Gejala Asam Lambung Jangan Dianggap Remeh, Kenali Pemicu dan Cara Menanganinya
Asam lambung naik atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Terjadinya kenaikan asam lambung disebabkan oleh refluks asam lambung.
Asam lambung naik atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah. Terjadinya kenaikan asam lambung disebabkan oleh refluks asam lambung.
Saat menelan, umumnya cincin otot atau sfingter di pangkal esofagus mengalami relaksasi untuk membantu masuknya makanan dan minuman ke lambung, lalu kemudian sfingter tersebut menutup kembali. Dalam hal ini apabila sfingter mengalami relaksasi yang abnormal, asam lambung dapat naik kembali ke esofagus.
-
Kapan asam lambung biasanya kambuh? Salah satu waktu yang umum bagi banyak orang untuk mengalami asam lambung naik adalah di malam hari.
-
Kapan asam urat biasanya menunjukkan gejala? Asam urat biasanya menunjukkan gejala nyeri yang cukup menyakitkan.
-
Bagaimana selada dapat meredakan gejala asam lambung? Manfaat selada untuk meredakan asam lambung terletak pada keasaman alaminya yang mampu menetralkan asam lambung berlebih. Kandungan air pada selada juga berperan untuk mengencerkan asam lambung, sehingga dapat membantu meredakan sensasi terbakar yang sering dialami oleh penderita asam lambung.
-
Apa saja tanda masalah asam lambung yang sering terlewat? Penting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
-
Apa yang bisa meredakan gejala asam urat? Rebusan jahe dapat membantu meredakan gejala asam urat. Gunakan parutan jahe segar untuk merebus air, kemudian gunakan air tersebut sebagai kompres atau minum.
-
Bagaimana cara susu dapat memicu gejala asam lambung? Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi susu dan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan gejala GERD. Namun penelitian lain menunjukkan bahwa pada penderita sindrom metabolik, mengonsumsi minimal 3 porsi produk susu setiap hari tidak berpengaruh pada gejala GERD.
Asam lambung akan menimbulkan keluhan kesehatan. Keluhan ini menyebabkan rasa sakit di bagian perut atas hingga dada, bahkan hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dokter dapat menentukan diagnosis asam lambung naik berdasarkan wawancara medis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang tertentu bila dinilai dibutuhkan.
Pemeriksaan penunjang tersebut antara lain seperti endoskopi saluran cerna atas, pemeriksaan pH, manometri esofagus, atau pemeriksaan rontgen menggunakan sinar-x untuk saluran cerna atas.
Untuk mencegah penyakit asam lambung, selain menerapkan pola hidup sehat ada baiknya kamu mulai memperhatikan mengenai gejala asam lambung dan apa saja yang membuatnya dapat naik dan mengganggu kesehatan tubuhmu.
Berikut ini ada gejala asam lambung yang tidak boleh kamu remehkan, serta apa saja gejala dan cara mengatasinya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.
Gejala Asam Lambung
Ada beberapa tanda atau gejala asam lambung naik yang dapat diwaspadai. Terkadang tanda-tanda ini sering disepelekan bahkan tak disadari.
Dua gejala utama asam lambung naik yaitu nyeri dada dan bisa merasakan rasa panas di dada seperti terbakar (heartburn). Biasanya nyeri dada ini diikuti juga dengan mulut pahit karena ada asam yang naik (regurgitasi).
Mual, muntah dan Sesak Napas
Penyakit asam lambung dapat menyebabkan keluhan mual dan muntah pada orang yang mengalaminya. Kondisi ini kerap terjadi karena produksi asam di lambung melebihi yang semestinya. Selain itu, meski jarang, sesak napas juga bisa terjadi akibat penyakit asam lambung.
Nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati pada penderita asam lambung dapat berlangsung hingga 2 jam. Rasa nyeri biasanya akan memburuk saat penderita mengonsumsi makanan. Namun, rasa nyeri tersebut dapat pula membaik dengan memosisikan tubuh dengan berdiri dan meminum obat golongan antasida.
Suara serak
Suara serak serta batuk yang tak kunjung sembuh dalam waktu lama biasanya menjadi pertanda adanya asam lambung yang kronis. Suara yang serak ini diakibatkan oleh iritasi pada pita suara dan tenggorokan karena paparan asam lambung.
Selain itu, rasa asam pahit di mulut juga umum ditemukan pada penderita penyakit asam lambung. Kadang bisa dirasakan muncul bersama dengan sisa makanan yang ikut naik dengan asam lambung.
Pemicu Naiknya Asam Lambung
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Kondisi tersebut di antaranya seperti obesitas, kehamilan, kelainan jaringan konektif tubuh, serta lambatnya pengosongan lambung.
Selain itu faktor yang dapat memperburuk kenaikan asam lambung adalah merokok, mengonsumsi makanan dalam porsi yang besar, telat makan pada malam hari, dan mengonsumsi makanan pemicu asam lambung naik seperti makanan berlemak dan gorengan.
Selain itu, pemicu lainnya adalah mengonsumsi alkohol atau kopi, dan mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu.
Cara Menangani Asam Lambung
Pada umumnya asam lambung yang naik dapat dikendalikan dengan obat medis. Penanganan asam lambung yang naik pun cenderung bervariasi tergantung pada tingkat keparahan yang dimiliki.
Jika kenaikan asam lambung cukup ringan, dokter umumnya akan menganjurkan perubahan gaya hidup seperti menerapkan pola makan yang teratur, menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk menetralkan asam lambung, menurunkan produksi asam lambung, dan sebagainya. Namun jika asam lambung telah berada di tingkat yang cukup parah dokter akan melakukan proses penyembuhan sesuai prosedur yang ada.