Mental Abuse adalah Kekerasan Mental, Berikut Ciri dan Cara Mencegahnya
Mental abuse adalah kekerasan mental yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dalam relasi keluarga, pasangan, pertemanan atau pun lingkungan kerja. Maka dari itu, kita semua wajib tahu lebih banyak informasi mengenai isu mental abuse.
Kekerasan adalah perilaku seseorang terhadap orang lain yang dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikis. Beberapa tahun belakangan isu kekerasan mental cukup banyak menjadi perhatian publik. Masyarakat sedikit banyak kini sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental salah satunya dengan memerangi mental abuse.
Mental abuse adalah kekerasan mental. Mental abuse adalah tindakan seseorang yang bermaksud menghina orang lain atau korbannya. Mental abuse adalah kekerasan mental ini bukan saja dapat menyakiti psikisnya namun juga fisiknya. Selain itu, mental abuse juga sering kali menimbulkan trauma berkepanjangan.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
-
Apa saja ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil? "Kalau pada ibu hamil khususnya ada perasaan tertekan sepanjang hari, ada insomnia atau hypersomnia, jadi kebanyakan tidur atau sulit tidur, kebanyakan makan atau sulit makan," kata Lenny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Mengapa mental health penting? Kesehatan mental sangat penting karena memengaruhi cara seseorang menangani stres, hubungan interpersonal, dan pengambilan keputusan. Pentingnya kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang.
Mental abuse adalah kekerasan mental yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dalam relasi keluarga, pasangan, pertemanan atau pun lingkungan kerja. Maka dari itu, kita semua wajib tahu lebih banyak informasi mengenai isu mental abuse.
Salah satunya mengenai ciri-ciri dan cara mencegah mental abuse yang telah dirangkum Merdeka.com melalui healthline.com dan addictioncenter.com pada Rabu, (22/12/2021).
Mental Abuse adalah
Perilaku kekerasan secara umum merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. Perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Sementara, mental abuse adalah kekerasan mental yang dapat menyebabkan seseorang merasa terhina atau direndahkan atau menurunkan harga diri seseorang. Tidak melalui kekerasan fisik, mental abuse adalah tindakan kekerasan melalui verbal dengan bahasa, kata atau gestur yang nantinya berdampak pada mentalnya.
Mental abuse adalah kekerasan mental yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dalam relasi keluarga, pasangan, pertemanan atau pun lingkungan kerja. Banyak cara digunakan seseorang untuk melakukan mental abuse.
Dampak Mental Abuse
Efek dari mental abuse adalah korban dapat mengalami trauma dan gangguan mental, seperti kecemasan, depresi. Dilansir dari rdk.fidkom.uinjkt.ac.id, korban mental abuse juga bisa merenggut nyawa korbannya, jika terus menerus mengalami mental abuse tersebut.
Tentu mental abuse bukan perkara remeh yang bisa dibiarkan begitu saja. Perlu ada kerja sama untuk menanganinya baik dari pemerintah maupun dari masyarakatnya sendiri.
Ciri-Ciri Mental Abuse dan Cara Mencegahnya
Ciri-Ciri Mental Abuse
Selanjutnya, selain mengetahui pengertian dari mental abuse adalah kekerasan mental. Perlu tahu juga mengenai ciri-ciri mental abuse dan bagaimana cara mencegahnya yaitu sebagai berikut:
- Pelaku yang melakukan kesalahan justru ia menimpahkan kesalahan tersebut padamu. Mereka tidak menerima tanggung jawab apa pun atas konsekuensi dari tindakan atau kata-kata mereka dan terus-menerus menggunakan kamu sebagai kambing hitam.
- Menggunakan rasa bersalah untuk memaksa kamu melakukan sesuatu yang tidak disukai
- Melakukan tindakan mempermalukan dan menguasai korban misalnya dengan mengontrol apa yang korban lakukan dan melakukan sesuatu tanpa berdiskusi.
- Mengabaikan kebutuhan emosional dan mengisolasi korban, misalnya dengan melarang korban bersosialisasi, menolak disentuh dan tidak memberikan perhatian, tidak melakukan apa pun saat melihat korban menangis atau terluka.
- Menghina atau mengejek korban, memberikan nama panggilan yang merendahkan, pembunuhan karakter, meremehkan, menghina penampilan dan lain sebagainya.
Cara Mencegahnya
Cara untuk mencegah mental abuse adalah dengan menghindari terlibat dengan pelaku mental abuse. Jika kamu menemukan diri kamu terlibat dengannya segera tinggalkan dan akhiri hubungan dengannya. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti terapi untuk mempelajari keterampilan yang tepat agar dapat menarik diri dari orang-orang yang tidak sehat untuk kondisi mentalmu.
Penting diingat bahwa menyadari secepat mungkin kekerasan mental yang dialami memungkinkan kamu lebih cepat keluar dari hubungan yang tidak sehat tersebut. Dengan cepat keluar sama artinya kamu bisa mencegah terjadinya resiko yang lebih berat misal depresi maupun trauma.