Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda, dari Kandungan sampai Kegunaannya
Baking powder dan baking soda memang terlihat mirip, namun keduanya memiliki perbedaan dari kandungan hingga kegunaan.
Meski sama-sama digunakan untuk membuat kue, baking powder tidak sama dengan baking soda.
Baking Powder dan Baking Soda, Ini Beda Kandungan sampai Kegunaannya
Baking powder dan baking soda adalah dua bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kue.
Meskipun terlihat mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang jelas dalam hal komposisi, fungsi, dan kegunaannya dalam berbagai resep.
Penting untuk memahami perbedaan baking powder dan baking soda, terlebih jika Anda hobi membuat kue.
-
Apa itu baking soda dan baking powder? Baking powder dan baking soda kerap dimanfaatkan dalam pembuatan makanan, terutama kue. Meskipun sering disebut-sebut dengan nama yang mirip, keduanya memiliki peran yang berbeda dan dapat mempengaruhi hasil akhir kue.
-
Apa yang membuat baking powder berbeda dari soda kue? Perbedaan baking powder dan soda kue bisa dilihat dari fungsi keduanya. Fungsi baking powder dan soda kue umumnya digunakan sebagai bahan aktif dalam resep cepat saji seperti kue kering, muffin, dan pancake.
-
Apa yang dimaksud dengan baking powder? Baking powder adalah bahan yang digunakan dalam proses pengembangan adonan roti dan kue.
-
Bagaimana baking soda dan baking powder bekerja dalam adonan kue? Baking soda, atau soda kue, mengandung natrium bikarbonat yang dapat berinteraksi dengan bahan cairan dan asam untuk menghasilkan karbon dioksida. Ini membuat adonan kue mengembang dengan baik. Baking powder adalah campuran dari baking soda, bubuk tartar, dan zat pengering. Baking powder lebih serbaguna, karena tidak memerlukan tambahan bahan asam pada adonan kue.
-
Kapan baking soda dan baking powder cocok digunakan dalam membuat kue? Soda kue cocok digunakan untuk makanan seperti bubuk kakao atau buttermilk, sementara baking powder lebih sesuai untuk membuat kue vanila.
-
Kapan baking powder digunakan? Baking powder adalah bahan yang sering digunakan dalam proses pembuatan kue dan roti.
Kandungan Bahan dan Cara Kerjanya
Perbedaan baking powder dan baking soda yang pertama dapat dilihat dari kandungan bahan dan cara kerjanya.
Baking soda atau soda kue adalah bahan ragi yang biasanya digunakan ke dalam makanan yang dipanggang.
Misalnya untuk membuat sajian kue, muffin, atau biskuit.
Bahan soda kue ini menjadi aktif jika dikombinasikan dengan bahan atau cairan asam.
Setelah dicampurkan dan aktif, bahan tersebut akan menghasilkan karbon dioksida yang membuat adonan makanan mengembang dan menjadi ringan.
Berikutnya, baking powder adalah zat ragi lengkap yang mengandung basa (natrium bikarnonat) sekaligus asam yang diperlukan untuk mengembangkan bahan atau adonan makanan. Dalam tepung jagung, biasanya juga ditemukan kandungan baking powder. Bahan ini sering ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah kandungan asam dan basa aktif selama penyimpanan.
Mirip dengan soda kue yang bereaksi dengan air dan bahan asam, asam dalam baking powder bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dicampur dengan cairan.
Biasanya reaksi yang diperpanjang lebih sering digunakan di berbagai resep, di mana ragi akan mengembang secara bertahap dan berkelanjutan, tidak terjadi sekaligus.
Kegunaan Baking Powder dan Baking Soda
Perbedaan baking powder dan baking soda berikutnya dapat dipahami dari kegunaan atau fungsinya. Soda kue adalah bahan pengembang yang biasanya digunakan dalam resep yang mengandung bahan asam, seperti krim tartar, buttermilk, atau jus jeruk.
Sebaliknya, baking powder adalah bahan yang digunakan pada resep yang tidak mengandung asam. Hal ini karena bubuk tersebut sudah mengandung asam yang dibutuhkan untuk menghasilkan karbon dioksida.
Untuk membuat sajian kue yang lezat dan sempurna, diperlukan campuran yang baik untuk setiap bahan baking powder maupun baking soda yang digunakan. Bukan hanya itu, tingkat keasaman juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan untuk setiap resep kue. Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara asam dan basa untuk menghasilkan sajian kue panggang yang lezat.
Baking Powder vs Baking Soda, Mana yang Lebih Baik?
Pemilihan antara baking powder dan baking soda tergantung pada jenis resep dan bahan lain yang digunakan. Tidak ada yang secara mutlak lebih baik dari yang lain, tetapi keduanya memiliki kegunaan yang berbeda:
- Baking Soda Jadi Rahasia Kecantikan Alami Perempuan yang Mengangkat Kulit Mati hingga Mencegah Rambut Lepek
- Modal 2 Bahan, Ini Trik Bedakan Zat Aktif Baking Powder dan Soda Kue
- Pakai 2 Bahan Dapur, Ini Trik Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur Tanpa Soda Kue
- Manfaat Baking Powder, Lengkap Beserta Fungsi dan Penjelasannya
- Lebih cocok untuk resep yang membutuhkan bahan asam seperti cuka, yogurt, atau jus lemon.
- Baking soda bereaksi segera saat dicampur dengan bahan asam dan cairan, sehingga perlu dipanggang segera setelah dicampur.
- Mengandung asam dan basa, sehingga bisa bereaksi hanya dengan menambahkan cairan.
- Lebih disarankan untuk adonan kue yang berasa netral seperti roti, muffin, kue bolu, dan kue lapis.
- Baking powder memiliki dua fase reaksi, satu saat dicampur dengan cairan dan satu lagi saat dipanaskan, memberikan lebih banyak fleksibilitas.
Secara umum, gunakan baking soda untuk resep yang memiliki bahan asam dan memerlukan pengembangan cepat, dan gunakan baking powder untuk resep yang tidak memiliki bahan asam dan memerlukan pengembangan yang lebih bertahap dan merata.
Bisakah Mengganti Baking Powder dengan Baking Soda dan sebaliknya?
Setelah mengetahui perbedaan baking powder dan baking soda, terakhir akan dijelaskan bisakah jika Anda ingin mengganti baking powder dengan baking soda dan sebaliknya. Meskipun tidak banyak dilakukan, namun Anda bisa mengganti bahan baking powder dengan baking soda dalam keadaan darurat.
Jadi, Anda mungkin membutuhkan sekitar 3 kali lebih banyak bubuk baking powder daripada baking soda untuk menciptakan kemampuan yang sama.
Meskipun kedua bahan ini dapat digunakan sebagai pengganti satu sama lain, perlu diperhatikan bahwa mengganti dua bahan ini dapat menyebabkan produk kue memiliki rasa kimiawi atau pahit.
Terutama ketika Anda mengganti bahan baking powder dengan baking soda.