Penyebab Bayi Sulit Tidur di Malam Hari, Orang Tua Wajib Tahu

1. Minimnya Rutinitas

Penyebab bayi sulit tidur di malam hari yang pertama adalah karena minimnya rutinitas. Hal ini tak lain sebab kebanyakan orang tua fokus membuat jadwal ketat berdasarkan waktu padahal hal tersebut mungkin berbahaya. Ketimbang membuat jadwal ketat yang diperlukan seorang bayi adalah rutinitas yang longgar dan fleksibel.

Mencoba memaksa bayi kamu untuk menyesuaikan dengan jadwal tidur tertentu sering kali membuat mereka lelah, berpotensi menyebabkan hasil tidur yang lebih buruk bagi seluruh keluarga. Maka dari itu, buatlah rutinitas yang longgar berdasarkan aktivitas yang akan kamu pertahankan secara konsisten, dari hari ke hari. Rutinitas yang dapat diprediksi tidak hanya membantu tidur, tetapi juga dapat menyiapkan anak kamu untuk sukses secara sosial dan akademis dalam jangka panjang.

Cara termudah untuk membangun rutinitas adalah dengan berfokus pada waktu bangun pagi anak kamu, makanan, gerakan, sebelum tidur, dan aktivitas sebelum tidur. Seiring bertambahnya usia anak kamu, kamu mungkin akan memasukkan aktivitas tambahan dalam rutinitas harian kamu.

2. Waktu Bangun Tidur Pagi yang Tidak Konsisten
Penyebab bayi sulit tidur di malam hari berikutnya adalah waktu bangun tidur bayi yang tidak konsisten. Menetapkan waktu bangun pagi yang konsisten, membantu meningkatkan dorongan bayi untuk tidur siang. Saat si kecil bangun untuk hari itu, buat rutinitas sederhana agar dia mengerti inilah saatnya untuk memulai hari mereka. Mengatur waktu bangun pagi yang konsisten juga membantu memberikan prediksi harian bagi orang tua.

Setelah beberapa minggu pertama kehidupan, waktu bangun pagi yang alami kemungkinan akan menetap di suatu tempat antara sekitar pukul 6 hingga 7 pagi. Hal ini paling cocok dengan jam biologis alami si kecil dan membantu memastikan waktu tidur yang wajar tidak lebih dari pukul 6 hingga 8 malam.

3. Pola Makan yang Tidak Tepat
Penyebab bayi sulit tidur di malam hari lainnya adalah karena pola makan yang tidak tepat. Padahal sebaiknya sebelum bayi mulai makan makanan padat, ada gunanya untuk menetapkan pola tentang apa yang terjadi sebelum dan sesudah menyusui. Misalnya: bangun, makan, sendawa, waktu tengkurap.

Saat kamu mulai menambahkan makanan padat, cobalah untuk menawarkan makanan pada waktu yang kira-kira sama setiap hari. Rutinitas waktu makan memberikan peluang yang sangat baik untuk ikatan dan koneksi dengan si kecil, yang mendukung transisi yang lebih santai ke waktu tidur siang.

4. Belum Bisa Tidur Sendiri

Penyebab bayi sulit tidur juga karena bayi belum bisa tidur sendiri. Maka dari itu menurut Dr. Rajadhyaksha Bayi perlu belajar bagaimana tidur sendiri. Bayi yang terbiasa digendong saat tertidur mungkin mengalami kesulitan tidur di tempat tidurnya.

Maka dari itu membantu bayi kamu belajar bagaimana tertidur, letakkan mereka di tempat tidur mereka saat mereka mengantuk, tetapi masih terjaga. Mereka akan mulai tertidur sendiri lebih cepat saat mereka terbiasa dengan rutinitas ini.

5. Lingkungan Tidur yang Tidak Kondusif
Penyebab bayi sulit tidur di malam hari lainnya karena kondisi lingkungan tidur yang tidak kondusif. Perlu kita pahami bahwa, bayi pun sama seperti orang dewasa membutuhkan lingkungan yang baik untuk tidur.

Lingkungan tidur yang baik adalah tenang, gelap, dan sejuk. Kamu sebaiknya menggunakan tidak lebih dari lampu malam yang redup di kamar anakmu. Bayi harus tidur di kamar yang sunyi atau ruangan dengan suara putih yang tenang seperti kipas angin.

Jika kamu telah memeriksa semua masalah di atas, tetapi bayi kamu masih bangun dan rewel, kamu harus berbicara dengan dokter anak anak. Bayi mungkin mengalami masalah seperti refluks asam yang membuat mereka tetap terjaga.