Perbedaan Kucing Jantan dan Betina, Mulai dari Penampilan hingga Kepribadian
Meski sama-sama lucu dan menghibur, ada beberapa perbedaan menarik antara kucing jantan dan betina. Perbedaan biologis mungkin yang akan terlihat jelas. Selain itu ada perbedaan lain seperti kepribadian dan kebiasaan.
Sebelum memutuskan untuk memelihara kucing di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah apakah Anda harus mengadopsi kucing jantan atau kucing betina.
Meski sama-sama lucu dan menghibur, ada beberapa perbedaan menarik antara kucing jantan dan betina. Perbedaan biologis mungkin yang akan terlihat jelas. Selain itu ada perbedaan lain seperti kepribadian dan kebiasaan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Dan perbedaan antara kucing jantan dan betina ini terkadang juga dapat berpengaruh pada kecocokan dengan keluarga Anda nantinya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perbedaan kepribadian dan perilaku yang khas jika ingin mencari teman berbulu yang sempurna untuk lingkungan keluarga Anda.
Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina terletak pada alat kelaminnya, tanda wilayah, dan perilakunya. Kucing jantan memiliki penis sedangkan kucing betina memiliki vulva. Selain itu, kucing jantan memiliki ciri fisik yang lebih besar terutama di bagian pipi yang lebih besar dibandingkan dengan kucing betina.
Dan untuk menandai wilayah mereka, penandaan urin adalah atribut umum yang terkait dengan kucing jantan. Karena alasan inilah, beberapa orang enggan memelihara kucing jantan karena dapat menyebarkan bau yang tidak sedap. Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang perbedaan kucing jantan dan betina yang dilansir dari a-z-animals.com.
Alat Kelamin
Perbedaan kucing jantan dan betina adalah alat kelaminnya. Jika Anda pernah membawa pulang anak kucing dan bertanya-tanya apakah kucing ini laki-laki atau perempuan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, meskipun akan sulit untuk membedakannya pada anak kucing daripada kucing yang sudah dewasa.
©pexels-Cats Coming
Pada betina, hal utama yang harus diperhatikan adalah vulva yang terlihat seperti celah, sedangkan anus berada di atasnya. Cara termudah untuk mengetahui bahwa kucing adalah betina adalah dengan mencari tanda seru terbalik, atau bentuk "i".
Kemudian pada kucing jantan, akan terlihat sangat berbeda karena anus dan penis terletak jauh terpisah – biasanya lebih dari setengah inci pada kucing dewasa – sementara testis berada di antara keduanya. Bentuk yang dicari pada jantan adalah dua titik, atau bentuk titik dua (:).
Penampilan
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kucing jantan dan betina adalah ukurannya. Ya, penampilan kucing juga bisa membantu kita membedakan jenis kelamin mereka.
Kucing jantan biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat daripada kucing betina. Hal ini akan tampak sangat jelas jika kucing jantan tidak dikebiri sampai setelah kematangan seksualnya tercapai.
Selain itu, kucing jantan cenderung memiliki pipi yang besar dan lebar serta wajah yang lebih bulat daripada kucing betina. Ini karena testosteron pada kucing jantan. Pipi besar digunakan untuk memberi sinyal kebugaran dan kekuatan fisik kepada kucing lain, baik jantan maupun betina.
Ini juga bisa menjadi penanda siapnya mereka untuk berkelahi dengan pejantan lain serta untuk menarik perhatian betina. Kucing jantan biasanya akan mempertahankan pipi besar ini bahkan setelah mereka dikebiri.
Penandaan Urine
Perbedaan kucing jantan dan betina selanjutnya adalah soal penandanan urine. Meskipun tidak semua kucing jantan melakukannya (dan beberapa kucing betina juga melakukannya), tanda urin di luar kotak pasir adalah perbedaan mencolok antara jantan dan betina.
Penandaan urin adalah saat kucing menyemprotkan sedikit urin ke permukaan atau benda-benda. Sama seperti kucing besar di alam liar, kucing domestik menyemprotkan air seni untuk menandai wilayah mereka dan menyatakan keberadaan mereka di daerah tersebut.
Namun, ada alasan lain dari kebiasaan ini. Kucing menggunakannya juga untuk mengirim pesan lain, seperti untuk menginformasikan bahwa mereka sedang mencari jodoh. Oleh karena itu, kucing jantan yang tidak dikebiri lebih mungkin untuk buang air kecil karena didorong oleh testosteron mereka.
Meski begitu, kucing jantan yang telah dikebiri pun kemungkinan masih bisa melakukannya. Bahkan beberapa tanda urin juga dilakukan betina, meski jauh lebih kecil kemungkinannya bagi kucing betina untuk melakukannya daripada yang jantan.
Perilaku dan Kepribadian
Perbedaan kucing jantan dan betina terbesar adalah kepribadian mereka. Namun, entah mereka sudah dikebiri atau dimandulkan sebenarnya memainkan peran utama dalam perilaku mereka. Jantan yang tidak dikebiri lebih cenderung agresif, suka menandai wilayah mereka, dan secara aktif mencari betina yang sedang berahi.
Namun, ketika mereka dikebiri, mereka umumnya menjadi jauh lebih santai dan sangat ramah, menyenangkan, dan penuh kasih sayang. Mereka juga membentuk ikatan yang erat, baik dengan pemiliknya maupun dengan kucing lain.
Di sisi lain, kucing betina distereotipkan sebagai penyendiri dan angkuh. Namun, itu tidak sepenuhnya benar. Betina yang belum dimandulkan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari pasangan. Selama waktu ini mereka banyak mengeong dan sebenarnya bisa sangat mencintai dan suka mencari perhatian pemiliknya.
Kucing betina yang dimandulkan cenderung tidak melakukan perilaku itu lagi dan umumnya lebih santai. Namun, mereka tidak kehilangan naluri keibuan mereka dan sering "mengadopsi" anak kucing lain yang ada di rumah. Meskipun demikian, kucing betina masih cenderung tidak main-main dan akan sering mendominasi kucing lain, terutama jika mereka mencoba menyerang tempat favoritnya.