Meninggal karena Kecelakaan, Ini Sosok Syabda Perkasa Pebulu Tangkis Muda Tanah Air
Syabda Perkasa dikabarkan meninggal pada Senin (20/3) dini hari tadi karena mengalami kecelakaan di tol Pemalang. Ia mengalami kecelakaan saat akan mengunjungi acara pemakaman neneknya yang meninggal dunia di Sragen.
Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Baru saja, kabar meninggalnya salah satu atlet muda berbakat Indonesia, Syabda Perkasa Belawa diunggah oleh akun official PBSI @badminton.ina.
Syabda Perkasa dikabarkan meninggal pada Senin (20/3) dini hari tadi karena mengalami kecelakaan di tol Pemalang. Ia mengalami kecelakaan saat akan mengunjungi acara pemakaman neneknya yang meninggal dunia di Sragen.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kapan pantun 2 baris lucu menjadi tren? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (18/4), berikut merdeka.com rangkum mengenai 30 ide pantun 2 baris lucu yang dapat Anda baca.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Siapa yang terlibat dalam pertunjukan Tari Tanduak? Adapun penari Tari Tanduak berjumlah 8 orang, yaitu terdiri dari 2 orang pemain Tanduak, 2 orang pengibar Marawa, 1 orang pemain payung, dan juga 3 orang pemain musik.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Mengapa Tari Dulang terancam punah? Apabila generasi ketiga sudah habis, Tari Dulang terancam punah dan tidak ada yang melestarikan kesenian yang satu ini. Hal ini disebabkan oleh anak muda zaman sekarang yang sudah terpapar teknologi dan budaya modern.
Kabar ini mengejutkan rekan dan para fans-nya. Meninggal karena kecelakaan, ini sosok pebulu tangkis muda Syabda Perkasa Belawa.
Sosok Syabda Perkasa
©2023 Merdeka.com/instagram @syabdaperkasa
Inilah sosok Syabda Perkasa, pebulu tangkis Tanah Air yang dikabarkan meninggal dunia dini hari tadi karena mengalami kecelakaan. Syabda merupakan atlet muda yang sudah lama bergabung di Pelatnas PBSI dan menjadi salah satu atlet tunggal putra yang menjanjikan.
Berprestasi
©2023 Merdeka.com/instagram @syabdaperkasa
Syabda juga menjadi salah satu atlet muda yang berprestasi dan menjanjikan. Ia menjadi tim junior yang berhasil membawa Piala Suhandinata pada 2019 lalu. Ia juga menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Thomas Cup 2022 yang sukses menjadi runner up.
Berasal dari PB Djarum
©2023 Merdeka.com/instagram @syabdaperkasa
Syabda berasal dari klub PB Djarum. Rupanya, Syabda sudah bermain bulu tangkis sejak umur 5 tahun. Ia lalu menekuni olahraga ini dan hingga akhirnya masuk ke PB Djarum. Lalu di usia 17 ia ditarik ke Pelatnas PBSI.
Baru Berusia 21 Tahun
©2023 Merdeka.com/instagram @syabdaperkasa
Syabda meninggal dunia karena kecelakaan yang dialaminya di tol Pemalang saat hendak pulang ke Sragen untuk menghadiri acara pemakaman neneknya. Syabda meninggal di usia 21 tahun. Syabda lahir pada 25 Agustus 2005. Agustus mendatang Syabda menginjak usia 22 tahun.