Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Seorang bocah meninggal dunia diduga korban malapraktik usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi
Sebelum meninggal dunia, bocah malang tersebut sempat didiagnosa mati batang otak pada 19 September 2023.
Kronologi Bocah di Bekasi Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia Usai Operasi Amandel
Seorang bocah berinisial A (7) meninggal dunia usai menjalani operasi amandel di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi. Orang tua korban melaporkan pihak rumah sakit ke kantor polisi dengan dugaan malapraktik.
Sebelum meninggal dunia, bocah malang tersebut sempat didiagnosa mati batang otak pada 19 September 2023, atau setelah menjalani operasi amandel. Beberapa hari kemudian, A mengembuskan napas terakhir.
Kronologi Kejadian
Kasus dugaan malapraktik ini berawal ketika korban dan J (9), kakaknya mengeluh sakit pada telinga dan sekitar tenggorokan. Kedua anak laki-laki itu kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa kesehatannya.
Setelah dicek kondisi kesehatannya, kedua bocah tersebut ternyata mengalami pembengkakan amandel. Mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih.
"Dokter THT bilang anak saya amandel sudah terlalu besar, jalan satu-satunya dengan operasi," ucap Albert Francis, ayah korban.
Di rumah sakit, kedua anak tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan kembali. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya kedua anak Albert dijadwalkan menjalani tindakan operasi pada 19 September 2023.
Korban dijadwalkan menjalani operasi lebih dulu sekira pukul 12.00 WIB. Sedangkan kakaknya, menjalani operasi sesudah adiknya di hari yang sama.
Tindakan operasi berjalan lancar dengan memakan waktu sekitar satu jam. Namun setelah operasi, kondisi kesehatan A justru memburuk. Dia mengalami gagan napas dan gagal jantung. Sementara kondisi kesehatan kakaknya membaik usai operasi.
"Untuk mengambil napas anak saya harus menggunakan mulut, sekitar tiga kali tarikan napas yang sangat berat seperti orang sedang mendengkur keras, tidak lama anak saya mengalami henti napas dan henti jantungnya,"
katanya.
merdeka.com
Albert mengatakan, dokter anastesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator. Tidak lama setelah itu, kondisi kesadaran A menurun hingga koma. Kemudian dokter mendiagnosa A mengalami mati batang otak.
"Di hari Jumat malam pihak dokter mendiagnosa anak saya sudah mati batang otak berdasarkan nilai GCS (Glasgow Coma Scale) anak saya," ujarnya.
Sejak saat itu hingga Kamis (28/9), kondisi A terus mengalami penurunan tingkat kesadaran. Hingga akhirnya pada Senin (2/10) kemarin, korban meninggal dunia sekira pukul 18.45 WIB di ruangan High Care Unit Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi.
"Betul, anak saya sudah meninggal dunia," ucap Albert.
Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi membenarkan A mengalami mati batang otak usai menjalani tindakan operasi amandel.
“(Pasca operasi amandel) perkembangan kondisi pasien tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada perawatan hari keempat tim dokter mendiagnosa pasien yang diduga mengalami mati batang otak secara klinis dengan melakukan beberapa pemeriksaan," kata Perwakilan Manajemen RS Kartika Husada Bekasi, Rahma Indah Permatasari.
Menurut Rahma, menurunnya kondisi pasien A setelah operasi amandel merupakan hal di luar kendali pihak rumah sakit. Karena rumah sakit telah melakukan semua penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Kita setiap melakukan tindakan dan pemeriksaan itu selalu ada prosedur untuk dilakukan edukasi, jadi edukasi mulai dari konsultasi di poli klinik, pada saat tindakan operasi, sampai selesai operasi sudah sesuai dengan SOP," ucapnya.
“Intinya kita sudah melakukan komunikasi kepada keluarga terkait sebelum pemindahan pasien dari ruang rawat inap ke ruang operasi,"
lanjut Rahma.
Pihak rumah sakit sudah membangun komunikasi dengan keluarga pasien, Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan stakeholder terkait serta, sudah berupaya menyelamatkan kondisi pasien dengan dokter ahli.