Mengenal Rampak Bedug, Seni Ketangkasan Bermusik yang Bawa Pesan Religi
Salah satu tradisi warisan leluhur yang memiliki corak budaya yang kuat adalah rampak bedug, sebuah kesenian perkusi dari Kabupaten Pandeglang, Banten. Keunikan dari rampak bedug adalah adanya nuansa nada islami di setiap pertunjukan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beragam kesenian yang unik dan khas di setiap daerah. Kekayaan tradisi tersebut membuat masing-masing daerah memiliki warna tersendiri, sesuai pola hidup masyarakatnya.
Salah satu tradisi warisan leluhur yang memiliki corak budaya yang kuat adalah rampak bedug, yaitu sebuah kesenian perkusi dari Kabupaten Pandeglang, Banten. Keunikan dari rampak bedug adalah adanya nuansa nada islami di setiap pertunjukan yang digelar.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang terlihat di langit Yogyakarta pada tanggal 14 September 2023? Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
Berkembang dari Tradisi Ramadan di Desa
indonesia.go.id
©2020 Merdeka.com
Pada 1950-an, rampak bedug banyak digelar oleh warga di sekitar Pandeglang untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Biasanya masyarakat akan menyaksikan rampak bedug di masjid-masjid lingkungan mereka pada hari terakhir bulan Sya’ban menjelang pelaksanaan salat tarawih.
Selain itu, tradisi rampak bedug juga digelar pada hari terakhir bulan Ramadan, atau pada saat malam takbiran.
Dilansir dari Indonesia.go.id, saat rampak bedug digelar, masyarakat banyak yang membuat irama atau ketukan khusus untuk mengiringi gema takbir dan dijadikan sebagai kompetisi antar kampung.
Dilakukan dengan Formasi Tarian Unik
virtualtour.bantenprov.go.id
©2020 Merdeka.com
Dalam setiap pertunjukan, para pemain rampak bedug yang terdiri dari 12 orang (6 laki-laki dan 6 perempuan) menabuh bedug secara bergantian.
Mula-mula para perempuan akan mengiringi kaum laki-laki untuk menari dengan formasi yang dinamis nan atraktif. Para pria yang menabuh bedug akan bermain dengan pola atau irama tertentu untuk mengiringi tarian.
Momen menarik dan ditunggu-tunggu oleh penonton adalah adanya atraksi dari para penabuh yang dilakukan secara serentak. Para lelaki akan menunjukkan kemampuan mereka dalam memainkan irama musik sambil menaiki bedug berukuran cukup besar yang mereka mainkan.
Unsur Perkusi Rampak Bedug
Tradisi rampak bedug biasanya terdiri dari beberapa alat musik penunjang yang membentuk nada-nada tertentu.
Dalam setiap penampilan rampak bedug, terdapat sebuah bedug besar yang memiliki fungsi sebagai nada bass, kemudian satu set bedug kecil berfungsi sebagai pengatur tempo dan pembangun dinamika musik yang telah disesuaikan dengan para penari.
Selanjutnya terdapat tingtir, yaitu sebuah model perkusi yang terbuat dari batang pohon kelapa dan berfungsi sebagai penyelaras lagu. Biasanya tingtir digunakan untuk membangun kesan spiritual serta penyelaras melodi layaknya dalam gema takbir.
Ada juga anting caram dan anting karam yang terbuat dari pohon jambu yang dililit kulit kendang. Keduanya berfungsi sebagai pengiring lagu dan tari. Unsur perkusi tersebut akan menambah kesan islami yang identik pada acara-acara tradisi tertentu seperti pernikahan, selamatan, hingga khitanan.
Rampak Bedug di Zaman Sekarang
budayalokal.id
©2020 Merdeka.com
Saat ini tradisi rampak bedug masih sering dilaksanakan di beberapa wilayah Pandeglang hingga sebagian Jawa Barat seperti Bogor.
Rampak bedug biasa dipertunjukkan untuk mengiringi beberapa festival seperti pagelaran budaya, hari ulang tahun daerah, maupun kemerdekaan Indonesia.