Mengunjungi Situ Wanayasa Purwakarta yang Asri, di Tengahnya Ternyata Ada Makam Kiai Terkemuka
Ulama tersebut juga sempat mendirikan pesantren di Purwakarta
Ulama tersebut juga sempat mendirikan pesantren di Purwakarta
Mengunjungi Situ Wanayasa Purwakarta yang Asri, di Tengahnya Ternyata Ada Makam Kiai Terkemuka
Terdapat salah satu wisata religi di Kabupaten Purwakarta yang menggambarkan kejayaan agama Islam di masa silam. Persisnya terletak di tengah-tengah sebuah danau bernama Situ Wanayasa, sebelah tenggara pusat kota.
-
Bagaimana Desa Purwabakti dikelola sebagai desa wisata? Saat ini, pariwisata di Desa Purwabakti dikelola melalui divisi Pariwisata Desa, Badah Usaha Milik Desa (BUMDes - Purwabakati).
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Bagaimana suasana di Wana Wisata Gubug Payung? Walaupun di siang hari, suasana tempat wisata yang terbengkalai itu terasa seram. Di sekelilingnya, tumbuh deretan pohon jati dengan ukuran yang besar dan tinggi.Tampak di tempat itu masih ada beberapa bekas tempat duduk untuk bersantai. Masing-masing tempat duduk itu dinaungi oleh sebuah payung yang tiangnya terbuat dari batang pohon jati.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Dimana letak Desa Purwabakti yang menjadikannya wisata alam menarik di Bogor? Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak. Ada di ketinggian Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut.
-
Apa saja yang membuat Purwakarta menjadi tempat yang menarik bagi pensiunan? Mengutip laman Humas Jabar, Purwakarta sudah dikenal sebagai kota dari masyarakat yang purna tugas sejak tahun 1980-an silam. Ini terkait tata kotanya yang nyaman, serta jauh dari hiruk pikuk. Selain itu, wilayah Purwakarta juga masih teduh dan banyak ditanami pepohonan dan berada di kawasan dataran tinggi yang membawa suasana tenang.
Di sini terdapat sebuah makam seorang ulama di masa silam bernama Raden Tisna Direja Bin Tirta Nagara atau Kiai Ageung.
Dahulu, sosok ini memiliki peran untuk mengislamkan wilayah Purwakarta, terutama di kaki Gunung Burangrang.
Bukan sosok sembarangan, ia merupakan keturunan Banten. Dahulu, Kiai Ageung pernah mendirikan pondok pesantren yang berada di sekitar Situ Wanayasa.
Berada di tengah pulau kecil
Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
Pulau Penclut Pasir Mantri atau Pasir Mantri itu ditumbuhi banyak pepohonan yang rindang. Suasananya juga sejuk dan syahdu, sehingga cocok dikunjungi sebagai salah satu destinasi wisata.
Pengunjung bisa berziarah, sekaligus menapak tilas kejayaan Kiai Ageung saat masih menyebarkan agama Islam sekitar tahun 1500-an.
Dirikan Pesantren Saung Agung
Mulanya, Kiai Ageung datang ke Purwakarta untuk mengenalkan Agama Islam pada 1586. Ia kemudian mendirikan pondok pesantren dan memiliki santri sebanyak 100 santri.
Selama beberapa waktu ia terus berdakwah hingga dikenal menjadi salah satu ulama besar di sana.
Kiai Ageung kemudian wafat di tahun 1603, dan dimakamkan di area yang kini menjadi sebuah pulau kecil.
Pesantren dikelola keluarga Kiai Ageung
Dari cerita yang didapat, pesantren ini kemudian dikelola oleh keluarga Kiai Ageung serta para santri yang tersisa.
Namun lambat laun santri-santri di sana banyak yang meninggal, dan kepengurusan pesantren terus dipertahankan.
Sebenarnya, dahulu kala konon terdapat empat bukit kecil yang letaknya di pinggir Situ Wanayasa. Namun yang tersisa kini hanya satu yakni Penclut Pasir Mantri yang berada di tengah-tengah pulau.
- Mahfud Pamer Dukungan Kebijakan untuk Pondok Pesantren: Ulama Banyak Dijadikan Pahlawan Nasional
- Suasana Kota Purwokerto Saat Digempur Belanda Tahun 1947, Semua Bangunan Dibumihanguskan
- Sowan ke Ponpes KH Ustman Surabaya, Ganjar Dititipkan Pesan Bawa Indonesia Maju & Perhatikan Pesantren
- Korban Mutilasi di Sleman Mahasiswa Perguruan Swasta di Yogyakarta, Ini Sosoknya
Terdapat 33 tokoh Purwakarta
Selain Kiai Ageung, di sana juga terdapat puluhan makam tokoh lainnya yang terkemuka dari Purwakarta.
Makam-makam tersebut juga berada di tengah-tengah pulau.
Pengunjung bisa menggunakan jembatan kecil untuk menuju pulau dan menikmati keindahannya.
Selain itu, daya tarik di sekitar pulau di antaranya adalah kuliner dan area bersantai dengan view pemandangan yang indah.