Resep Kuliner Khas Solo yang Mudah Dibuat, Lezat Menggugah Selera
Selain sejarahnya, kuliner khas Solo juga tak kalah menarik untuk dicicipi. Ya, jika Anda berkesempatan berkunjung ke kota Solo, kuliner khas Solo adalah hal yang tak boleh dilewatkan.
Solo merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah. Solo adalah kota terbesar ketiga di Pulau Jawa bagian Selatan setelah Bandung dan Malang. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah Utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Timur dan Barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah Selatan.
Sejarah dari Kota Solo juga menarik untuk dipelajari. Bersama dengan Yogyakarta, Solo, atau sering disebut juga Surakarta, adalah pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.
-
Kapan Magha lahir? 1 Magha menjadi anak pertama yang lahir di dunia, Kemudian, setelah beberapa saat, Degha lahir sebagai anak kedua.
-
Apa yang dimaksud dengan Rampogan Macan? Penamaan aksi Rampogan ini sendiri diartikan sebagai "Rayahan" atau "Rebutan", di mana ratusan orang berebut untuk membunuh harimau menggunakan tombak.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Selain sejarahnya, kuliner khas Solo juga tak kalah menarik untuk dicicipi. Ya, jika Anda berkesempatan berkunjung ke kota Solo, kuliner khas Solo adalah hal yang tak boleh dilewatkan. Berbagai jajanan dan makanan yang mengenyangkan menghiasi kuliner khas Solo dan siap untuk Anda nikmati.
Namun, jika Anda belum bisa berkunjung ke salah satu kota penghasil batik tersebut, Anda juga masih bisa mencicipi kuliner khas Solo di rumah. Membuat kuliner khas Solo bisa membuat sajian menu di meja makan Anda lebih berwarna.
Ada banyak resep kuliner khas Solo yang bisa Anda coba, mulai dari jajanan hingga sajian utama. Sebagai tambahan inspirasi untuk Anda, kami telah mengumpulkan beberapa resep kuliner khas Solo dari brilicious.brilio.net.
Nasi Liwet Solo
Instagram @kummelissa ©2020 Merdeka.com
Bahan:
- 500 gr beras
- 500 ml santan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun pandan
- 2 sdm air jeruk nipis
- Gula dan garam
- 500 gr ayam kampung
- 2 ruas lengkuas
- 2 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- Minyak goreng
Cara membuat:
- Cuci beras lalu masukan ke dalam rice cooker beserta dengan santan, air jeruk nipis, dan daun pandan. Tunggu hingga matang
- Sisihkan terlebih dahulu nasi yang sudah matang
- Panaskan minyak, lalu tumis bahan-bahan seperti bawang, kemiri, gula, garam, kunyit, jahe, lengkuas dan daun salam. Aduk sampai rata dan mengeluarkan aroma harum.
- Setelah tumisan matang, masukan ayam dan masak sampai matang
- Lalu, suwir-suwir ayam yang sudah dimasak dan masukan ke dalam nasi yang sudah matang tadi.
- Nasi liwet Solo siap disajikan.
Sate Buntel
©Shutterstock
Bahan 1:
- 200 gr daging kambing cincang
- 50 gr lemak kambing cincang
- 4 sdm santan kental
- 2 sdm kecap manis
- 3 siung bawang putih rajang cincang
- 4 buah bawang merah rajang cincang
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt ladaku bubuk
- 1/4 sdt jintan
- 1 sdm air asam
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
Cara membuat:
- Campur semua bahan 1 hingga tercampur rata benar
- Jadikan 5 bulatan
Bahan 2:
- 5 buah tusuk sate yang tebal pipih
- 10 lembar daging sukiyaki yang tipis
Cara membuat:
- Pipihkan daging yang sudah di bulatkan menyerupai paha ayam.
- Tusuk dengan tusuk sate, rapikan, kemudian buntel/lapisi dengan daging sukiyaki hingga rapih.
- Lakukan semua 5 buah.
Bahan 3:
- 2 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak
- 2 sdm air panas
Cara membuat:
- Campur semua bahan 3, aduk rata.
- Bakar sate sambil dioles dengan bahan 3 hingga daging matang.
- Belah sate buntel, bakar kembali sesaat.
Bahan 4:
- 5 sdm kecap manis
- 5 buah bawang dirajang
- 5 buah cabai dirajang
- 50 g kol dirajang
- 1 buah tomat dirajang
- 1/2 buah jeruk nipis
Cara membuat:
- Letakkan sate di piring hidang, siram dengan kecap.
- Sajikan panas-panas dengan bawang, cabai, kol, tomat dan potongan jeruk nipis.
Lenjongan
Bahan:
- 1 papan gatot diiris
- 1/2 butir kelapa parut
- 200 gr gula merah
- 100 gr gula pasir
- 1/2 sdm garam
- 2 lembar daun pandan
- 1,5 liter air
Cara membuat:
- Didihkan air, masukkan gula merah, gula putih, dan garam.
- Masukkan kelapa parut.
- Masukkan daun pandan, tunggu sampai mendidih lagi.
- Masukkan gatot, tunggu sampai gatot empuk dan kuah mengental.
Tahu Kupat Solo
Bahan:
- Ketupat/lontong, potong-potong
- 3 bakwan goreng, potong-potong
- 3 tahu, potong kotak lalu goreng
- Kol iris
- Tauge, seduh air panas
- Mie kuning, rebus sebentar
- Kacang goreng
- Daun seledri, cincang
- Cabai rawit iris
Bumbu kuah kecap:
- 300 ml air
- 3 bawang putih, haluskan
- 1 kemiri, haluskan
- 5 sdm kecap manis
- 4 sdm gula merah sisir
- 1 tomat kecil, belah 2
- Garam
Cara kuah kecap:
- Masak air sampai mendidih, masukkan semua bahan bumbu kecuali tomat. Masak sampai gula merah larut. Cek rasa.
- Setelah gula merah larut, masukkan tomat, masak sebentar sampai agak mengental. Matikan api.
Cara penyajian:
- Pada piring saji, taruh potongan ketupat, kol, tauge, bakwan, mie kuning, dan tahu.
- Siram dengan kuah kecap, lalu taburi dengan daun seledri cincang dan kacang goreng.
- Tambahkan juga cabai rawit iris kalau suka pedas.
Sosis Solo
©iStock
Bahan kulit:
- 250 gr tepung terigu serbaguna
- 1 sdm tapioka
- 1 butir telur kocok lepas
- 1/2 sdt garam
- 650 ml susu cair
- 1 sdm minyak sayur
Bahan isi:
- 250 gr daging ayam fillet, rebus lalu suwir-suwir
- 150 ml santan cair
- 1 batang daun bawang, iris-iris
- 1 batang serai
- 2 lembar daun salam
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
Bumbu halus:
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt lada bulat
Cara membuat:
- Buat kulit, dalam wadah masukkan tepung terigu, tepung tapioka, dan garam. Lalu aduk rata. Masukkan kocokan telur.
- Tuang susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk rata dengan whisk, lalu saring adonan agar halus.
- Jika adonan sudah agak encer, masukkan minyak lalu aduk rata.
- Panaskan teflon, dengan api kecil oles tipis dengan minyak. Tuang menggunakan sendok sayur secukupnya, sambil teflon digoyangkan agar rata dadarannya.
- Biarkan masak sebentar sampai semuanya set, lalu angkat. Lakukan sampai habis.
- Kemudian buat bahan isian, siapkan wajan, masukan minyak sedikit, lalu tumis bumbu halus sampai harum.
- Masukan suwiran ayam, tuang santan cair, garam, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
- Masak sampai air tiris, masukkan irisan daun bawang, cek rasa jika cukup asin lanjutkan masak sampai daging ayamnya mengering. Angkat.
- Kemudian ambil selembar kulit dadar, beri isian di tengah. Lalu lipat dan gulung.
- Masukkan 2 butir telur pada wadah, tambah sedikit air, lalu kocok lepas. Beri garam sedikit dan lada bubuk. Aduk rata.
- Ambil sosis solo, balur dengan kocokan telur.
- Goreng di minyak panas, hingga kekuningan lalu angkat, tiriskan. Siap disajikan dengan cabai rawit.
Serabi Solo
©2020 Merdeka.com
Bahan:
- 200 gr tepung beras
- 1/2 sdt ragi instan
- 50 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 butir telur
- 500 ml santan, dari 1 butir kelapa
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Bahan areh:
- 200 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sdt garam
Topping:
- Keju, meses atau sesuai selera
Cara membuat:
- Masak areh, rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk dengan api kecil sampai kental. Sisihkan.
- Panaskan wajan tanah liat yang diberi parutan kelapa. Aduk-aduk kelapa sampai berminyak. Buang kelapanya dan panaskan 5 menit lagi dengan api sedang.
- Rebus santan, daun pandan dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Ukur 450 ml santan. Biarkan hangat.
- Campur tepung terigu, ragi, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Tambahkan telur. Aduk rata.
- Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni dan dikocok perlahan 15 menit. Diamkan 1 jam.
- Lalu tuang adonan di wajan. Tekan dan putar bagian tengahnya sehingga berkulit bagian sisinya. Biarkan mengembang dan berlubang-lubang.
- Kemudian tuang areh sedikit di atasnya, tabur topping sesuai selera, tutup. Kecilkan api, masak sampai matang.