Mengenal Pengertian Mental, Kenali Jenis Penyakitnya
Sehat dan sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia. Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar.
Pemahaman mengenai mental yang sehat tak bisa lepas dari pemahaman mengenai sehat dan sakit secara fisik. Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan antara kesehatan fisik dan mental individu, di mana pada individu degan keluhan medis menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Sebaliknya, individu dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya.
Sehat dan sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia. Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Apa yang dimaksud dengan kelelahan mental? Kelelahan mental, yang juga dikenal sebagai burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosional kronis yang disebabkan oleh stres berkepanjangan, kelebihan kerja, atau ketidakseimbangan antara tanggung jawab dan sumber daya.
Individu yang sehat secara mental adalah mereka yang memiliki kemampuan menahan diri, menunjukkan kecerdasan, berperilaku dengan menjaga perasaan orang lain, serta memiliki sikap hidup yang bahagia. Saat ini, individu yang sehat mental dapat didefinisikan dalam dua sisi, secara negatif dengan absennya gangguan mental dan secara positif yaitu ketika hadirnya karakteristik individu sehat mental.
Adapun karakteristik individu sehat mental mengacu pada kondisi atau sifat-sifat positif seperti kesejahteraan psikologi yang positif, karakter yang kuat serta sifat-sifat baik atau kebijakan.
Agar hidup jadi lebih bahagia, sangat penting bagi kita semua untuk memahami mental yang sehat. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai pengertian mental, kenali jenis penyakitnya telah dirangkum merdeka.com melalui Liputan6.com dan eprints.undip.ac.id:
Pengertian Mental
Sebelum abad pertengahan, kesehatan mental seringkali dikaitkan dengan kekuatan gaib, makhlus halus, ilmu sihir dan jenisnya. Oleh karenanya, jika tejadi gangguan kesehatan mental pada individu, maka cara penangananya adalah dengan melakukan upacara ritual atau perlakuan tertentu supaya roh jahat dalam tubuh individu tersebut dapat keluar.
©2020 Merdeka.com/Pixabay.com
Seiring perkembangan waktu dan kemunculan tokoh-tokoh dalam bidang medis di Yunani seperti Hippocrates, maka konsep kesehatan mental mulai menggunakan konsep biologis yang menganggap bahwa gangguan mental terjadi disebabkan adanya gangguan kondisi biologis seseorang, penanganan atas gangguan tersebut menjadi lebih manusiawi.
Pengertian mental, adalah kondisi di mana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Jenis Penyakit Mental
1. Anxiety Disorder
Di mana seseorang mengalami gangguan kecemasan saat merespons suatu objek atau situasi. Contohnya kecemasan di tempat umum atau keramaian, kepanikan dan fobia terhadap sesuatu, termasuk dalam Anxiety Disorders ini. Kalau kamu pernah merasa gugup berlebihan ketika tampil di depan umum, kemungkinan kamu mengalami gangguan ini.
2. Mood Disorder
Mood Disorders disebut juga gangguan afektif atau gangguan kejiwaan yang memengaruhi perasaan seseorang. Pengertian mental di sini, berupa perpindahan emosional yang ekstrem dari semula bahagia berubah mendadak menjadi sedih juga termasuk dalam gangguan ini, atau yang lebih kita kenal dengan Bipolar Disorders.
3. Eating Disorder
Eating Disorders atau gangguan makan ini melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang memengaruhi berat badan dan makanan penderitanya. Merasa selalu kelaparan dimanapun dan kapanpun atau tidak memiliki selera makan sama sekali adalah gejala yang umum diperhatikan. Anoreksia Nervosa dan Bullmia Nervosa termasuk dalam gangguan mental ini.
4. Personality Disorders
Cara berpikir si penderita cenderung berbeda dengan masyarakat pada umumnya, terkesan kaku, sehingga mengganggu fungsi normal penderita terhadap sekitar. Contohnya adalah perilaku antisosial dan sifat paranoid terhadap lingkungannya.
5. Obsessive-Compulsive Disorders (OCD)
Contoh kasus seseorang dengan OCD adalah ada seseorang yang merasa ketakutan berlebih terhadap kuman, sehingga dia akan terus menerus mencuci tangan dan anggota tubuh lainnya agar terhindar dari kuman.
6. Post-Traumatic Stress Disorders (PTSD)
Penderita PTSD memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan menakutkan dari pengalamannya di masa lalu, penderita gangguan ini cenderung mati rasa secara emosional.
7. Impulse Control and Addition Disorders (ICAD)
ICAD merupakan istilah bagi orang yang mengalami penyakit mental berupa kecanduan terhadap sesuatu. Penderita gangguan ini tidak dapat menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Contoh kasus penderita ICAD adalah Pyromania (menyalakan api), Kleptomania (mencuri sesuatu) dan gemar berjudi secara kompulsif. Orang yang menderita gangguan ini menjadi sangat terlibat dengan objek kecanduannya sehingga berakibat mereka mengabaikan tanggung jawab atau suatu hubungan dengan orang di sekitarnya.