Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian
Sosok Dzawata Maghfura, Paskibraka asal Aceh yang ramai jadi perbincangan publik.
Belakangan ini, warganet tengah ramai karena seluruh anggota Paskibraka putri tampak tidak mengenakan hijab di momen pengukuhan Paskibraka yang dilakukan pada (13/8) lalu. Hal ini sangat disayangkan karena dinilai melukai nilai-nilai dalam Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
Bahkan dalam acara pengukuhan Paskibraka di Istana Negara Nusantara (13/8), sosok Dzawata Maghfura yang merupakan siswi perwakilan dari Aceh juga tampak melepas hijabnya. Usai kabar ini viral, Aceh meminta agar wakilnya ditarik untuk dipulangkan dari IKN.
- Sosok Abu Bakar Aceh, Cendekiawan Islam yang Tersohor dari Serambi Mekkah
- Sosok Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, Caleg Terpilih Malah Mundur Bikin Nisya Adik Raffi Ahmad Bisa Jadi Anggota DPRD Jabar
- Mantan Ajudan Prabowo Diusulkan Jadi Bakal Calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024
- Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Terlepas dari kabar tersebut, sosok Dzawata Maghfura pun menjadi perbincangan publik, ini sosok Dzawata Maghfura.
Potret saat Pengukuhan
Beginilah mommen saat seluruh anggota Paskibraka putri tampak tak mengenakan hijab di momen pengukuhan Paskibraka yang diadakan di Istana Negara Nusantara pada (13/8) lalu. Tak terkecuali, delegasi Aceh, Dzawata Maghfura juga tampak tak mengenakan hijab.
Dikabarkan bahwa 18 anggota paskibraka putri yang berhijab harus melepas hijabnya demi keseragaman. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hingga Istana klarifkasi soal kabar paskibraka putri lepas hijab. BPIP klaim tidak ada pemaksaan paskibraka lepas hijab.
"BPIP menegaskan bahwa tidak melakukan paksaan lepas jilbab. Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut, dan sikap tampan sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada. Dan hanya dilakukan pada saat pengukuhan Paskibraka dan pengibaran Sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja. Di luar acara pengukuhan Paskibraka dan pengibaran Sang Merah Putih pada upacara kenegaraan, Paskibraka putri memiliki kebebasan menggunakan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan tersebut," ujar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Yudian Wahyudi dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada Rabu (14/8).
Yudian juga menyampaikan permohonan maaf dan mengapresiasi perhatian dan aspirasi masyarakat yang berkembang terkait masalah ini.
"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media dalam memberitakan Paskibraka selama ini dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP menghargai seluruh aspirasi masyarakat," ujar Yudian melalui siaran pers BPIP pada Rabu (14/8/2024).
Sosok Dzawata Maghfura
Gadis cantik dalam foto ini memiliki nama lengkap Dzawata Maghfura Zuhri. Ia merupakan siswi kelas X di SMA Negeri Modal Bangsa Aceh. Diketahui ia adalah putri pasangan Sadrina, S.Pd dan Zuhri, S.E. Diketahui, orang tuanya berprofesi sebagai Kepala Sekolah Dasar di salah satu SD yang ada di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.
Perjalanan Jadi Paskibraka
Perjalanan Dzawata menjadi paskibaraka dimulau dari mengikuti ekstra kurikuler Paskibra di sekolah. Ia pun dipilih oleh sekolahnya sebagai perwakilan dalam seleksi Paskibraka.
Awalnya, ia mengikuti selesi di sekolahnya dan lolos untuk tingkat Kabupaten, setelah mengikuti seleksi lagi, ia lolos ke tingkat Provinsi hingga akhirnya lolos ke tingal Nasional dan terpilih menjadi Paskibraka 2024 yang akan bertugas pertama kali di Ibu Kota Nusantara.
Telah Kenakan Hijab Kembali
Namun dalam gladi kotor yang digelar pada (14/8) kemarin, seluruh anggota Paskibraka putri yang seharusnya berhijab sudah kembali mengenakan hijabnya lagi. Begitu juga dengan Dzawata Maghfura.