![Setiap Jumat, Jalan Kampung selalu dipel agar tetap bersih dan mulus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/27/1709029791006-grb47l.jpeg)
Setiap Jumat, Jalan Kampung selalu dipel agar tetap bersih dan mulus
Saya terperangah melihat jalan yang terawat dengan baik di Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Subang, Jawa Barat.
Saya terperangah melihat jalan yang terawat dengan baik di Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Subang, Jawa Barat.
Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat memiliki kondisi jalan yang selalu bersih dan kinclong. Warga di sana rajin membersihkan jalan, bahkan sampai dipel. Informasi ini dapat dilihat dari video yang diunggah oleh kanal Kades Aing pada hari Selasa (20/02). Video tersebut menampilkan Kades Solihin dan warga sedang membersihkan jalan. Berikut penjelasannya.
Solihin mengatakan bahwa jalan di kampung Pakuan, Desa Sukasari, perlu dilap agar tetap bersih dan terlihat kinclong.
Dia mengatakan bahwa setiap Jumat, ibu-ibu membersihkan jalannya dengan istilah "Jumat bersih" atau Jumsih.
Solihin berusaha mempertahankan tanah desa agar tidak diambil alih oleh pebisnis meskipun banyak pabrik-pabrik dan perumahan yang pindah ke pelosok desa.
Kata Solihin diungkapkan.
Meskipun banyak perusahaan dan pengembang yang datang kepadanya dengan tawaran uang untuk meminta izin mendirikan pabrik dan perumahan, Solihin menegaskan bahwa ia tidak akan merusak tanah desa sesuai dengan janjinya kepada masyarakat.
Solihin menyatakan bahwa desa sering kali dihadapkan dengan godaan-godaan untuk membangun pabrik, jalan, dan perumahan. Namun, Solihin mengatakan bahwa keputusan itu tergantung pada kita apakah kita dapat menjaganya atau tidak. Solihin menekankan bahwa kita harus tahan dengan godaan tersebut dan siap untuk menandatangani perjanjian. Solihin juga menunjukkan kode memberi uang sebagai bukti. Solihin menambahkan bahwa dia bertahan karena janjinya untuk tidak merusak tanah Desa Sukasari.
Dengan melakukan ini, Solihin membantu penduduk desa meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memperoleh akses yang lebih baik ke fasilitas, layanan, dan peluang ekonomi.
Menurutnya, sebagai kepala desa, kita perlu menjaga agar desa dan tanahnya tetap berada di tangan kita sendiri, sehingga kita tidak akan menjadi penonton di negeri sendiri.
"Desa itu dibangun jalan. Pada tahun 2018, kita melakukan pengecoran di sini. Awalnya, pada tahun 2016, pemerintahan sebelumnya membebaskan tanah dari desa kepada masyarakat. Kemudian, setelah saya menggantikan pemerintahan, saya membuat pengecoran. Baru-baru ini, Haji Udin (Dedi Mulyadi) menyumbang hotmix yang masih bagus untuk jalan tersebut," ujarnya.
Tak kunjung diperbaiki maka jangan salahkan warga memberi tulisan sindiran di jalan berlubang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDisela-sela momen ibadahnya di Tanah Suci, Citra Kirana harus dilarikan ke UGD salah satu rumah sakit di Mekah.
Baca SelengkapnyaNiat peringatan jalan ini sudah pasti baik untuk para pengendara. Namun, cara menulisnya bikin pengendara mikir!
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi turun gunung untuk mengatur lalu lintas mudik.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
Baca SelengkapnyaAda pikap dipakai membawa muatan hingga menggunung. Bahkan untuk melaju di jalan saja sampai kerepotan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSederet truk bawa muatan terlalu kecil, berujung lucu. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSang Jenderal kerap menyapa masyarakat yang kembali dari kampung halaman menuju Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaPetuntuk di plang terkadang benar-benar absurd, seperti tak boleh melewati jalan di sana. Simak yuk!
Baca Selengkapnya