminasi silang, cuci tangan dan peralatan dapur setelah menangani ayam.
2. Masak hingga Matang: Pastikan brutu ayam dimasak hingga mencapai suhu internal minimal 75°C (165°F) untuk membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella atau Campylobacter.
3. Gunakan Metode Memasak Sehat: Pilih metode memasak seperti memanggang, merebus, atau mengukus daripada menggoreng. Ini membantu mengurangi kandungan lemak dan kalori tambahan.
4. Kurangi Penggunaan Garam dan Lemak: Batasi penggunaan garam dan lemak tambahan. Gunakan rempah-rempah, bumbu alami, atau cuka untuk menambah rasa tanpa menambah natrium atau lemak.
5. Hindari Kontaminasi Silang: Pisahkan brutu ayam mentah dari bahan makanan lain untuk mencegah kontaminasi silang. Gunakan talenan dan peralatan dapur yang berbeda untuk bahan mentah dan bahan matang.
7. Gunakan Teknik Marinate yang Aman: Jika merendam brutu ayam dalam marinade, pastikan marinade tidak digunakan lagi untuk memasak atau disimpan dalam kulkas untuk waktu yang lama.
8. Hindari Memasak dengan Suhu Terlalu Tinggi: Memasak dengan suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan pembentukan zat karsinogenik pada daging. Masak dengan suhu sedang untuk hasil yang lebih sehat.