Patuhi Physical Distancing, Buruh di Cirebon Lakukan Aksi May Day di Medsos
Perlunya mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing rupanya tidak menghalangi para buruh di Cirebon untuk tetap menyuarakan hak-haknya. Mereka memanfaatkan media sosial sebagai platform penunjang aspirasi.
Dikeluarkannya kebijakan presiden terkait pelarangan aktivitas di luar akibat pandemik Covid-19 rupanya tidak mengendurkan semangat juang para serikat buruh.
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) salah satunya. Perkumpulan serikat buruh pekerja metal tersebut tetap melaksanakan aksi di hari buruh saat ini.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional diperingati? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Siapa yang mengusulkan peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional sebagai hari nasional? Komisi Informasi Pusat telah mengusulkan agar peringatan HAKIN ditetapkan sebagai hari nasional (bukan hari libur) berdasarkan momentum pengesahan UU KIP pada 30 April 2008.
-
Bagaimana Hari Keterbukaan Informasi Nasional dirayakan? Komisi Informasi Pusat telah mengkampanyekan peringatan ini setiap tahun sejak 2015, dan ada usulan agar peringatan ini ditetapkan sebagai hari nasional.
-
Kapan Hari Pustakawan Nasional diperingati? Di Indonesia, Hari Pustakawan Nasional jatuh pada 7 Juli setiap tahunnya.
Ada cara unik yang mereka gunakan untuk memperingati hari buruh di Kota Cirebon oleh FSPMI. Mereka memanfaatkan media daring (internet) untuk menyerukan semangat perjuangan di tengah masa pandemik ini.
Tetap Menyuarakan Perjuangan
Dilansir dari Liputan6, para buruh yang tergabung dalam FSPMI di Cirebon tersebut tetap menyuarakan perjuangan serta hak-hak mereka namun dengan medium yang berbeda.
Seperti yang diungkapkan oleh Sekjen FSPMI se-Cirebon Raya Moch Machbub. Menurutnya, aksi May Day tahun ini tidak ada pengerahan massa turun ke jalan, tetapi tetap dilakukan secara virtual.
"Aksi sosial akan kami gelar tapi tetap tidak melibatkan orang banyak, hanya beberapa orang saja," katanya.
Merespons kondisi tersebut, FSPMI Cirebon Raya menyatakan akan melakukan perlawanan. Mereka akan menempuh jalur sesuai UU nomor 2 tahun 2004 tentang perselisihan hubungan industrial.
"Kami akan ikuti tahapan dan prosedur yang diatur dalam UU Nomor 2 tahun 2004. Pertama berunding dengan perusahaan atau bipartit. Kalau tidak ada titik temu kami naik ke tripartit dengan pemerintah. Tripartit tidak ada kesepahaman juga maka naik ke Pengadilan Hubungan Industrial," ujar dia.
Memanfaatkan Semua Platform Media Sosial
Akun Instagram fspmi_kspi ©2020 Merdeka.com
Menurut Machbub, para buruh wajibkan mengungkapkan aspirasinya melalui berbagai medium media sosial, seperti Facebook, Twitter hingga Instagram.
Ia juga menambahkan jika bentuk aspirasi yang ditampilkan bisa berupa tulisan, gambar atau video.
Menyepakati Tiga Isu yang Akan di Kemukakan
Dikutip via Liputan6, Machbub menjabarkan bahwa FSPMI telah menyepakati tiga unsur isu yang wajib dikemukakan seperti, tolak omnibus law, setop PHK, dan liburkan buruh dengan upah dan THR 100 persen.
Menurutnya, di masa seperti sekarang ini (masa pandemi) banyak sekali buruh yang tidak mendapatkan haknya dan hanya diberikan sebatas sembako.
"Fenomenanya banyak mas buruh atau karyawan diliburkan tapi gaji tidak 100 persen parahnya THR ada yang tidak dibayar bahkan hanya diberi sembako," kata Machbub.
Dalam kesempatan tersebut Machbub menegaskan jika saat ini banyak buruh yang dirumahkan dan mendapatkan upah di bawah layak (kurang dari 100 persen). Selain itu, menurutnya lebih dari 400 an buruh akan dirumahkan pada bulan mei dan terancam mendapat THR sembako.
"Mereka diliburkan dengan upah dibayar 25 persen dan THR hanya berupa sembako. 150 buruh itu dari pabrik gitar di Plumbon," sebut dia.
Menyepakati Tiga Jadwal Aspirasi
Akun Instagram fspmi_kspi ©2020 Merdeka.com
Pihaknya mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan aksi hari buruh atau may day via media sosial sudah didapatkan 3 waktu yang harus dipakai untuk menyuarakan aspirasi dengan update status via media sosial, yakni pukul 04.00, 10.00, dan 12.00 WIB.
Melakukan Aksi Sosial Tambahan
Selain menyuarakan hak-hak untuk buruh, Machbub juga ingin mengajak para buruh melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan hari buruh atau may day pada tahun ini, seperti yang akan dilakukan pada sore harinya yang akan diadakan kegiatan pembagian takjil gratis kepada masyarakat.
Selain pembagian takjil, tambah Machbub para buruh yang memang juga dibatasi orangnya akan melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan.