Rentan Terpapar, Ini Alasan Dinkes Jabar Imbau Ibu Hamil Tak Takut Divaksin Covid-19
Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di kalangan ibu hamil di kawasan kota besar di Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana Dewi, mengatakan sebagai salah satu kelompok yang rentan, ia mengimbau agar para ibu hamil tidak takut untuk disuntik vaksin Covid-19 melalui metode yang tepat sasaran.
Kasus penularan Covid-19 dikabarkan mulai mengalami peningkatan di kalangan ibu hamil di kawasan kota besar di Indonesia.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana Dewi, mengatakan sebagai salah satu kelompok yang masuk kategori rentan Nina mengimbau agar para ibu hamil tidak takut untuk disuntik vaksin Covid-19 melalui upaya vaksinasi tepat sasaran.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Ibu hamil merupakan golongan yang rentan terinfeksi Covid-19, karenanya vaksinasi terhadap mereka sangat penting untuk segera dilakukan,” kata Nina di Bandung, Selasa (24/8/2021), melansir dari Liputan6.
Direkomendasikan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional
Salah satu ibu hamil sedang divaksin Covid-19 di Puskesmas
©2021 Merdeka.com/Arie Basuki
Nina menjelaskan, vaksinasi bagi ibu hamil dijamin aman karena sudah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
Adapun pemberian vaksin justru akan memberikan efek kesehatan, baik untuk sang ibu maupun bagi anak yang sedang dikandungnya.
“Upaya pemberian vaksinasi Covid -19 bagi ibu hamil tersebut telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, sehingga dijamin aman bagi ibu hamil," ujar Nina.
Tingkat Vaksinasi Ibu Hamil Masih Rendah
Berdasarkan data dari Dinkes Jabar per 1 Agustus 2021, jumlah sasaran vaksin bagi ibu hamil tercatat sebanyak kurang lebih 900 ribu orang.
Namun dari situ hanya sebanyak 193.479 orang yang sesuai dengan kriteria vaksinasi bagi ibu hamil yakni usia kehamilan 13-34 minggu.
"Sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021, jumlah ibu hamil yang sudah divaksinasi sebanyak 3.419 orang untuk dosis 1 dan yang sudah divaksinasi dosis 2 sebanyak 12 orang," ujarnya.
Kematian Ibu Hamil Akibat Covid-19 di Jabar Capai 300 Orang
Nina menambahkan, masih sedikitnya ibu hamil yang mendapat vaksinasi tentunya perlu akselerasi dalam pelaksanaan vaksinasi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kekebalan kepada ibu hamil.
Untuk itu, upaya percepatan vaksinasi perlu dilakukan melalui partisipasi dari semua sektor, baik pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama untuk mengajak para ibu hamil agar mau divaksin mengingat risiko terpapar cukup tinggi.
"Berdasarkan data dari 27 kab/kota yang masuk ke Bidang Kesmas Dinkes Jabar, kematian ibu hamil di Jabar sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021 sebanyak 691 orang dan yang meninggal diakibatkan oleh Covid-19 sebanyak 300 orang," Nina menambahkan.