Kerasnya Mengais Rupiah dari Kuburan Ban di Petamburan
Bergelut dengan sampah, adalah kegiatan mereka tiap hari. Bukan sampah plastik atau sampah rumah tangga, melainkan kuburan ban yang ada di Petamburan. Para pemotong ban di Jakarta ini tetap bertahan meski upah dan tenaga yang tidak setara. Bertahan mengais rupiah dari ban bekas di Petamburan untuk mencukupi kehidupan.
Sudah menjadi ciri khas Kota Jakarta dan masyarakatnya yang penuh kesibukan. Gedung-gedung tinggi menjulang menghiasi langit Jakarta. Kesan mewah nan megah, sehingga Jakarta sering dijuluki sebagai Kota Metropolitan. Namun siapa sangka di balik kemilau gedung pencakar langitnya, ada sebagian masyarakat yang susah payah mencari secercah rupiah di Ibu Kota.
Merekalah para “Pemotong Ban”, berjibaku dengan tumpukan ban mobil bekas di Kuburan ban. Di tepian jalan kawasan Petamburan, Jakarta Pusat mereka mengumpulkan ban karet bekas untuk diambil bagian yang dapat didaur ulang. Tak seperti ban dalam kondisi baru yang harganya ratusan ribu, para pemotong ban hanya mendapat Rp 150 rupiah untuk satu ban yang berhasil dipotong.
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
-
Siapa yang terlihat gagah mengenakan seragam dinas dalam foto pertama yang dibagikan? Sementara itu sang suami, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berdiri gagah mengenakan seragam dinasnya.
-
Bagaimana ilustrasi Jakarta bersalju dibuat? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Para pemotong ban di Jakarta ini tetap bertahan meski upah dan tenaga yang tidak setara. Bertahan mengais rupiah dari ban bekas di Petamburan untuk mencukupi kehidupan.
©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad
Tumpukan ban yang menggunung inilah yang menjadi salah satu penghias pemandangan di Kota Jakarta. Bagi sebagian orang menganggap, tumpukan ban ini merupakan sampah yang tak ada nilainya. Namun bagi para pemotong ban, tumpukan ban bekas ini merupakan alternatif mendapatkan sepeser rupiah.
Tumpukan ban bekas ini berasal dari bengkel, di kawasan Jakarta Pusat. Meski sebagian besar dari ban mobil namun ada juga ban motor yang ikut menumpuk. Bak berada di gunung karet, pemotong ban dengan santainya menyusuri tumpukan ban.
©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad
Para pemotong ban hanya menggunakan pisau silet yang tajam untuk membelah ban mobil. Meskipun tajam, namun diperlukan tekanan ekstra untuk membelah karet ban yang terkenal alot. Dilapisi dengan sarung tangan ala kadarnya, tangan kanannya sekuat tenaga merobek tubuh ban. Sisanya tangan kiri melancarkan membuka belahan ban.
Pelan tapi pasti membelah ban secara hati-hati. Bergelut dengan ban bekas setiap hari membuat telapak tangan berubah warna menjadi hitam. Selain itu sayatan silet juga membuat pigmen hitam ban keluar. Rata-rata, ban yang didaur ulang berasal dari jenis mobil keluarga. Namun tak sedikit ban truk juga didaur ulang untuk dijadikan sepeser rupiah.
©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad
Tumpukan rapi potongan bagian ban inilah yang nantinya bakal menjadi uang bagi para pekerja pemotong ban. Biasanya, ban bekas yang sudah dipotong akan dijadikan sebagai bahan bakar industri kapur dalam pembuatan kapur gamping.
Di beberapa daerah, ban mobil bekas seperti ini dijadikan sebuah kreasi berupa kursi. Nantinya dapat dijadikan kursi, hingga meja yang sepenuhnya menggunakan bahan dari ban bekas. Namun dibutuhkan keterampilan khusus untuk membuatnya.
©2021 Merdeka.com/Fiqi Achmad
Satu potong ban hanya dihargai Rp 150 rupiah. Sedangkan dalam satu gulungan ban, berisi 10 potong. Dari satu gulungan potongan ban, mereka bisa mendapatkan Rp 1500. Sungguh pekerjaan yang berat dan hasil yang tak sesuai. Terpaksa bertahan, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi para pemotong ban di Petamburan.
Geliat pekerjaan mereka mengisi ruang Metropolitan Kota Jakarta, bersama jutaan orang lain yang mengadu nasib di Jakarta.
(mdk/Ibr)