Mengenal Fungsi Sistem Pencernaan, Berikut Penjelasannya
Secara garis besar beberapa organ pencernaan itu memiliki fungsi yang sama untuk mencerna makanan atau minuman yang manusia ke dalam tubuh kita. Namun semuanya memiliki peranannya tersendiri dalam mencerna makanan.
Manusia sebagai makhluk hidup heterotrof harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengonsumsi makanan, yang mana makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi dan lain-lain. Sistem pencernaan manusia terdiri dari beberapa organ seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar.
Secara garis besar beberapa organ pencernaan itu memiliki fungsi yang sama untuk mencerna makanan atau minuman yang manusia ke dalam tubuh kita. Namun semuanya memiliki peranannya tersendiri dalam mencerna makanan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa fungsi utama dari lambung dalam sistem pencernaan? Salah satu fungsi utama lambung adalah menampung makanan yang kita makan dan berperan sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum makanan tersebut diolah lebih lanjut.
-
Bagaimana respon sistem pencernaan terhadap kecemasan? Adapun respon yang terjadi pada sistem pencernaan ini berupa mual, muntah, asam lambung naik, sakit perut, kembung, diare, sembelit, dan kejang menyakitkan di usus.
-
Apa itu sistem Bondar? Istilah ini dikenal sebagai sistem irigasi atau pengelolaan air untuk masyarakat serta lingkungan sekitar khususnya di hutan adat.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Bagaimana sistem upah bagi para Gacong? Karena pemilik lahan merasa terbantu, mereka akan diberi upah yakni dengan hitungan 5 banding satu. Jika mereka bisa mendapatkan 5 pocong, maka upah yang didapat adalah 1 pocong untuk dibawa pulang.
Kita semua tahu bahwa makanan dan sistem pencernaan saling berkaitan. Demi menjaga kesehatan sistem pencernaan maka perhatikanlah makanan yang akan dikonsumsi. Sebab sedikit banyak makanan yang kita konsumsi dapat berpengaruh pada sistem pencernaan yang kita miliki.
Berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi sistem pencernaan, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan file.upi.edu pada Kamis, (18/3/2021).
Mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makan pada mulut terdapat:
- Gigi yang berfungsi untuk memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel kecil-kecil.
- Lidah memiliki peran mengatur makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
- Kelenjar lidah yang terdiri dari tiga jenis . Di mana ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dan lain-lain. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Tenggorokan dan Kerongkongan
Setelah melalui mulut dan ditelan, makanan akan melewati tenggorokan (faring) dan kerongkongan (esofagus). Tenggorokan (Faring) merupakan saluran alat pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan (esofagus). Faring juga berhubungan dengan rongga hidung yang berfungsi untuk memproduksi suara.
Sedangkan, kerongkongan merupakan saluran yang panjangnya sekitar 25 cm, mulai dari faring hingga lambung. Kerongkongan akan mengantarkan makanan yang sudah ditelan untuk diolah lebih lanjut di dalam lambung.
Di dalam kerongkongan, terdapat katup yang disebut dengan epiglotis. Bagian ini berfungsi untuk melindungi saluran napas ketika menelan makanan atau minuman. Kamu akan batuk atau tersedak jika makanan masuk ke saluran pernapasan.
Lambung
Lambung merupakan kelanjutan dari tenggorokan dan kerongkongan. Lambung berbentuk seperti kantung yang dapat menampung 1 liter hingga mencapai 2 liter. Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada tiga jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung di antaranya yaitu Asam HCI, Lipase, Renin, dan Mukus. Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Usus Halus
Berikutnya, makanan yang sudah menjadi cairan pekat atau semi padat berupa pasta di lambung selanjutnya didorong ke sistem pencernaan makanan pada manusia berikutnya, yaitu usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yakni duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus), yang memiliki tugas masing-masing.
Makanan bergerak dari satu bagian ke bagian lain dari usus dengan bantuan serangkaian gerakan kontraksi dan relaksasi otot di saluran pencernaan, yang disebut juga dengan gerakan peristaltik usus. Gerakan ini bertujuan untuk mendorong makanan.
Duodenum berfungsi untuk melanjutkan proses pemecahan makanan, sedangkan jejunum dan ileum memiliki tanggung jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah. Usus halus akan melanjutkan proses pemecahan makanan dengan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas, dan cairan empedu dari hati.
Usus Besar
Usus besar merupakan usus yang memiliki diameter lebih dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter dan berbentu seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah yaitu kolon asenden, kolon transversum dan kolon desenden. Di mana fungsi kolon sebagai berikut:
- Menyerap air selama proses pencernaan.
- Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
- Membentuk massa feses.
- Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (fases) keluar dari tubuh