Potret Kampung Unik di Bandung, Rumah Warga dan Jalan Dibangun Pakai Batu
Deretan rumah tradisional Sunda tertata rapi dan bersih. Sejumlah bangunan di sana juga terlihat unik menggunakan bebatuan sungai sebagai dinding dan jalannya.
Pesona desa di Jawa Barat tidak pernah ada habisnya. Banyak keunikan, seperti di Kampung Pangkalan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Sebagaimana terlihat di YouTube Andrian Deni, Selasa (23/11), kawasan tersebut memiliki daya tarik unik. Deretan rumah tradisional Sunda tertata rapi dan bersih. Sejumlah bangunan di sana juga terlihat unik menggunakan bebatuan sungai sebagai dinding dan jalannya.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
“Ini sudah lama, sudah bertahun-tahun dibangun pakai batunya. Jadi bangun rumah dulu, terus baru jalannya dipakaikan batu,” kata salah seorang pemilik rumah batu di kampung tersebut.
Bebatuan Diambil dari Sungai Sekitar
©2021 YouTube Andrian Deni/Merdeka.com
Seperti terlihat di video, rumah milik warga sebagian besar dibangun menggunakan batu terutama di bagian dindingnya. Bebatuan berbentuk bundar tersusun rapi di antara beberapa pohon dan tanaman penghias rumah.
Sang pemilik mengatakan jika bebatuan itu ia ambil dari sungai di sekitar kampung. Kemudian, bebatuan itu disusun.
“Ini mah diambil setiap saya ke sungai, dan ini saya susun bersama anak saya dan tidak terlalu lama. Jadi kalau memang batunya sudah habis (untuk kebutuhan rumah) saya ambil lagi di sungai,” kata pemilik rumah tersebut.
Sisi Rumah Terlihat Estetik
©2021 YouTube Andrian Deni/Merdeka.com
Dari sisi tampilan, rumah warga yang dibangun menggunakan batu tersebut terlihat estetik dan rapi. Jalan dari batu sungai itu sudah terlihat saat memasuki area perkampungan, hingga menuju ke arah jembatan.
Bebatuan terpasang rapi dengan pemandangan rumah tradisional serta kebun mini di samping sungai, makin membuat betah menyusuri kampung tersebut.
“Ini dari pertama masuk sudah disambut sama jalan batu ya. Saya nggak terbayang mengumpulkan batunya, dan kayaknya memang kalau punya rumah jadi bagus ya kalau pakai batu-batu sungai ini,” kata YouTuber tersebut.
Suasana Asri
©2021 YouTube Andrian Deni/Merdeka.com
Rumah dan jalan dari batu sungai tersusun rapi. Jika menyusuri kampung itu hingga ke arah sungai, suasana asri membuat betah siapa pun yang berkunjung.
Suasana asri didukung air sungai yang cukup bersih, hingga kerap dijadikan area bermain dan berenang anak-anak di Kampung Pangkalan.