Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah
Hotel berusia 144 tahun ini empat kali berganti gaya arsitektur.
Hotel ini empat kali berganti gaya arsitektur
Menilik Hotel Pertama di Jawa Barat, Bangunan Megah Berusia 144 Tahun yang Berulang Kali Ganti Wajah
Hotel Savoy Homann di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, sudah berdiri sejak tahun 1880. Hotel yang kini berusia 144 tahun ini merupakan hotel pertama di Provinsi Jawa Barat.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Apa yang membuat Siantar Hotel menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah? Dulunya, hotel ini sempat dijadikan markas tentara Jepang dan Klijk Nederlands-Indisch Leger atau tentara KNIL dari pihak Belanda.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
Sejarah
Mengutip situs bandung.go.id, hotel ini dibangun dan dimiliki oleh warga negara Jerman bernama Albert Aalbers.
Saat pertama kali berdiri, hotal ini diberi nama Hotel Pos Road. Nama ini kemudian diubah menjadi Hotal Savoy Homann yang dikenal hingga sekarang.
Mengutip Instagram @humas_jabar, setelah Kemerdekaan Indonesia, hotel ini dimiliki oleh keluarga H.M. Saddak.
Hotel ini beberapa kali berubah wajah. Saat pertama kali dibangun, Hotel Pos Road memiliki gaya arsitektur baroq. Pada tahun 1883 gaya bangunan diubah menjadi gaya arsitektur art nouveau.
Pada tahun 1910, hotel lama dibongkar lalu dibangun hotel baru dengan gaya arsitektur gothic revival. Kemudian, pada tahun 1938 bangunan hotel kembali dibongkar dan diganti hotel baru bergaya international style modern (nieuw bouwen).
Arsitek
Pembangunan ulang ini dilakukan oleh arsitek A.F. Aalbers.
Aalbers membuat gedung baru yang lebih modern sesuai keinginan dari Dewan Kota Bandung saat itu.
Bangunan baru Hotel Savoy Homann merupakan puncak karya arsitek modern A.F. Aalbers. Bangunan ini ialah ikon pergerakan arsitektur di Hindia Belanda sebelum Perang Dunia II.
Penginapan Peserta KAA
Pada tahun 1942-1945, Hotel Savoy Homann difungsikan sebagai wisma Jepang. Selanjutnya, pada tahun 1945-1958 hotel ini menjadi wisma PMI. Pada tahun 1949 fungsinya dikembalikan sebagai hotel seperti semula.
- Melihat Jejak Kejayaan Hotel Selabintana di Sukabumi, Jadi Penginapan Megah Era Kolonial hingga Basis Markas PKI
- Mewah Bak Hotel Bintang 5 Meski Hanya Digelar di Rumah, Ini Momen Lamaran Wanita Cantik Sultan Sidoarjo dengan Prajurit TNI AD
- Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
- Lihat Tukang Sapu Jalan Kehujanan dan Berteduh di Hotel, Reaksi Manajer Hotel Bikin Warganet Angkat Topi
Saat itu, Hotel Savoy Homann dikelola oleh Fr. J. van Es yang pernah mengelola Hotel Des Indes di Jakarta.
Adapun tokoh besar Indonesia yang pernah menginap di sini antara lain Paku Buwana X, Presiden Soekarno, dan Presiden Soeharto.
Cagar Budaya
Pada tahun 2010, Hotel Savoy Homann resmi menjadi bangunan cagar budaya nasional.