Penyebab Infeksi Saluran Kencing yang Harus Diwaspadai, Kenali Gejalanya
Infeksi saluran kencing sering dialami oleh wanita karena wanita memiliki uretra (saluran terakhir yang membuang urin ke luar tubuh) yang lebih pendek daripada pria, hal ini lah yang kemudian membuat bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih wanita. Selain itu, uretra wanita juga lebih dekat ke anus.
Infeksi saluran kencing merupakan salah satu gangguan kesehatan yang dapat dialami siapa saja. Penyebab infeksi saluran kencing sering dikaitkan dengan kebersihan area organ intim. Infeksi saluran kencing atau yang juga biasa disebut dengan Infeksi saluran kemih lebih banyak diderita oleh wanita.
Infeksi saluran kencing sering dialami oleh wanita karena wanita memiliki uretra (saluran terakhir yang membuang urin ke luar tubuh) lebih pendek daripada pria. Kondisi inilah yang kemudian membuat bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih wanita. Selain itu, uretra wanita juga lebih dekat ke anus.
-
Kenapa demam tinggi bisa jadi tanda infeksi serius? Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, tetapi peningkatan suhu yang signifikan jarang disebabkan oleh flu biasa. “Demam lebih sering muncul akibat flu, bronkitis, atau pneumonia,” kata Dr. Pathak.
-
Apa aja penyebab radang vagina selain infeksi? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang pada vagina. Beberapa penyebab umum meliputi: 1. Infeksi jamur Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi jamur, seperti infeksi jamur Candida. Infeksi jamur biasanya terjadi ketika keseimbangan flora alami dalam vagina terganggu, misalnya karena penggunaan antibiotik, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau kondisi yang meningkatkan kadar gula dalam darah. 2. Bakteri vaginosisBakteri vaginosis adalah perubahan dalam kadar bakteri yang normalnya ada di dalam vagina. Perubahan ini bisa menyebabkan pertumbuhan berlebihan dari beberapa jenis bakteri, yang kemudian menyebabkan peradangan.3. Infeksi menular seksualBeberapa infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, juga dapat menyebabkan radang pada vagina. Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau virus yang ditularkan melalui hubungan seksual menginfeksi vagina. 4. Alergi atau iritasiVagina juga bisa meradang akibat alergi atau iritasi terhadap produk kebersihan atau bahan kimia yang digunakan dalam pakaian dalam atau pembalut. Produk ini dapat mengiritasi kulit vagina dan menyebabkan peradangan.5. Sistem kekebalan tubuh yang lemahJika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik, tubuh menjadi rentan terhadap infeksi dan peradangan, termasuk radang pada vagina.
-
Siapa yang bisa mengalami infeksi jamur pada kemaluan? Infeksi jamur pada kemaluan wanita juga dikenal sebagai kandidiasis atau infeksi ragi.
-
Kenapa ingus anak bisa bercampur darah akibat infeksi saluran pernapasan atas? Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan atas, seperti pilek, sinusitis, atau radang tenggorokan, dapat menyebabkan peradangan pada hidung dan tenggorokan anak. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah yang pecah dan mengakibatkan bercak darah dalam ingus.
-
Bagaimana cara mengobati infeksi jamur? Untuk mengatasi infeksi jamur, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 1. Menjaga kebersihan dan kekeringan area yang terinfeksi Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menjaga area yang terinfeksi agar tetap bersih dan kering. Jamur biasanya tumbuh dengan baik di tempat yang lembab, jadi dengan menjaga area tersebut kering, akan membatasi pertumbuhannya. Pastikan untuk mengeringkan daerah yang terinfeksi setelah mandi atau beraktivitas yang membuatnya basah. 2. Menggunakan obat antijamur topikal Obat antijamur topikal seperti krim atau salep sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit. Anda dapat mengoleskan obat ini secara langsung pada area yang terinfeksi sesuai instruksi dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.Pastikan untuk menggunakan obat secara teratur dan tetap mengikuti jadwal pengobatan yang telah ditentukan. 3. Menghindari faktor risiko dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur, seperti kelembaban berlebih, penggunaan pakaian yang terlalu ketat, atau penggunaan antibiotik dalam jangka panjang. Untuk mencegah infeksi jamur kambuh atau muncul kembali, penting untuk menghindari faktor-faktor risiko ini dan menjaga kebersihan diri secara keseluruhan. Selain itu, memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pola makan sehat, tidur cukup, dan mengurangi stres juga dapat membantu melawan infeksi jamur. 4. Konsultasikan dengan dokter Jika infeksi jamur tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu pengobatan atau jika infeksi terus kambuh, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh, memberikan diagnosis yang akurat, dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.
-
Siapa yang rentan terhadap infeksi jamur? Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi jamur. Beberapa kondisi yang dapat melemahkan sistem imun meliputi diabetes, HIV/AIDS, penggunaan obat imunosupresif, serta kondisi kesehatan tertentu yang mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, wanita disarankan untuk membilas dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang ari besar. Hal ini dilakukan tak lain untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus ke uretra. Bakteri dari usus besar, seperti bakteri E. coli, bisa saja berpindah ke uretra ketika kamu membilas dari belakang ke depan. Bakteri ini kemudian bisa masuk ke kandung kemih dan dapat menyebabkan infeksi. Jika infeksi ini tidak segera diobati dikhawatirkan akan bisa menyebar ke daerah ginjal.
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. Umumnya, ISK terjadi pada kandung kemih dan uretra. Berdasarkan bagian yang terinfeksi, ISK terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu di ginjal dan ureter. Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada kandung kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.
Infeksi terbatas pada kandung kemih kamu bisa menyakitkan dan menjengkelkan. Namun, konsekuensi serius dapat terjadi jika ISK menyebar ke ginjal kamu. Dokter biasanya mengobati infeksi saluran kemih dengan antibiotik.
Untuk menghindari peluang mengalami infeksi saluran kencing ada hal paling dasar yang harus kamu ketahui salah satunya adalah penyebab infeksi saluran kencing agar kamu bisa menghindarinya. Berikut ini ada beberapa penyebab infeksi saluran kencing yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (2/4).
Penyebab Infeksi Saluran Kencing
Penyebab infeksi saluran kencing biasanya terjadi ketika bakteri memasuki saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih. Meskipun sistem kemih dirancang untuk mencegah terjangkitnya bakteri mikroskopis seperti itu, Namun tak jarang pertahanan ini pun gagal. Ketika itu terjadi, bakteri dapat menguat dan tumbuh menjadi infeksi besar di saluran kemih.
ISK yang paling umum terjadi terutama pada wanita dan memengaruhi kandung kemih dan uretra.
Infeksi kandung kemih (sistitis)
Jenis ISK ini biasanya disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli), sejenis bakteri yang biasa ditemukan dalam saluran gastrointestinal (GI). Namun, terkadang bakteri lain yang bertanggung jawab.
Hubungan seksual
Hubungan seksual dapat menyebabkan sistitis, tetapi kamu tidak harus aktif secara seksual untuk mengembangkannya. Semua wanita berisiko sistitis karena anatomi mereka khususnya meliputi jarak pendek dari uretra ke anus dan pembukaan uretra ke kandung kemih.
Infeksi uretra (uretritis)
Jenis ISK ini dapat terjadi ketika bakteri GI menyebar dari anus ke uretra. Juga, karena uretra wanita dekat dengan vagina, infeksi menular seksual, seperti herpes, gonore, klamidia dan mikoplasma, dapat menyebabkan uretritis.
Gejala Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kemih tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala, tetapi ketika terjadi, mereka mungkin akan menimbulkan gejala khusus seperti:
- Keinginan kuat dan gigih untuk buang air kecil
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Air seni yang tampak keruh
- Urin yang tampak merah, merah muda cerah atau berwarna cola yang merupakan tanda darah dalam urin
- Urin berbau tajam
- Nyeri panggul, pada wanita terutama di pusat panggul dan di sekitar area tulang kemaluan
Jenis infeksi saluran kencing
Setiap jenis ISK dapat menyebabkan tanda dan gejala yang lebih spesifik, tergantung pada bagian mana dari saluran kemih kamu yang terinfeksi. Berikut gejala di tiap jenisnya:
Ginjal (pielonefritis akut)
- Nyeri punggung bagian atas dan samping disertai dengan demam tinggi
- Gemetar dan kedinginan
- Mual
- Muntah
Kandung kemih (sistitis)
- Tekanan panggul
- Ketidaknyamanan perut bagian bawah
- Sering buang air kecil yang menyakitkan
- Darah dalam urin
Uretra (uretritis)
- Buang air kecil dengan sensasi panas atau terbakar