6 Korban Tewas Teridentifikasi, Ini Kabar Terbaru Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo
Sebuah kapal bermuatan 20 penumpang terbalik di kawasan wisata Waduk Kedungombo yang terletak di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (15/5) kemarin.
Sebuah kapal bermuatan 20 penumpang terbalik di kawasan wisata Waduk Kedungombo yang terletak di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (15/5) kemarin.
Dilansir dari Antara, berdasarkan pantauan di lapangan pada Minggu (16/5), ratusan relawan dari tim SAR Gabungan yang diterjunkan sudah berhasil mengidentifikasi enam korban yang sempat hilang.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa publik jadi perhatian sama kabar Jeanneta? Jeanne jadi perhatian publik gara-gara kabar cerai ini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo menjelaskan keenam korban tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Keenam korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke rumah sakit," kata Kurniawan.
Dalam kesempatan itu, BPBD pun telah merilis nama keenam korban tewas yang berhasil diidentifikasi. Berikut nama-nama korban yang ditemukan.
Nama Keenam Korban Meninggal
Keenam korban tewas akibat insiden perahu terbalik itu adalah Tituk Mulyani (38), warga Dukuh Krasak, Desa Mojoagung, RT 04/08, Kecamatan Karangrayung Grobogan; Naswa Cayla Welda (6), warga Dukuh Larangan, RT04/03, Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan; Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Boyolali; Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali.
Selanjutnya Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo Juwangi, Boyolali yang juga merupakan ibu dari korban Zamzam; serta Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang, RT 09/03, Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali.
Keenam korban tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUD Waras Wiris Boyolali. Para korban juga direncanakan akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Tiga Masih Hilang
Saat ini korban yang masih belum ditemukan berjumlah tiga orang. Tim SAR Gabungan pun masih terus melakukan pencarian dengan menerjunkan 525 personel relawan di lokasi.
Sementara itu, Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond mengatakan atas perintah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, kawasan wisata air Kedungombo untuk sementara ditutup untuk umum hingga Senin (17/5) mendatang.
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan guna keperluan penyelidikan, termasuk menyelesaikan upaya pencarian para korban yang masih belum ditemukan.
AKBP Morry Ermond menjelaskan, terdapat dua pelanggaran yang dilakukan pemilik kapal. Pertama, melanggar protokol kesehatan dan kedua melanggar keselamatan.
Kapasitas perahu seharusnya hanya bisa menampung 12 penumpang, namun saat kejadian diisi hingga 20 penumpang.
Diduga Akibat Selfie Para Penumpang
©Basarnas Semarang
Dari 20 korban insiden kapal terbalik tersebut, ada 11 orang yang berhasil diselamatkan.
Menurut dugaan awal, tenggelamnya perahu wisata tersebut bermula dari banyaknya penumpang yang berpindah ke bagian depan kapal untuk berswafoto. Hal itu pun membuat kapal tak seimbang hingga air masuk ke dalam badan kapal dan hingga akhirnya terbalik.
Untuk membantu proses evakuasi, tim SAR pun telah mengerahkan sejumlah peralatan penunjang seperti perahu karet hingga sejumlah ambulans untuk membawa para korban.
(mdk/nrd)