Niat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan, Begini Penjelasannya
Bolehkah niat Puasa Rajab sekaligus ganti puasa Ramadhan?
Memasukki bulan Rajab yang mulia, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan Puasa Rajab. Tapi, bagaimana jika Anda masih punya utang Puasa Ramadhan?
Niat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan, Begini Penjelasannya
Bukan tanpa sebab, Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Keistimewaan bulan Rajab sebagai bulan haram ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu ayatnya, yang artinya,
”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”
(QS. At Taubah: 36).
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Apa itu Puasa Ganti Ramadhan? Puasa ganti Ramadhan bisa juga disebut dengan puasa qadha Ramadhan. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan apabila umat Islam memiliki utang puasa saat Ramadhan.
-
Bagaimana cara menyatakan niat puasa Qadha Ramadhan di bulan Syawal? Bagi yang akan melaksanakan puasa qadha Ramadhan di bulan Syawal, niatnya dapat dinyatakan dengan lafal:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ."Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
-
Apa saja yang termasuk dalam niat puasa Ramadhan sebulan? Niat puasa perlu dibaca di malam hari sebelum terbit fajar, waktu dimulainya puasa.Namun, tidak jarang, sebagian dari Anda lupa membaca niat puasa, bahkan sudah melewati waktu imsyak dan mulai berpuasa. Untuk menyiasati masalah ini, Anda diperbolehkan membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh. Cukup satu kali melafalkan di hari pertama puasa, maka Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan niat yang sama baik dan sahnya selama sebulan berpuasa.
-
Apa saja keutamaan puasa Rajab? Keutamaan puasa Rajab pertama adalah sehari berpuasa lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan lainnya, kecuali bulan Ramadhan.
-
Apa bacaan niat puasa Arafah dan qadha Ramadhan? Untuk Puasa Qadha Ramadhan:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk mengqadha puasa wajib bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala." Untuk Puasa Arafah:نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَىNawaitu shouma arafata sunnatan lillahi Ta'aalaa.Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala."
Selain itu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda,
”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Amalan Puasa Rajab
Memasukki bulan Rajab yang mulia, kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Hal ini karena disebutkan bahwa pahala dan dosa akan dilipatgandakan pada bulan haram.
Sebenarnya, kita bisa mengerjakan amal ibadah seperti biasa dengan menambahkan ibadah-ibadah sunnah yang mungkin jarang kita kerjakan. Salah satu amalan sunnah yang identik dengan bulan Rajab adalah Puasa Rajab, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Rajab.
Tata cara Puasa Rajab sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Tidak ada ketentuan kapan Anda harus melakukan Puasa Rajab. Anda bisa melakukannya meski hanya 1 hari, 7 hari, 10 hari atau lebih. Anda bebas melakukan amalan ini kapan pun selama masih berada di bulan Rajab.
Tapi yang perlu diingat, Puasa Rajab bisa menjadi makruh jika Anda melakukannya sepanjang bulan seperti puasa saat Bulan Ramadhan. Sebab, puasa yang semula hukumnya sunnah akan berubah menjadi makruh.
Niat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan
Yang membedakan Puasa Rajab dengan puasa sunnah lainnya hanya pada waktu pelaksanaannya, yaitu di bulan Rajab saja, dan juga bacaan niat puasanya. Adapun bacaan niat Puasa Rajab adalah sebagai berikut.
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘âlâ.”
Karena Puasa Rajab termasuk dalam ibadah sunah, maka niat puasa sunnah ini bisa Anda lafalkan juga di siang hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) jika Anda lupa melafalkannya sebelumnya.
Dengan catatan, orang yang mau berpuasa itu belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Jika Anda lupa membaca niat Puasa Rajab di malam hari, berikut adalah lafal niat Puasa Rajab siang hari.
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”
Tapi, bagaimana jika Anda masih punya utang puasa Ramadhan? Atau Anda ingin mengerjakan Puasa Qadha di bulan Rajab?
Puasa Rajab adalah puasa sunnah. Sedangkan Puasa Qadha adalah ibadah wajib yang harus segera dituntaskan.
Para ulama memberikan kaedah dalam hal ini, “Barangsiapa melakukan amalan sunnah, maka itu tidak bisa mencukupi yang wajib.”
Misalnya, seseorang berniat puasa sunnah, seperti Puasa Rajab, maka itu tidak bisa mencukupi qodho’ puasa.
Namun jika seseorang melaksanakan qodho’ puasa dan bertepatan dengan bulan Rajab, maka qodho’ puasanya sah.
Sebagian ulama mengatakan bahwa semoga ia juga mendapatkan pahala dari puasa sunnahnya sekaligus.
merdeka.com
Syaikh Sholih Al Munajjid hafizhohullah dalam Fatawanya menjelaskan, “Sudah sepatutnya seseorang mendahulukan qodho’ puasa. Ini lebih utama daripada melakukan puasa sunnah (tathowwu’).
Namun jika waktu begitu sempit dan khawatir akan luput puasa pada hari yang mulia seperti pada hari ‘Asyura (10 Muharram) atau pada hari ‘Arofah (9 Dzulhijah), maka berpuasalah dengan niatan qodho’ puasa. Semoga dari situ ia pun bisa mendapatkan pahala puasa ‘Asyura atau puasa ‘Arofah sekaligus. Karunia Allah sungguh amat luas. Wallahu a’lam.
Bagaimana Niat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan?
Jika kita perhatikan penjelasan di atas, jelas yang dianjurkan adalah mengqodho’ puasa adalah yang utama, dan nantinya berharap agar pahala puasa sunnah juga diperoleh.
Jangan mengartikan bahwa kita menggabungkan puasa qadha dengan puasa sunnah sekaligus. Oleh karena itu, bacaan niatnya pun tidak bisa digabung.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Terkait bacaan niat antara puasa qadha dan puasa sunnah ini, Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ (Komisi Tetap dalam Riset Ilmiyyah dan Fatwa) di Saudi Arabia pernah mengatakan,
“Tidak boleh melakukan puasa sunnah dengan dua niat sekaligus yaitu dengan niat qodho’ puasa dan niat puasa sunnah.”
merdeka.com