Babak Baru Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel, Keluarga Cabut Laporan dan Damai dengan Rumah Sakit
Kesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Kesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Babak Baru Kasus Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel, Keluarga Cabut Laporan dan Damai dengan Rumah Sakit
Kasus bocah berinisial A (7) yang meninggal usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi berakhir damai. Pihak keluarga dan rumah sakit sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
"Sudah selesai, sudah terjadi perdamaian," kata Walter Fransiskus Sinaga, paman A, Senin (13/11).
Kesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal. Berdasarkan hal itu, pihak keluarga almarhum sepakat menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.
"Didasari komunikasi yang baik antara pihak rumah sakit dengan keluarga sejak meninggalnya almarhum sampai saat ini, maka selanjutnya keluarga telah memilih untuk mengambil langkah penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih," kata Walter.
Keluarga Cabut Laporan
Setelah mencapai kesepakatan damai, pihak keluarga juga mencabut laporan polisi terkait kasus dugaan malapraktik di Polda Metro Jaya.
"Sehubungan dengan laporan dari keluarga, maka keluarga menyampaikan kepada pihak Polda Metro Jaya adanya penyelesaian secara kekeluargaan yang telah disepakati oleh keluarga dan Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih," ujar Walter.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial A (7) meninggal dunia usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi. Orang tua korban melaporkan pihak rumah sakit ke kantor polisi dengan dugaan malapraktik.
Sebelum meninggal dunia, bocah malang tersebut sempat didiagnosa mati batang otak pada 19 September 2023, atau setelah menjalani operasi amandel. Beberapa hari kemudian, A menghembuskan napas terakhir.
Kasus dugaan malapraktik ini berawal ketika korban dan J (9), kakaknya mengeluh sakit pada telinga dan sekitar tenggorokan. Kedua anak laki-laki itu kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya.
Setelah dicek kondisi kesehatannya, kedua bocah tersebut ternyata mengalami pembengkakan amandel. Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih.
Di rumah sakit, kedua anak tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan kembali. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya kedua anak Albert dijadwalkan menjalani tindakan operasi pada 19 September 2023.
Tindakan operasi berjalan lancar dengan memakan waktu sekitar satu jam. Namun setelah operasi, kondisi kesehatan A justru memburuk. Dia mengalami gagal napas dan gagal jantung. Sementara kondisi kesehatan kakaknya membaik usai operasi.
Sejak saat itu hingga Kamis (28/9), kondisi A terus mengalami penurunan tingkat kesadaran. Hingga pada Senin (2/10) kemarin, korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB di ruangan High Care Unit Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.