Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Amalan Penghapus Dosa di Bulan Haram
Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang baik bagi umat Islam. Pada bulan ini, dianjurkan bagi setiap umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan beramal soleh. Salah satu amalan yang bisa dikerjakan yaitu puasa Tasua dan Asyura.
Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang baik bagi umat Islam. Pada bulan ini, dianjurkan bagi setiap umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan beramal soleh. Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram. Keutamaan puasa Tasua dan Asyura ini pun sebaiknya bisa kita dapatkan dengan mengamalkannya. Selain mengejar keutamaannya, dengan mengamalkan puasa ini menjadi usaha kita dalam mengamalkan ibadah sunnah yang diajarkan Rasulullah.
-
Di mana Ambar berkarir? Meskipun jarang terlihat bersama kakak dan adiknya di dunia hiburan, ternyata Ambar memiliki karier yang berbeda sebagai seorang chef di luar negeri.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertempuran Palagan Ambarawa? Sejak itulah pecah pertempuran antara TKR dengan tentara Inggris. Pertempuran ini merembet ke berbagai tempat, salah satunya di Ambarawa. Di sana, pertempuran terjadi begitu sengit yang hingga sekarang dikenal dengan nama pertempuran Palagan Ambarawa.
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kapan Adam Malik Batubara meninggal? Setelah mengabdikan diri untuk bangsa Indonesia, Adam Malik mengembuskan napas terakhirnya di Bandung pada 5 September 1984 karena sakit kanker hati.
“Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam , berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berikut niat dan beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang dilansir dari rumaysho.com.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
©Shutterstock
Niat Puasa Tasua
Bacaan niat puasa Tasua adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Asyura
Sedangkan niat untuk puasa Asyura adalah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Puasa di Bulan Muharram adalah Sebaik-baik Puasa
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang pertama adalah puasa ini dikerjakan di bulan Muharram. Amalan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram adalah sebaik-baik puasa. Keutamaan puasa Tasua dan Asyura ini juga disebutkan dalam hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
Bulan Muharram dikenal dengan Syahrullah atau bulan Allah. Sebutan ini sudah cukup menunjukkan betapa mulianya bulan Muharram dan menjadi bukti keutamaan puasa Tasua dan Asyura.
Menghapus Dosa Setahun Lalu
Salah satu keutamaan dari puasa Asyura sudah banyak dikenal dapat menghapus dosa setahun lalu. Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan dalam Syarh Shahih Muslim, bahwa yang dimaksud pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil. Namun diharapkan, dosa besar pun juga bisa diringankan dengan amalan tersebut. Jika tidak, amalan puasa tersebut bisa meninggikan derajat seseorang.
Sedangkan Ibnu Taimiyah berpendapat dalam Majmu’ Al Fatawa, bahwa setiap dosa bisa terhapus secara mutlak dengan amalan seperti puasa Asyura.
Menjalankan Puasa Tasua adalah Keinginan Rasulullah
Puasa Tasua dilakukan pada 9 Muharram atau sehari sebelum melaksanakan puasa Asyura. Puasa Tasua dianjurkan dengan maksud untuk menyelisihi orang Yahudi yang berpuasa tanggal 10 Muharram saja.
Anjuran ini sesuai dengan hadist dari Ibnu Abbas yang berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada sahabat yang berkata,
“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,
“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)– kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.”
Ibnu Abbas mengatakan, “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah meninggal dunia terlebih dulu.” (HR. Muslim).
Itulah beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura. Sebagai seorang Muslim, sudah semestinya kita mengetahui akan keutamaan puasa Tasua dan Asyura ini untuk dijadikan motivasi dalam mengamalkannya.