Gunung Tangkuban Perahu Muntahkan Asap Solfatara, Ini Fakta di Baliknya
Pada Sabtu (12/2), Gunung Tangkuban Perahu mengeluarkan asap berwarna putih yang disertai suara gemuruh. Berkaitan dengan itu, PVMBG secara resmi mengatakan asap itu berbahaya bagi makhluk hidup.
Kawah Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu destinasi wisata tersohor di Provinsi Jawa Barat. Namun terkadang situasinya bisa berubah jadi berbahaya.
Hal itulah yang terjadi pada Sabtu (12/2). Berdasarkan pantauan kamera pengawas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada hari itu Gunung Tangkuban Perahu terpantau memuntahkan asap solfatara.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Apa yang terjadi di Gunung Tangkuban Perahu? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu. Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi pada tanggal 5 Juli 2023? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala PVMBG Andiani mengatakan asap berwarna putih itu keluar disertai dengan suara gemuruh. Dia memperingatkan asap itu merupakan gas berbahaya bagi makhluk hidup.
“Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah,” kata Andiani dikutip dari ANTARA. Berikut selengkapnya:
Imbauan pada Masyarakat
©2022 liputan6.com
Andiani mengatakan bahwa asap itu terpantau termuntahkan sejak siang hari hingga menjelang malam hari. Asap seperti itu memang tidak muncul setiap saat.
Berkaitan dengan peristiwa itu, ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak mendekati bibir kawah. Walau begitu, ia memastikan kalau aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Perahu masih berstatus normal.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyatakan telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauhi kawah.
Viral di Medsos
©2022 liputan6.com
Dalam sebuah video viral yang diunggah Liputan6.com pada Sabtu (12/2), tampak asap putih membumbung tinggi dari kawah Gunung Tangkuban Perahu. Melihat itu, para wisatawan panik dan berhamburan keluar dari tempat wisata untuk menjauhi kawah.
“Ini saya dari luar Tangkuban Perahu. Tamu kembali lagi,” kata seorang perekam video
Tak hanya dari kawasan kawah, asap putih itu juga terlihat jelas dari kejauhan. Berkaitan dengan hal ini PVMBG melalui akun Twitter-nya menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan di Gunung Tangkuban Perahu.