Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Doa beserta Tata Caranya
Sholat tarawih adalah ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam.
Niat sholat tarawih dan witir adalah bacaan yang tak boleh luput dilafalkan saat hendak mengamalkan ibadah malam ini.
Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Doa beserta Tata Caranya
Tata cara pelaksanaan sholat tarawih mempunyai kemiripan dengan sholat tahajud. Namun, pembedanya, tarawih hanya ada di bulan puasa dan memiliki keistimewaan tersendiri. Sejarah mencatat, sahabat melakukan sholat tarawih dengan mengambil waktu istirahat setelah setiap empat rakaat atau dua kali salam.
Sholat tarawih menjanjikan keutamaan yang besar, yaitu ampunan dosa bagi yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan. Baik laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk melaksanakannya sebagai bagian dari peningkatan ibadah di bulan yang suci ini.
Dengan adanya panduan singkat ini, diharapkan umat Islam dapat lebih memahami dan menghayati pelaksanaan sholat tarawih selama bulan Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat tarawih? Adapun tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:1. Mengucap niat sholat tarawih.Ushallu Sunnatat tarawihi ra'atayni mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.Artinya:"Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala". 2. Niat di dalam hati saat takbiratul ihram.3. Mengucap takbir saat takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.4. Membaca ta'awuz dan surah Al-Fatihah, kemudian diikuti salah satu surah dalam Al- Quran.5. Rukuk.6. I'tidal.7. Sujud pertama.8. Duduk di antara dua sujud.9. Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat yang kedua dengan gerakan yang sama. 10. Salam pada rakaat kedua.11. Istighfar dan membaca kamalin.
-
Bagaimana cara membaca doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih bacaan bilal merupakan salah satu doa yang lazim dibaca saat melaksanakan sholat tarawih.
-
Bagaimana tata cara sholat tahajud? Tata cara sholat tahajud dilakukan dengan melakukan rakaat shalat secara dua-dua, dalam satuan yang genap, sedikit atau banyaknya, dan diakhiri dengan shalat witir.
-
Kapan doa sholat tarawih dibaca? Salah satu doa sholat tarawih yang biasanya dibaca setelah sholat tarawih adalah doa untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjemaah
Sholat tarawih adalah salah satu ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam. Untuk melaksanakannya, terdapat bacaan niat khusus yang dibaca sebelum mengerjakan sholat tarawih, baik secara berjamaah maupun sendiri.
Berikut bacaan niat sholat tarawih sendiri dan berjamaah:
- Niat Sholat Tarawih Sendiri
"Ushollii sunnatat-taroowiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
- Niat Sholat Tarawih sebagai Imam
“Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillaahi ta'alaa."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta'ala"
- Niat Sholat Tarawih sebagai Makmum
"Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā."
Artinya: "Saya niat salat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Niat sholat tarawih ini diucapkan dengan lirih sebelum memulai sholat. Inti dari niat sholat tarawih tersebut adalah untuk menyatakan tujuan melaksanakan sholat tarawih karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Salat Tarawih Sendiri
Sholat tarawih ini dapat dilakukan dengan berbagai jumlah rakaat sesuai kemampuan atau kebiasaan setempat. Umumnya umat Islam melakukan 11 atau 23 rakaat yang terdiri dari sholat tarawih dan sholat witir. Tata cara sholat tarawih telah diatur dan sholat ini menjadi salah satu cara umat Islam menambah keimanan dan ketaqwaan mereka di bulan yang mulia.
Idealnya sholat tarawih dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan 1 kali salam seperti sholat sunnah lainnya. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,
“Shalat malam adalah dua raka’at dua raka’at.” (HR. Bukhari dan Muslim.) Sholat tarawih sendiri termasuk ke dalam sholat malam.
Untuk tata cara sholat tarawih sendiri sebenarnya sama seperti sholat sunnah lainnya, baik gerakan maupun bacaannya. Yang membedakan hanya pada niat sholat tarawih saja.
Berikut tata cara sholat tarawih yang bisa Anda amalkan:
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surat Pendek dari Alquran
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
9. Sujud Kedua
Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
10. Membaca Surat Al-Fatihah
11. Membaca Surat Pendek dari Alquran
12. Ruku'
13. I'tidal
14. Sujud
15. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
16. Sujud Kedua
17. Tasyahhud Akhir
18. Salam
Niat Sholat Witir
Saat mengerjakan sholat tarawih, umumnya sholat witir dikerjakan sebanyak tiga rakaat. Baik mereka yang melaksanakannya 11 atau 23 rakaat, 3 rakaat terakhir diakhir sholat dianjurkan ditutup dengan sholat witir.
Namun ada juga orang yang mengerjakan sholat witir hanya 1 rakaat. Hal itu juga diperbolehkan karena witir memang harus memiliki rakaat yang ganjil.
Lalu, bagaimana bacaan niatnya?
- Niat sholat witir 1 rakaat salam
“Ushallii sunnatal witri rok 'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”
Artinya:
Saya niat salat witir satu rakaat (menghadap qiblat) karena Allah ta'alaa.
- Niat sholat witir 3 rakaat 1 kali salam
"Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.”
Artinya :
"Saya berniat salat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".
Tata Cara Sholat Witir
Di bulan Ramadan, sholat witir biasa dikerjakan di akhir setelah sholat tarawih. Dalam mengerjakan sholat witir 3 rakaat, Anda bisa mengerjakannya dengan dua rakaat satu salam, kemudian diakhiri dengan satu rakaat satu salam.
Atau, Anda juga bisa mengerjakan keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam. Tata cara sholat witir 3 rakaat juga sama seperti tata cara sholat fardhu atau sunnah yang biasa kita lakukan. Yang membedakan hanyalah niatnya saja.
Doa setelah Sholat Tarawih
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn.Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad),
yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”