Mengenal Hiperlipidemia dan Penyebabnya, Peningkatan Kadar Lemak dalam Darah
Hiperlipidemia, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kolesterol tinggi, mengacu pada peningkatan kadar lemak dalam darah. Lemak tersebut meliputi kolesterol dan trigliserida.
Hiperlipidemia, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kolesterol tinggi, mengacu pada peningkatan kadar lemak dalam darah. Lemak tersebut meliputi kolesterol dan trigliserida.
Kolesterol sendiri adalah molekul lemak seperti lilin yang diproduksi oleh hati. Meski kolesterol sering dijadikan sumber masalah kesehatan, faktanya tubuh membutuhkannya untuk membran sel yang sehat, fungsi otak, produksi hormon, dan penyimpanan vitamin.
-
Apa tanda-tanda kolesterol tinggi yang sering luput di sadari? Terkadang, tanda-tanda risiko kolesterol tinggi tidak begitu terlihat bagi sebagian orang. Mereka baru menyadari bahwa memiliki kolesterol tinggi ketika sudah terasa di tubuh.
-
Apa saja tanda-tanda fisik yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi? Berikut ini tanda-tanda tubuh sedang kelebihan kolesterol, dirangkum dari Siloam Hospitals, Rabu (12/6/2024). Mengantuk Berlebihan Orang dengan kolesterol tinggi sering merasakan kantuk berlebihan, bahkan hampir sepanjang waktu. Hal ini terjadi karena aliran darah terganggu akibat tingginya kadar kolesterol, yang mempengaruhi sirkulasi oksigen normal. Akibatnya, mereka bisa merasa mudah mengantuk dan lebih cepat lelah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
-
Apa tanda awal yang dirasakan di tangan dan jari saat seseorang memiliki kolesterol tinggi? Ketika seseorang mengalami masalah kolesterol tinggi, hal ini bisa mulai terasa dari tangan dan jari-jari mereka.
-
Kapan tanda-tanda kolesterol tinggi di kaki biasanya muncul? Kolesterol LDL tinggi dapat menyebabkan kram kaki yang tidak terduga, terutama saat malam hari, mengganggu tidur dan menciptakan rasa gelisah. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional jika mengalami kram yang berulang, karena ini bisa menjadi indikasi masalah kolesterol.
-
Apa yang terkandung dalam cincau yang membantu menekan kolesterol jahat? Kandungan serat dan senyawa bioaktifnya berperan dalam menahan peningkatan kolesterol jahat.
-
Apa itu kolesterol? Dilansir dari situs Halodoc, kolesterol adalah lemak yang diproduksi tubuh dan bisa juga berasal dari makanan hewani. Senyawa tersebut memiliki peran membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Ada dua jenis protein, atau lipoprotein, yang mengangkut kolesterol ke sel: lipoprotein densitas rendah (LDL), atau kolesterol jahat, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL), atau kolesterol baik. LDL memiliki efek merusak pada kesehatan. Sedangkan HDL, akan menetralkan efek LDL.
HDL baik untuk kesehatan karena membawa kelebihan kolesterol kembali ke hati untuk dikeluarkan. Hati kemudian menghilangkan kolesterol melalui empedu. LDL yang tertinggal di aliran darah adalah yang merusak kesehatan, karena akan menyebabkan kelebihan kolesterol yang nantinya menumpuk di dalam darah.
Kemudian trigliserida adalah jenis lemak lain yang ada dalam darah. Meski trigliserida ini bukan jenis kolesterol, tetapi ini memiliki hubungan yang kuat dengan penyakit jantung. Itulah kenapa, dokter juga akan mengukur kadar trigliserida pada penderita hiperlipidemia.
Penyebab Hiperlipidemia
Mengutip dari laman Healthline, hiperlipidemia adalah ketidakseimbangan kolesterol dalam darah yang disebabkan karena kadar kolesterol LDL yang terlalu banyak dan kadar kolesterol HDL yang tidak mencukupi untuk membersihkannya.
Ada dua klasifikasi utama hiperlipidemia: familial dan acquired (yang didapat). Jenis familial berasal dari gen yang diturunkan dari orang tua Anda.
Jenis acquired adalah hasil dari:
- kondisi kesehatan yang mendasarinya
- obat yang diminum
- gaya hidup
Hiperlipidemia yang didapat
Hiperlipidemia yang didapat sering disebabkan oleh faktor gaya hidup tertentu. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat obat yang Anda minum atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Gaya hidup penyebab hiperlipidemia
Faktor gaya hidup dapat meningkatkan kadar kolesterol “jahat” dan menurunkan kadar kolesterol “baik”. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, pilihan gaya hidup utama yang meningkatkan peluang Anda terkena kolesterol tinggi meliputi:
- diet yang tidak seimbang
- olahraga yang tidak memadai
- merokok atau sering terpapar asap rokok
- kelebihan berat badan atau obesitas
- penggunaan alkohol berat
Kondisi kesehatan penyebab hiperlipidemia
Kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, termasuk:
- penyakit ginjal
- diabetes
- sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- tiroid yang kurang aktif
- penyakit hati
Kondisi bawaan lainnya dan kehamilan juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Obat-obatan penyebab hiperlipidemia
Kadar kolesterol Anda terkadang juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu, seperti:
- pil KB
- diuretik
- kortikosteroid
- antiretroviral yang digunakan untuk pengobatan HIV
- beta-blocker
Beta-blocker jarang memengaruhi kadar kolesterol, dan seringkali tidak cukup untuk menghentikan pengobatan.
Tanda dan Gejala
Hiperlipidemia biasanya tidak menunjukkan gejala sampai kondisinya sudah lanjut menjadi keadaan di mana orang mengalami komplikasi darurat, seperti serangan jantung atau stroke. Kondisi ini dapat terjadi ketika kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang membatasi atau menghalangi aliran darah.
Tes darah sederhana akan membuat Anda dan dokter mengetahui kadar kolesterol pada darah Anda.
Pedoman tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology (JACC) mengusulkan bahwa kadar kolesterol darah total di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap sudah tinggi, sedangkan kadar di atas 200 mg/dl dianggap sebagai peningkatan yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat bervariasi berdasarkan banyak faktor.
CDC merekomendasikan bahwa secara umum, Anda harus melakukan tes kolesterol mulai usia 20 tahun, kemudian:
- setiap 5 tahun jika Anda berisiko rendah terkena penyakit kardiovaskular
- lebih dari sekali setiap 5 tahun jika Anda memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular
Terkadang, tes ini juga cocok untuk anak-anak dan remaja. Periksa dengan dokter tentang tes kolesterol untuk anak Anda jika:
- keluarga Anda memiliki riwayat serangan jantung dini atau penyakit jantung
- anak Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- anak Anda menderita diabetes
Cara Mencegah Hiperlipidemia
Anda dapat mengubah gaya hidup untuk mencegah kolesterol tinggi atau mengurangi risiko terkena hiperlipidemia.
Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan antara lain adalah:
- Berolahraga beberapa hari dalam seminggu.
- Konsumsi makanan rendah lemak jenuh dan trans.
- Sertakan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan secara teratur ke dalam diet Anda.
- Batasi daging merah dan daging olahan seperti bacon, sosis, dan potongan dingin.
- Pertahankan berat badan yang sehat.
- Makan banyak lemak sehat, seperti alpukat, almond, dan minyak zaitun.
Anda juga bisa mencoba pola makan yang menyehatkan jantung seperti diet Mediterania, yang mencakup banyak makanan bergizi yang disebutkan di atas.