Penyebab Mulut Terasa Asam, Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit
Rasa asam di mulut tak hanya berasal dari makanan saja. Mulut yang terasa asam bisa terjadi karena berbagai alasan lain, baik yang bisa dihindari maupun yang tidak.
Anda mungkin pernah merasakan rasa asam di mulut ketika "bersendawa" setelah makan. Namun, rasa asam di mulut tak hanya berasal dari makanan saja. Mulut yang terasa asam bisa terjadi karena berbagai alasan lain.
Beberapa penyebab mulut terasa asam mungkin bisa dihindari, seperti halnya rokok dan kebersihan gigi yang buruk. Tapi ada juga penyebab mulut terasa asam lainnya yang tidak bisa kita hindari, seperti perubahan hormon dan penuaan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang dimaksud dengan bau mulut? Secara sederhana, kondisi ini terjadi ketika aroma napas terasa tidak sedap karena kesehatan mulut yang kurang baik.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
Rasa asam di mulut juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan yang berbeda mulai dari mulut kering, kekurangan nutrisi, penyakit gastroesophageal reflux (GERD) hingga infeksi seperti COVID-19, gangguan saraf, dan kecemasan.
Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja penyebab mulut terasa asam yang dilansir dari laman verywellhealth.com.
Masalah Kesehatan Mulut
Kondisi kesehatan yang memengaruhi mulut merupakan penyebab potensial dari perubahan rasa. Penyebab mulut terasa asam, ada beberapa kemungkinan yaitu:
- Sindrom mulut kering (xerostomia): Ini terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup air liur. Karena cairan ini diperlukan untuk pencernaan, jumlah yang tidak mencukupi dapat mengubah rasa makanan dan meninggalkan rasa tidak enak di mulut.
- Kandidiasis oral: Infeksi jamur di mulut / tenggorokan juga disebut thrush. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih mungkin terkena kandidiasis mulut, yang juga dapat menyebabkan bercak putih di lidah dan mulut.
- Sindrom mulut terbakar: Kondisi yang tidak biasa ini dapat menyebabkan sensasi terbakar atau melepuh di mulut dan perubahan rasa yang tidak memiliki penyebab yang jelas. Terkadang, hal ini terkait dengan kondisi kesehatan atau pengobatan tertentu. Sindrom mulut terbakar bisa sulit didiagnosis dan diobati. Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang setelah menopause.
Kebiasaan
Kebiasaan tertentu juga dapat menjadi penyebab mulut terasa asam. Untungnya, jika salah satu dari penyebab ini adalah biang masalahnya, Anda dapat melakukan perubahan untuk menghilangkan gejalanya:
- Merokok: Merokok dapat mengubah rasa makanan dan menumpulkan indera perasa. Rokok, vape, dan produk tembakau tanpa asap juga bisa meninggalkan rasa tidak enak di mulut Anda.
- Kebersihan gigi yang buruk: Jika Anda tidak menyikat dan membersihkan gigi dan lidah secara teratur, penumpukan partikel makanan dapat meninggalkan rasa asam di mulut Anda.
- Dehidrasi: Tidak minum cukup cairan sepanjang hari bisa membuat mulut Anda terlalu kering, yang bisa menyebabkan rasa asam.
Penyebab Terkait Hormon
Penyebab mulut terasa asam berikutnya berkaitan dengan hormon. Wanita yang sering mengalami perubahan hormon dapat menyebabkan perubahan rasa, seperti:
- Menstruasi: Beberapa orang memperhatikan bahwa indra perasa mereka berubah pada titik yang berbeda dalam siklus menstruasi mereka. Selain rasa yang aneh di mulut selama menstruasi, Anda juga bisa merasakan rasa yang berbeda pada waktu-waktu tertentu dalam siklus Anda.
- Kehamilan: Pergeseran hormonal yang merupakan bagian normal dari kehamilan dapat mengubah persepsi rasa, terutama selama trimester pertama.
- Menopause: Mirip dengan bagaimana kehamilan dapat mengubah indera perasa dan preferensi rasa, perubahan hormonal saat masa menopause juga dapat mengubahnya.
Penuaan
Penuaan juga bisa menjadi penyebab mulut terasa asam. Indera, termasuk indera perasa, berubah seiring bertambahnya usia. Terlepas dari perubahan hormonal yang dibahas sebelumnya, hal ini dapat terjadi pada pria dan wanita.
Anda mungkin menemukan bahwa makanan tidak terasa seperti dulu, atau Anda memiliki rasa tidak enak di mulut di lain waktu.
Kekurangan Zinc
Tidak memiliki cukup zinc atau seng dalam tubuh adalah salah satu penyebab mulut terasa asam yang umum setelah makan. Orang sering mengatakan bahwa hal itu terasa aneh atau hanya terasa buruk.
Kemungkinan penyebab Anda kekurangan seng dalam tubuh antara lain adalah:
- Pola makan yang kurang akan makanan yang kaya seng seperti daging, ikan, dan makanan laut
- Kondisi medis tertentu (misalnya kolitis ulserativa, penyakit hati)
- Penggunaan obat-obatan tertentu (misalnya, Penghambat ACE, diuretik)
- Perawatan medis tertentu (misalnya, kemoterapi)
Kondisi Kesehatan Lainnya
Kondisi yang tidak berhubungan dengan kesehatan mulut juga bisa menjadi penyebab mulut terasa asam, seperti misalnya:
- Penyakit Refluks Gastrointestinal (GERD). Rasa asam di mulut setelah makan merupakan gejala GERD, suatu kondisi kronis yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah (LES). GERD juga dapat menyebabkan mulas, nyeri dada, dan rasa terbakar di tenggorokan.
- Infeksi atau Penyakit. Memerangi infeksi atau penyakit di bagian mana pun dari tubuh dapat memengaruhi indera yang Anda miliki.
- Sindrom Kacang Pinus. Kondisi ini menyebabkan rasa pahit satu sampai tiga hari setelah makan kacang pinus. Terkadang, hal itu bisa bertahan selama berminggu-minggu.
- Kecemasan dan Stres. Kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dapat mengubah indera perasa dengan memicu respons stres tubuh Anda. Mereka juga bisa membuat mulut Anda kering.
- Kekhawatiran Terkait Otak dan Saraf. Otak merupakan bagian integral dari pengalaman rasa. Beberapa orang dengan cedera otak mendapatkan sensasi rasa atau bau hantu. Ini juga dapat terjadi setelah operasi otak.
- Keracunan Timbal. Jika Anda telah terpapar timbal, Anda mungkin melihat garis biru di sepanjang gusi dan memiliki rasa aneh atau tidak enak di mulut Anda.