Mengenal Iklim Subtropis, Ini Perbedaannya dengan Iklim Tropis
Daerah dengan iklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keempat musim tersebut memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembapan, maupun kondisi makhluk hidup yang berbeda.
Iklim adalah rata-rata cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Deskripsi iklim mencakup berbagai informasi misalnya, suhu, curah hujan, kelembapan, dan sinar matahari. Catatan iklim juga mencakup nilai-nilai ekstrem seperti rekor suhu tinggi atau rekor jumlah curah hujan.
Melihat iklim normal dapat membantu kita menggambarkan apakah musim panas akan panas dan lembap dan apakah musim dingin akan dingin dan hujan di tempat tertentu.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Iklim ada beberapa jenisnya, yaitu iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, hingga iklim kutub. Setiap negara juga memiliki jenis iklim yang berbeda-beda. Perbedaan iklim ini memiliki ciri tersendiri yang dapat mempengaruhi kondisi alam di daerah tersebut.
Dalam artikel kali ini, kami akan menyampaikan salah satu jenis iklim, yaitu iklim subtropis. Iklim subtropis adalah iklim yang terjadi di wilayah Bumi yang secara astronomis berada di bagian utara dan selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan.
Daerah dengan iklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keempat musim tersebut memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembapan, maupun kondisi makhluk hidup yang berbeda.
Daerah yang mengalami iklim subtropis contohnya ada di negara Amerika Serikat, sebagian besar daerah Eropa, Australia, Afrika Utara dan Afrika Selatan, dan kawasan Asia Tengah, Timur, dan Barat.
Ciri-Ciri Wilayah dengan Iklim Subtropis
Kawasan dengan iklim subtropis biasanya memiliki kondisi alam berupa badai, hujan salju atau tornado. Negara-negara yang mengalami iklim subtropis memiliki 4 musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
©Piqsels.com
Tiap-tiap musim yang beriklim subtropis memiliki karakter tersendiri, seperti suhu maksimal atau minimal, kelembapan, serta flora dan fauna yang dapat hidup di dalamnya.
Melansir dari rimbakita.com, hutan di wilayah iklim subtropis memiliki beberapa karakteristik seperti berikut:
- Curah hujan merata antara 750 mm hingga 1000 mm per tahun
- Terdiri dari pepohonan berdaun lebar, hijau pada musim dingin, berguguran pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat
- Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat
- Jumlah atau jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
Flora dan Fauna
Memiliki 4 musim yang berbeda, flora dan fauna yang ada di wilayah iklim subtropis memiliki karakteristik yang dapat membuat mereka bertahan hidup melalui 4 musim ini. Berikut contoh flora dan fauna yang hidup di wilayah iklim subtropis:
Flora
- Lavender, yaitu tanaman medis yang memiliki aroma yang khas. Lavender adalah tanaman yang dapat dijadikan obat herbal untuk mengobati masalah gangguan tidur. Tumbuhan Lavender dapat tumbuh tinggi 1 hingga mencapai 4 kaki dengan lebar cabang 1 – 4 kaki.
- Moss Rose, merupakan salah satu tanaman ros yang memiliki daya tahan terhadap lingkungan kering. Bunga ini bermekaran mulai dari musim panas hingga musim gugur. Moss Rose tumbuh mencapai 4 -8 inci dengan lebar 6 inci.
- Blanket Flower, adalah tanaman yang memiliki bungan dengan warna yang cantik dan tersusun seperti rajutan sebuah selimut. Blanket flower termasuk tanaman yang memiliki daya tahan luar biasa di lingkungan kering dan gersang.
Fauna
- Beruang, yang merupakan binatang buas jenis Ursus dengan bulu tebal, dapat berdiri di atas kedua kakinya, bercakar, dan bermoncong panjang
theguardian.com ©2014 Merdeka.com - Rusa, sambar, atau menjangan, adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminan) yang termasuk familia Cervidae. Ciri khas rusa yang membuatnya dapat dengan mudah dikenali adalah adanya antler (tanduk rusa). Tanduk ini merupakan tulang yang berkembang setiap tahun, terutama pada rusa jantan
- Tupai adalah golongan mamalia kecil yang mirip dengan bajing. Namun secara ilmiah, tupai berkerabat jauh dengan bajing. Tupai adalah pemangsa serangga, sedangkan bajing dan termasuk bangsa Rodentia (hewan pengerat) seperti tikus.
Perbedaan Iklim Subtropis dan Tropis
Iklim tropis adalah kondisi suhu rata-rata bumi yang didasarkan pada posisi matahari berubah-ubah di atas garis ekuator dalam periode satu tahun. Biasanya iklim tropis terjadi di beberapa wilayah dengan garis lintang astronomis terletak di posisi 23,5º LU dan 23,5º LS.
Kemudian daerah yang memiliki iklim tropis memiliki suhu rata-rata per hari lebih tinggi dibanding jenis iklim lainnya. Ini karena posisi garis lintang yang terletak di sekitar garis ekuator.
Rata-rata suhu panas di iklim tropis lebih dari 20 derajat Celcius, sedangkan suhu terdingin hanya sekitar 18 derajat Celcius. Jadi, tidak heran jika negara-negara beriklim tropis hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Sedangkan iklim subtropis biasanya berada di bagian utara dan selatan garis ekuator, tepatnya di garis lintang 23,5º-66,5ºLU sampai dengan 23,5º-66,6º LS. Dengan posisi garis lintang tersebut, beberapa negara beriklim subtropis mengalami empat musim.
Pada musim panas, negara beriklim subtropis mengalami kemarau yang sangat kering, sedangkan di musim dingin kondisi alamnya menjadi lembap dan basah. Di musim panas, suhu rata-rata bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celcius, sedangkan di musim dingin suhunya mencapai -3 dan tidak lebih dari 18 derajat Celcius.