Mengenal Coffee Nap, Metode Minum Kopi Sebelum Tidur untuk Tingkatkan Energi
Coffee nap mengacu pada metode istirahat dengan minum kopi sebelum tidur siang untuk waktu yang singkat.
Apa minuman terbaik saat sebelum tidur? Setiap orang mungkin memiliki jawaban yang berbeda, namun kopi mungkin bukan salah satunya.
Ya, kopi dikenal sebagai minuman untuk mereka yang ingin menghindari rasa kantuk dan tidur. Kebiasaan minum kopi sebelum tidur mungkin akan tampak berlawanan dengan keyakinan banyak orang.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Tapi jangan salah, ada metode istirahat siang yang mendukung aktivitas minum kopi sebelum tidur untuk membantu meningkatkan energi. Metode tersebut dikenal sebagai coffee nap.
Coffee nap mengacu pada metode istirahat dengan minum kopi sebelum tidur siang untuk waktu yang singkat. Idenya dengan memanfaatkan efek dari bahan kimia dalam tubuh yang disebut adenosin.
Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang coffee nap sebagaimana yang dilansir dari laman Healthline.
Coffee Nap
Kopi dan tidur tampaknya bukan pasangan yang serasi bagi banyak orang. Akan tetapi, terkadang secangkir kopi tepat sebelum tidur siang dapat memberikan keajaiban bagi Anda yang sedang lelah dan mengantuk.
Coffee nap dianggap sebagai cara untuk meningkatkan tingkat energi karena adanya efek pada adenosin, bahan kimia yang mendorong tidur. Saat Anda merasa lelah, adenosin bersirkulasi ke seluruh tubuh dalam jumlah tinggi. Setelah Anda tertidur, kadar adenosin mulai menurun.
Kafein bersaing dengan adenosin untuk reseptor di otak Anda. Jadi, ketika kafein tidak menurunkan tingkat adenosin dalam tubuh seperti halnya tidur, kafein dapat mencegah zat ini diterima oleh otak Anda. Itulah sebabnya, rasa kantuk Anda bisa berkurang.
Para ilmuwan menduga bahwa minum kopi sebelum tidur siang dapat meningkatkan tingkat energi, karena tidur akan membantu tubuh Anda membuang adenosin. Dan pada gilirannya, kafein harus bersaing dengan adenosin yang lebih sedikit untuk reseptor di otak Anda.
Dengan kata lain, tidur dapat meningkatkan efek kopi dengan meningkatkan ketersediaan reseptor kafein di otak Anda. Itulah sebabnya coffee nap dapat meningkatkan tingkat energi lebih dari sekadar minum kopi atau tidur siang.
Anda mungkin berpikir bahwa minum kopi akan mencegah Anda dari tidur siang. Tapi, yang mungkin Anda lewatkan adalah bahwa dibutuhkan waktu beberapa saat sampai tubuh Anda merasakan efek kafein tersebut.
Waktu untuk Minum Kopi dan Tidur Siang
lancastercountycoffee.com
Sebagian besar ahli mengusulkan bahwa cara terbaik untuk tidur siang dengan mengonsumsi kafein tepat sebelum tertidur selama kurang lebih 15-20 menit. Waktu coffee nap ini dipilih karena dibutuhkan waktu selama itu untuk mendapatkan efek kafein.
Selain itu, Anda mungkin akan jatuh ke dalam fase tidur nyenyak yang disebut tidur gelombang lambat jika Anda tidur selama setengah jam atau lebih. Bangun selama tidur gelombang lambat dapat menyebabkan inersia tidur, keadaan mengantuk dan disorientasi.
Dipercaya bahwa membatasi tidur siang sambil minum kopi hingga kurang dari 30 menit dapat mencegah hal ini. Waktu seseorang untuk mengambil coffee nap juga penting.
Satu studi kecil pada 12 orang dewasa yang sehat menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 400 mg kafein - setara dengan empat cangkir kopi - enam, tiga atau nol jam sebelum tidur semuanya mengalami gangguan tidur.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mungkin yang terbaik adalah dengan melakukan coffee nap lebih dari enam jam sebelum tidur.
Selanjutnya, jumlah kafein yang dikonsumsi sebelum coffee nap dinilai juga mempengaruhi efektivitasnya. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa 200 mg kafein - sekitar dua cangkir kopi - adalah perkiraan jumlah yang Anda butuhkan untuk merasa lebih waspada dan berenergi saat bangun tidur.
Coffee Naps untuk Meningkatkan Energi
Meskipun logika di balik coffee nap tampak masuk akal, penelitian yang mendukung klaim bahwa metode ini berguna untuk meningkatkan energi masih terbatas. Namun, beberapa penelitian yang ada cukup menjanjikan.
Sebuah penelitian pada 12 orang dewasa menunjukkan peserta yang telah mengonsumsi 200 mg kafein diikuti dengan tidur siang 15 menit sebelumnya ditempatkan di simulator mengemudi selama dua jam. Mereka merasa 91% lebih sedikit mengantuk di belakang kemudi dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan asupan kafein dan tidur siang.
Studi ini juga menemukan bahwa mereka yang tidak sepenuhnya tertidur selama periode tidur siang masih mengalami peningkatan energi.
Sebuah penelitian serupa pada 10 orang menentukan bahwa mereka yang mengonsumsi 150 mg kafein sebelum tidur selama kurang dari 15 menit merasa kurang mengantuk secara signifikan selama dua jam mereka dalam simulator mengemudi, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Studi kecil lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 200 mg kafein diikuti dengan tidur siang selama 20 menit lebih efektif dalam meningkatkan energi dan kinerja dalam tugas-tugas komputer daripada tidur siang ditambah mencuci muka atau dengan terpapar cahaya terang.
Meski hasil penelitian ini menyiratkan bahwa coffee nap efektif untuk meningkatkan energi, namun ini hanyalah penelitian kecil dan hanya menggunakan kafein dalam bentuk pil. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan.