Offside adalah Aturan Posisi Pemain dalam Sepak Bola, Berikut Penjelasannya
Offside adalah situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan umpan oleh rekan satu tim.
Offside adalah salah satu aturan dalam sepak bola yang sering mendapat sorotan.
Offside adalah Aturan Posisi Pemain dalam Sepak Bola, Berikut Penjelasannya
Pengertian Offside dalam Sepak Bola
Pengertian offside dalam sepak bola adalah situasi di mana posisi penyerang berada di belakang pemain bertahan lawan saat umpan diberikan umpan oleh rekan satu tim. Biasanya, kondisi ini terjadi saat seorang striker terlalu fokus dengan posisi bola tersebut sementara posisinya dilupakan.
-
Apa itu offside dalam sepak bola? Menurut hukum permainan yang ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board), seorang pemain dikatakan dalam posisi offside jika mereka berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain terakhir dari tim lawan (biasanya penjaga gawang dan satu pemain bertahan) ketika bola diberikan kepadanya.
-
Bagaimana pelanggaran offside dikenali dalam pertandingan? Jika pemain dalam posisi offside menerima bola dan dinilai aktif dalam permainan, asisten wasit akan mengangkat bendera sebagai tanda pelanggaran. Tim lawan kemudian mendapatkan tendangan bebas tidak langsung dari titik di mana pelanggaran offside terjadi.
-
Mengapa aturan offside penting dalam sepak bola? Aturan offside ada untuk menjaga keseimbangan dalam permainan sepak bola. Tanpa aturan ini, pemain bisa "bersembunyi" di dekat gawang lawan tanpa perlu mengikuti perkembangan permainan, menunggu umpan dan secara tidak adil mencetak gol.
-
Kapan aturan offside tidak berlaku? Dalam tiga situasi ini, aturan offside tidak berlaku, artinya seorang pemain bisa berada dalam posisi offside tanpa dihukum.
-
Apa kepanjangan dari FIFA? Kepanjangan FIFA sendiri adalah Federation Internationale de Football Association.
-
Apa bentuk awal sepak bola yang diakui FIFA? Cuju, permainan bola China, diakui sebagai bentuk awal sepak bola oleh FIFA.
Menurut aturan offside dalam Hukum 11 Laws of the Game, offside bukanlah sebuah pelanggaran. Jika terjadi offside dalam pertandingan sepak bola, hakim garis memiliki kewajiban mengangkat bendera sebagai tanda ada pemain dalam posisi offside.
Sejak tahun 1863, aturan offside disepakati secara luas oleh English Football Association (FA). Peraturan itu menyebutkan bahwa pemain penyerang dilarang berada di depan bola saat si kulit bundar ditendang ke depan.
Tujuan Offside
Tujuan dari aturan offside dalam sepak bola untuk mencegah pemain yang berada di posisi lebih menguntungkan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dengan berada di depan pemain belakang lawan pada saat bola diberikan kepada mereka. Aturan ini juga bertujuan untuk mendorong permainan yang lebih dinamis dan kreatif, dengan memaksa pemain untuk bergerak dan berkoordinasi dengan rekan setimnya.
Seiring berjalannya waktu, peraturan offside terus diperbarui. Adapun peraturan offside dalam sepak bola yang ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB) adalah sebagai berikut:
merdeka.com
Pemain dinyatakan offside ketika:
- Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di area lawan (batasnya adalah garis tengah lapangan)
- Tangan dan lengan semua pemain, termasuk penjaga gawang, tidak diperhitungkan. Batas bagian tubuh yang termasuk dalam perhitungan offside adalah di atas lengan sejajar dengan bagian bawah ketiak.
- Setiap bagian dari kepala, badan, atau kaki berada di posisi mendahului pemain bertahan lawan.
Pemain dinyatakan tidak offside saat:
- Catatan Penampilan Timnas Indonesia di 3 Laga Piala AFF 2024: Lini Depan Masih Masalah
- Pemain Bola Tewas Usai Tersambar Petir di Lapangan, Begini Kondisi Pemain Lainnya
- Analis: Menonton MU Rasanya Berat, Seperti Sekumpulan Pemain yang sedang Uji Coba
- Kronologi Lengkap Kerusuhan Suporter Pasca Pertandingan Persib Lawan Persija Hingga Menyerbu Lapangan, Ternyata ini Penyebabnya
- Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir tim lawan
- Pemain berada di area sendiri
- Seorang pemain, yang berada di posisi offside, tidak bergerak sama sekali. Permainan tetap berjalan ketika yang merespons datangnya bola adalah rekan satu tim, yang tidak berada dalam posisi offside.
- Pemain sejajar dengan pemain kedua terakhir tim lawan.
VAR dan Offside
VAR adalah singkatan dari Video Assistant Referee atau Video Asisten Wasit. Di dalam sebuah pertandingan sepak bola, VAR merupakan teknologi yang membantu wasit untuk meninjau suatu insiden dalam permainan sepak bola melalui tayangan ulang.
VAR juga didukung oleh sistem semi-automated offside technology (SAOT) yang berbasis artificial intelligence (AI). Sistem ini dapat melacak 29 bagian tubuh pemain secara real-time dan mengirimkan data ke ruang kontrol. Sistem ini juga dapat menunjukkan gambar 3D untuk menunjukkan lokasi dimana offside terjadi.
Selain itu, bola resmi pertandingan juga disematkan sensor khusus yang dapat mengirimkan data tentang titik tendangan yang sangat akurat. Hal ini dapat membantu VAR dalam mendeteksi offside yang marjinal.
Penggunaan VAR dalam mendukung aturan offside bertujuan untuk memastikan keputusan yang lebih adil dan akurat. Namun, sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan analisis, mengurangi alur permainan, dan masih bergantung pada penafsiran wasit.
Mengenal Tujuan Permainan Sepak Bola
Meraih Kemenangan
Sama seperti cabang olahraga lainnya, tujuan permainan sepak bola salah satunya adalah meraih kemenangan. Tentu saja, setiap orang atau tim yang bertanding selalu berharap bisa meraih kemenangan. Hal ini juga berlaku bagi cabang olahraga sepak bola, di mana masing-masing tim rutin melakukan latihan supaya bisa mencapai kemenangan.
Mencetak Gol
Tujuan permainan sepak bola yang paling utama adalah mencetak gol. Setiap tim yang bertanding selalu berusaha untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Hanya dengan meraih gol terbanyak, tim menjadi pemenang dalam permainan ini.
Meski begitu, tidak semua gol yang dicetak merupakan gol yang sah. Pasalnya, terdapat peraturan atau ketentuan yang menjadi acuan kapan suatu gol dianggap sah. Hal inilah yang menjadi keharusan bagi setiap pemain untuk mengerti dan memahami permainan sepak bola.
Menciptakan Solidaritas
Hampir setiap cabang olah raga bertujuan untuk melatih kekompakan dan menciptakan solidaritas. Setiap pemain akan berusaha melengkapi satu sama lain sehingga akan melatih kerja sama, kekompakan, hingga akhirnya membentuk sebuah solidaritas.
Selain itu, bagi para pemain yang telah memiliki jam terbang tinggi, tentunya akan semakin banyak teman dari berbagai daerah atau negara.
Meraih Prestasi
Tujuan permainan sepak bola berikutnya yaitu untuk meraih prestasi. Setiap orang yang hobi bermain sepak bola tentunya ingin berprestasi. Bahkan, hampir setiap atlet selalu ingin meraih prestasi agar bisa mengharumkan nama dirinya, daerah, maupun negaranya.
Meski begitu, bagi pemula yang ingin meraih prestasi dalam permainan sepak bola, terlebih dahulu harus menguasai beragam teknik maupun keterampilan yang ada pada olahraga tersebut. Tentu saja, hal ini bisa didapatkan dengan usaha serta latihan secara rutin dan teratur.