Pria Ini Rela Tinggal di Bandara Selama 14 Tahun, Ternyata karena Ini
Bukan tanpa alasan ia memutuskan untuk tinggal bandara agar bisa jauh dari keluarga. Mengingat selama ini, keluarganya selalu melarang dan memaksa dirinya untuk berhenti merokok dan minum alkohol.
Bandar udara atau yang sering disebut dengan bandara bukan merupakan sebuah tempat tinggal. Namun karena berbagai alasan, ternyata ada orang-orang yang terpaksa tinggal di sana bahkan dalam waktu yang begitu lama.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pria asal China yang diketahui bernama Wei Jiangou ini. Melansir Daily Mail, Wei Jiangou tinggal di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, China sudah sekitar 14 tahun.
-
Bagaimana tren ini muncul dan menjadi viral? Pada bulan April 2023, Southern Weekly pertama kali melaporkan fenomena “pacar jalanan” di seluruh negeri, tetapi kurang mendapat perhatian daring, hanya mendapat kurang dari 1.000 like di Weibo. Hingga kemudian, baru-baru ini, pengguna internet daratan telah melihat layanan tersebut muncul di jalan-jalan Shenzhen yang ramai.
-
Dimana Gen Z menemukan tren-tren terbaru yang sedang viral? Perlu diketahui sebagian besar tren yang dilihat di media sosial dibuat di TikTok. Tren ini telah menjadi bagian dari asupan sosial sehari-hari dan tidak peduli apakah orang yang terpapar video itu menggunakan TikTok, Instagram, Facebook, atau Snapchat. Semuanya bermuara dari TikTok.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa isi dari tempe isi mercon yang viral? Kreasi tempe isi mercon ini pun sempat viral, banyak disukai, dan dibagikan di media sosial. Jika penasaran bagaimana rasanya, tentu Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
-
Apa tren baru yang viral di media sosial China? Tren yang disebut "charger 5 menit" ini kemudian viral di media sosial, dan diikuti banyak masyarakat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Bukan tanpa alasan ia memutuskan untuk tinggal bandara agar bisa jauh dari keluarga. Mengingat selama ini, keluarganya selalu melarang dan memaksa dirinya untuk berhenti merokok dan minum alkohol.
"Saya tidak bisa kembali ke rumah karena saya tidak memiliki kebebasan di sana, keluarga saya memberi tahu saya jika ingin tinggal, saya harus berhenti merokok dan minum," jelasnya seperti dilansir Merdeka.com pada (31/03).
Berikut selengkapnya.
Awal Mula Candu Rokok dan Minuman Keras
Sebelumnya, diketahui pula bahwa Jianguo mulai suka merokok dan minum-minuman keras setelah ia depresi akibat kehilangan pekerjaan tepat di usianya menginjak 40 tahun. Bukannya berusaha untuk mencari pekerjaan lagi, Jiangou sehari-hari hanya melakukan kebiasaan yang membuat anggota keluarganya merasa risih sekaligus sebal tersebut.
Dari situ lah, keluarganya kemudian memberi peringatan pada Jianguo, yang mana ia boleh tetap tinggal di rumah asal menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Namun, Jianguo tak bisa memenuhi permintaan keluarganya tersebut hingga ia pun memilih tinggal di bandara.
Selain berhenti merokok dan minum, Jianguo ternyata harus memberi uang tunjangan dari pemerintah sebesar 1000 yuan atau sekitar Rp2,25 juta untuk keluarganya. Pria yang sekarang telah berusia 60 tahun itu tentu saja tidak merelakan tersebut lantaran ia harus membeli rokok dan alkohol.
Daily Mail ©2022 Merdeka.com
Tak Mau Pulang ke Rumah
Di sisi lain, keberadaan Jianguo dalam waktu yang lama di bandara tentu sudah disadari oleh petugas keamanan. Apalagi, ia membawa peralatan masak dan bahkan memasak sendiri makannya walaupun ia terkadang juga membeli makanan cepat saji yang banyak tersedia di sekitar bandara.
Polisi pun diketahui sudah sering membawanya pula ke rumah keluarga. Namun Jianguo tetap kembali ke bandara. Hal tersebut tak lain lantaran ia sudah sangat betah tinggal di bandara. Selain fasilitasnya lengkap, Jianguo bisa bebas merokok dan minum tanpa diganggu anggota keluarganya.
Bagi Jianguo, hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya adalah selama ia memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun yang diinginkan tanpa campur tangan keluarganya.
Daily Mail ©2022 Merdeka.com