Manfaat Komunikasi dalam Keluarga serta Hambatannya, Pengaruhi Keharmonisan dan Perilaku
Komunikasi adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keharmonisan dan yang mampu mempererat ikatan batin antar anggota keluarga.
Karena salah satu kunci eratnya ikatan keluarga adalah dengan saling terhubung.
Manfaat Komunikasi dalam Keluarga serta Hambatannya, Pengaruhi Keharmonisan dan Perilaku
Keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan setiap individu. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk kepribadian, nilai-nilai, dan etika seseorang. Salah satu pilar yang krusial dalam menjaga keharmonisan dan kedekatan di dalam keluarga adalah komunikasi. Komunikasi dalam keluarga memiliki daya magis yang mampu mempererat ikatan batin antar anggota keluarga, menciptakan lingkungan yang penuh kasih, dan mendukung perkembangan yang sehat.
-
Mengapa komunikasi yang baik adalah penting dalam hubungan orangtua dan anak? Komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan orangtua-anak. Orangtua milenial perlu aktif mendengarkan anak-anak mereka, memberikan dukungan, dan menjaga jalur komunikasi terbuka. Dengan mendengarkan dengan empati, orangtua dapat memahami perasaan dan keinginan anak mereka dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.
-
Kenapa komunikasi yang terbuka dan jujur penting dalam hubungan orangtua dan anak? Komunikasi merupakan jembatan penghubung dalam membangun interaksi dan hubungan positif antara orang tua dan anak, " ujar Endang Retno Wardhani, yang akrab disapa Dhani dilansir dari Antara.Menurut Dhani, komunikasi bukan hanya sekadar berbicara atau mendengar, tetapi lebih kepada cara orang tua menciptakan ruang untuk berdialog dengan anak. Dengan dialog yang baik, anak akan merasa didengar, dimengerti, dan dihargai.
-
Apa pengertian dari komunikasi itu? Komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya.
-
Kenapa komunikasi yang baik itu penting? Bila tidak memiliki komunikasi yang baik, maka tidak ada yang mau mendengarkan, mengikuti, membeli, serta membantu apa yang kita komunikasikan.
-
Bagaimana orangtua dan anak bisa menyelesaikan masalah dengan komunikasi? Melalui kebiasaan ini, setiap anggota keluarga akan merasa dihargai dan didengarkan, serta dapat menyampaikan pendapat tanpa rasa takut. Hal ini akan menciptakan iklim keluarga yang harmonis, di mana setiap masalah dapat diselesaikan secara damai dan tanpa perlu menimbulkan konflik berkepanjangan.
-
Bagaimana teknologi komunikasi membantu manusia dalam berkomunikasi? Teknologi ini membantu manusia dalam berkomunikasi dengan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan orang lain secara cepat dan efisien, terlepas dari lokasi geografis.
Dalam setiap rumah tangga, komunikasi bukanlah sekadar alat untuk menyampaikan informasi, melainkan juga sarana untuk berbagi perasaan, pandangan, dan impian. Ketika anggota keluarga saling mendengarkan dengan penuh perhatian, terbuka dalam ekspresi, dan menghargai perspektif satu sama lain, ikatan emosional pun semakin menguat.
Manfaat Komunikasi dalam Keluarga
1. Meningkatkan tingkat percaya diri. Dengan komunikasi yang baik, anggota keluarga akan merasa dihargai, didengarkan, dan dimengerti. Hal ini akan membuat mereka lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan di luar sana. 2. Menciptakan rasa kenyamanan dan kehangatan. Komunikasi yang baik juga dapat menimbulkan suasana yang nyaman dan hangat dalam keluarga. Anggota keluarga akan merasa saling dekat, peduli, dan mendukung satu sama lain. Mereka juga dapat bercanda, tertawa, dan menikmati waktu bersama.
3. Mencegah hal-hal negatif. Komunikasi yang baik dapat mencegah terjadinya konflik, kesalahpahaman, atau permasalahan dalam keluarga. Dengan komunikasi yang baik, anggota keluarga dapat menyampaikan informasi, pendapat, keinginan, dan perasaan secara jelas dan jujur. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan bijaksana. 4. Menyalurkan dukungan. Komunikasi yang baik dapat menyalurkan dukungan kepada anggota keluarga yang sedang mengalami masa baik atau buruk. Dengan komunikasi yang baik, anggota keluarga dapat memberikan semangat, motivasi, saran, atau bantuan kepada yang membutuhkan. Hal ini akan membuat anggota keluarga merasa tidak sendirian dan lebih kuat menghadapi kesulitan.7. Mengontrol pergerakan anak. Dengan komunikasi yang baik, orang tua dapat mengetahui apa saja yang dilakukan anak di sekolah, lingkungan, atau media sosial. Orang tua juga dapat memberikan nasihat, arahan, atau peringatan kepada anak jika ada hal-hal negatif yang harus dihindari.
Hambatan Komunikasi
Hambatan komunikasi dalam keluarga adalah segala bentuk gangguan yang terjadi di dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan antarindividu, yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan, fisik, maupun psikis dari individu yang terlibat. Beberapa contoh hambatan komunikasi dalam keluarga meliputi:
• Kesibukan anggota keluarga yang berbeda-beda • Rasa segan terhadap orang tua • Kurangnya rasa percaya kepada keluarga • Terlalu asyik dengan gadget pribadi • Ikatan dalam keluarga yang renggang dan intensitas komunikasi yang kurang • Berkurangnya pekerjaan yang dilakukan di rumah • Perubahan sikap orang tua • Berubahnya kondisi atau susunan keluarga karena sesuatu
• Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi • Penguasaan teknik dan metode komunikasi yang tidak sesuai • Kondisi fisik yang menghambat terjadinya proses komunikasi • Kesalahpahaman dalam menafsirkan pesan • Jaringan yang tidak stabil, kebisingan dari lingkungan, miskomunikasi saat jaringan terputus • Gangguan luar biasa berkaitan dengan situasi, tempat, dan suasana pada saat komunikasi berlangsung
Untuk mengatasi hambatan komunikasi dalam keluarga, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti: • Meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dan saling bercerita dari hati ke hati • Menggunakan bahasa dan kata-kata yang mudah dipahami dan tidak ambigu • Menjaga sikap hormat dan sopan saat berkomunikasi dengan orang tua atau anggota keluarga lain • Membatasi penggunaan gadget pribadi saat berada di rumah dan lebih fokus pada anggota keluarga • Menyampaikan pesan secara jelas, lengkap, dan tepat sasaran • Mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik positif pada pesan yang diterima • Menjalin ikatan emosional yang kuat dengan keluarga dan saling percaya satu sama lain.