Menjajal Pijat Refleksi di Pinggir Sungai Cisadane, Terapisnya Tersertifikasi dan Dapat Bonus Motivasi
Pijat di pinggir Sungai Cisadane memberikan pengalaman yang berbeda.
Pijat di pinggir Sungai Cisadane memberikan pengalaman yang berbeda.
Menjajal Pijat Refleksi di Pinggir Sungai Cisadane, Terapisnya Tersertifikasi dan Dapat Bonus Motivasi.
Sembari memakai topi bucket heat, Setro Darmo menyapa dengan ramah setiap pelanggan pijatnya. Sehari-hari, pria 80 tahun ini memberikan layanan pijat refleksi di pinggir Sungai Cisadane, Jalan Kalipasir, Kota Tangerang. Area terbuka hijau dengan pepohonan rindang, dan aliran sungai ikonik di tengah kota itu jadi ruang pijatnya yang nyaman. Kemampuan Setro Darmo dalam mengendurkan otot-otot yang tegang juga tak perlu diragukan lagi. Walau usianya tak lagi muda, dia tetap memberikan pelayanan secara maksimal, terlebih sertifikat pijat dari Dinas Pendidikan dalam Pembinaan Pendidikan Khusus (pijat) sudah dia kantongi secara profesional. Menarik bukan? Berikut rasanya dipijat di pinggir Sungai Cisadane.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Danau Tasikardi dibangun? Dibangun pada abad ke-16, Danau Tasikardi di Banten sudah memiliki teknologi pemurnian air yang mumpuni.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Kapan Tirta Gangga dibangun? Kompleks seluas satu hektare ini dibangun pada tahun 1946 oleh mendiang Raja Karangasem.
-
Bagaimana Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung? Sebelum menumpas nyawa istrinya sendiri, Patih Sidopekso berikrar, jika perkataan raja benar makadarah Sri Tanjung akan membuat aroma sungai membusuk. Sebaliknya, jika salah maka aroma sungai akan berubah jadi harum.
Terapis Tersetifikasi
Sebelum memulai, Setro Darmo memantik obrolan ringan untuk mencairkan suasana dan menghilangkan ketegangan. Dia seakan paham titik-titik mana saja yang perlu dipijat dan diurut, dengan teknik-teknik yang khusus. Angin sepoi-sepoi di pinggir Sungai Cisadane turut mendukung kondisi pasien agar tetap tenang dalam merasakan pijatan Setro Darmo. “Sudah lama saya memberikan jasa pijat refleksi disini. Tidak usah diragukan lagi untuk pijatan dan refleksi yang saya berikan, karena saya telah memiliki sertifikat dari Dinas Pendidikan dalam pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan,” katanya, bercerita.
Menjaga kualitas pelayanan
Profesionalisme Setro Darmo tak hanya di layanan pijatnya. Alat-alat pendukung untuk mengurut otot pun dia jaga agar tetap bersih dan steril. Pelanggan baru pun tak perlu khawatir soal kebersihan alat penunjang pijatnya.
“Barang yang saya gunakan juga bersih dan setiap ada pelanggan baru alat tersebut di bersihan dengan alkohol,” terangnya. Teknik memijatnya juga dijalankan Setro Darmo dengan berbagai metode. Ada yang menekan, memijat, mengurut dan lain-lain. Dia juga memakai semacam besi tumpul untuk membantu memulihkan bagian otot yang tegang.
Disediakan Kursi Nyaman
Aktivitas memijat juga akan makin nyaman karena Setro Darmo menyediakan kursi tebal yang empuk untuk para pasiennya. Biasanya, para pelanggan akan dipijat sembari melihat pemandangan Sungai Cisadane, dan area pepohonan yang rindang di sana. Ini seakan menghipnotis siapapun yang dipijat agar tetap nyaman. Untuk memastikan pelanggannya merasakan pijatan dengan baik, Setro Darmo selalu menanyakan dan menghentikannya jika di titik-titik refleksi muncul rasa sakit.
Redakan Nyeri
Terkadang, sembari menanyakan rasa sakit, dia mencoba menerka kondisi yang sedang dialami pasien, apakah memiliki penyakit tertentu atau tidak. Selain itu, dia juga bisa meredakan atau meringankan rasa nyeri, maupun memulihkan cedera yang pernah dialami. Semuanya Satro Darmo lakukan dengan hati-hati, dan meminimalisir rasa sakit. “Saya selalu memberikan yang terbaik untuk para pelanggan saya, dengan jam operasional mulai pukul 10.00 WIB pagi sampai 17.00 WIB sore,” katanya lagi.
Beri Motivasi pada Pelanggan
Di tengah-tengah prosesi pijat, terapis murah senyum ini tak segan memberikan motivasi dan nasihat kesehatan termasuk kehidupan. Paling sering pelanggan meminta saran agar tetap sehat, bugar dan awet muda di usia lanjut. Dia menyebut beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tetap bahagia. “Agar awet muda dan sehat, pertama itu harus gaul, yang kedua pola pikir, ketiga pola makan dan keempat, kita suka damai kepada siapapun, itu jadi kunci,” katanya.
Setro Darmo sendiri menawarkan tarif yang ramah di kantong, bahkan dia juga memberikan harga seikhlasnya. “Tarif yang saya patok juga mulai dari Rp 30 ribu untuk badan bagian atas dan Rp 80 ribu untuk keseluruhan badan, namun adapun yang saya beri harga seikhlasnya,” kata dia.