Jadi Buruan Menu Buka, Ini 5 Bubur Manis Khas Cirebon yang Melegenda
Bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang salah satunya karena tersedianya berbagai jenis kudapan. Di wilayah Cirebon, Jawa Barat, populer menu takjil bubur manis yang melegenda.
Bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang salah satunya karena tersedianya berbagai jenis kudapan. Di wilayah Cirebon, Jawa Barat, populer menu takjil bubur manis yang melegenda.
Makanan tersebut masuk ke dalam kategori ringan, sehingga cocok dijadikan santapan menu buka puasa. Tak perlu susah-susah mencari, karena menu tersebut biasanya mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan, termasuk di bazar Ramadan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Harganya pun murah, dan tidak menguras kantong. Satu porsi yang dijual di dalam gelas plastik berkisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. Berikut lima menu bubur khas Cirebon yang banyak menjadi buruan.
Bubur Pacar, Bubur Candil dan Bubur Lolos.
Bubur Candil khas Cirebon ©2023 Liputan6/ Merdeka.com
Mengutip Liputan6, bubur pacar, bubur candil dan bubur lolos merupakan jenis kudapan bubur yang biasanya banyak dijual oleh warga setempat. Makanan ini rasanya manis, dengan warna yang menarik mata.
Bubur pacar misalnya, bentuknya unik mirip mutiara dengan ciri khas merah menyala. Makanan ini biasanya disajikan dengan gula Jawa maupun santan putih yang gurih. Selain itu, bubur pacar juga nikmat diberi campuran susu cream putih.
Bubur candil menjadi menu berikutnya yang juga tak kalah lezat. Makanan ini berwarna coklat pekat, dengan tekstur yang kenyal dan sedikit lengket. Candil sendiri mengacu ke adonan tepung kanji yang berbentuk bulat dan dicampur dengan bubur yang lembut. Serupa dengan bubur pacar, makanan ini cocok disantap dengan santan.
Selanjutnya adalah bubur lolos. Jangan kaget jika menu ini dikemas dengan tidak menyerupai bubur. Tampilannya unik, yakni digulung dengan daun pisang. Jika dibuka isinya berbentuk memanjang dan bertekstur kenyal. Dinamakan bubur lolos, karena makanan ini mudah masuk ke tenggorokan dan lembut. Selain itu bubur ini juga merupakan pelengkap upacara ibu hamil tujuh bulanan. Bubur lolos biasa disantap dengan santan kental.
Bubur Lemu dan Bubur Boled
Kemudian bubur lemu masuk ke urutan nomor empat kudapan bubur manis yang cocok untuk menu santapan buka. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan tepung maizena. Di daerah Jawa tengah, ini populer dengan jenang sumsum.
Untuk bubur lemu khas Cirebon, pembuat akan menambahkan daun pandan atau daun suji sehingga warnanya sedikit kehijauan. Setelah jadi, makanan ini bercita rasa gurih manis, dengan tekstur kenyal padat yang disiram kuah gula merah dan santan kental.
Terakhir ada bubur boled. Makanan ini sepintas mirip dengan bubur candil. Namun candil yang terbuat dari tepung kanji bulat itu diganti dengan potongan ubi dadu yang lembut.
Bahannya pun sama, dengan tekstur yang serupa. Gula Jawa masih menjadi unsur utama dari makanan ini. Rasanya manis, legit juga sedikit gurih dari potongan ubinya. Makanan ini banyak dicari karena lembut dan mengenyangkan.
Melegenda di Cirebon
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Sejarawan dan Budayawan Cirebon, Almarhum Opan Syafari sempat menjelaskan sisi legenda dari bubur khas Cirebon tersebut. Menurut dia, makanan ini sudah ada sejak tahun 1970-an.
"Dari saya kecil saja tahun 70an sudah ada, otomatis sebelum saya lahir pasti sudah ada," katanya.
Selain itu, makanan ini dulunya juga sebagai menu bercita rasa manis saat berbuka puasa, sebagai pengganti buah kurma.
"Menyertai takjil pengganti kurma sebagai penerjemahan dari hal manis yang lain dalam bentuk bubur," terang almarhum.