Mengenal Sosok Kahlil Gibran, Penyair Hebat Dunia yang Lahir 6 Januari 1883
Kahlil Gibran merupakan seorang penyair hebat dunia sekaligus perupa yang kehadirannya terbilang cukup singkat, yakni hanya 48 tahun. Ia lahir pada 6 Januari 1883 di Lebanon tepatnya di sebuah desa kecil bernama Bsharri dan meninggal pada 10 April 1931 di New York, Amerika.
Kahlil Gibran merupakan seorang penyair hebat dunia sekaligus perupa yang kehadirannya terbilang cukup singkat, yakni hanya 48 tahun. Ia lahir pada 6 Januari 1883 di Lebanon tepatnya di sebuah desa kecil bernama Bsharri dan meninggal pada 10 April 1931 di New York, Amerika.
Gibran telah menulis dan melukis sejak usia muda. Karya-karya Gibran dapat dinikmati dan dihayati oleh para pembaca dari berbagai kalangan di semua negara. Gibran semasa hidupnya berkembang dalam rentang dua kutub, di ranah budaya Timur dan Barat. Dalam rentangan itu terbentuk lah pribadinya yang merupakan ramuan antara kedua ranah budaya tersebut.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Apa arti dari istilah Jawa kuno "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."? "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."(Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan)
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Sebagai seorang yang sejak kecil hidup dalam lingkungan masyarakat multi religius, Gibran tak mengalami kesulitan untuk memahami pandangan hidup dan pada gilirannya hal tersebut justru dapat menunjang perluasan wawasannya terhadap kehidupan manusia pada umumnya.
Tak heran bila kemudian, dalam bait puisi yang ditulis Gibran banyak sekali ungkapan-ungkapan yang sarat dengan imbauan universal, terutama pada persoalan manusia dan kemanusiaan. Gibran memandang kemanusiaan sebagai penjelasan tunggal. Manusia di mana-mana sama. Manusia dan semuanya adalah salah satu ummat, tidak ada perbedaan atasnya.
Lebih jauh simaklah informasi berikut ini mengenai sosok Kahlil Gibran, penyair hebat dunia yang lahir pada 6 Januari 1883 yang telah dirangkum merdeka.com melalui repository.uinjkt.ac.id dan digilib.isi.ac.id pada Rabu, (6/1/2021).
Kelahiran Kahlil Gibran
Kahlil Gibran merupakan seorang penyair sekaligus perupa yang lahir dari seorang ibu bernama Kamila dan seorang bapak bernama Kahlil bin Gibran. Dia memiliki dua saudara perempuan, yaitu Mariana dan Sultana dan satu saudara tiri laki-laki bernama Peter. Ketika Kamila menikah dengan ayah Gibran, ia adalah seorang janda. Awalnya nama asli Gibran adalah Gibran Khalil Gibran. Namun atas saran-saran dari gurunya saat bersekolah di Boston, Gibran akhirnya menyingkat namanya menjadi Kahlil Gibran dengan memindahkan hurf "h" dari nama pertamanya.
Pada 1894 Gibran berangkat ke Amerika bersama keluarganya kecuali sang ayah. Keberangkatan ini merupakan inisiatif dari Peter, saudara tertua Gibran yang mengikuti kesuksesan teman-teman senegaranya untuk merantau ke Amerika. Sesampainya di Amerika mereka menetap di Boston.
Sepanjang hidupnya Gibran banyak menuangkan pikirannya dalam sebuah karya sastra terutama puisi. Selain mengangkat kemanusian, karya Gibran juga banyak berbicara mengenai cinta, keindahan atau bahkan sayatan-sayatan hatinya yang menandakan kehidupan yang patah.
Kahlil Gibran meninggal di New York City, Amerika Serikat pada 10 April 1931 dalam usia 48 tahun. Gibran meninggal karena sirosi hati dan TBC yang dideritanya. Sebelum kematiannya Gibran mengatakan keinginannya untuk dikubur di Lebanon. Keinginan tersebut dipenuhi oleh kekasihnya Haskell pada 1932 silam.
Karya-karya Kahlil Gibran
Terkenal sebagai penyair dunia yang sangat hebat, tentu Kahlil Gibran telah melahirkan banyak karya yang mengagumkan seperti The Madman, Sayap-Sayap Patah, Yesus Anak Manusia, Taman Sang Nabi dan lain sebagainya. Menginjak usia 18 tahun, saat Gibran pindah ke Paris ia menulis buku pertamanya berjudul Spirit Rebelious yang terinspirasi dari tanah kelahirannya.
Dilihat dari berbagai karyanya yang fenomenal, Gibran terkenal sebagai seorang pengamat yang baik. Dalam buku pertamanya, ia menulis empat cerita kontemporer berupa sindiran keras kepada koruptor yang begitu mengundang pro dan kontra.
Akibat tulisannya tersebut, ia dikucilkan dari gereja Maronit. Meski demikian, beberapa di antaranya merasa sindiran Gibran merupakan suara pembebasan dan yang menjadi harapan bagi kaum tertindas di Asia Barat.