Ternyata Makam Jawara Betawi, Ini 6 Fakta Kuburan di Pinggir Jalan yang Viral
Beberapa waktu lalu sempat viral di dunia maya tentang beberapa makam yang berada persis di tengah jalan. Makam ini terletak di sebuah gang di Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.
Beberapa waktu lalu sempat viral di dunia maya tentang beberapa makam yang berada persis di tengah jalan. Makam ini terletak di sebuah gang di Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.
Menurut cerita warga warga setempat, keberadaan makam tersebut sudah ada sejak 80 tahun lalu. Warga setempat pun sudah terbiasa dengan keberadaan makam tersebut sehingga tidak ada rasa khawatir ketika melintas di sekitar kuburan yang konon milik seorang jawara tersebut.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Cerita lucu apa yang dibagikan oleh merdeka.com? Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan beberapa cerita lucu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024):
-
Apa yang lebih banyak, situs berita hoaks atau surat kabar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau "berita palsu" lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Apa yang diwujudkan dalam Tari Mbuah Page? Tari Mbuah Page menjadi salah satu cara yang dipersembahkan sebagai bentuk untuk menghormati Beru Dayang Jile-jile sekaligus media untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait pesan yang baik bagi kehidupan sesama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
Berawal dari Alih Fungsi Lahan
YouTube Abdel Achrian ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari ANTARA, Safitriani yang merupakan keluarga dari pemilik kuburan tersebut menjelaskan jika makam-makam yang terdapat di gang Pisangan merupakan sisa alih fungsi lahan yang dahulunya merupakan kawasan pemakaman umum.
Ia juga menjelaskan jika banyak rumah warga di kawasan RT 03/RW 04 Pisangan tersebut berdiri di atas tanah kuburan, walaupun sebagian besar saat ini telah dipindahkan oleh keluarganya masing-masing.
“Dahulu ada kebun dan tanah kosong yang diwakafkan oleh warga lalu ke sini-sininya muncul beragam pemukiman seperti rumah kontrakan,” katanya.
Makam Jawara Betawi
©2020 Merdeka.com
Fitri juga mengungkapkan jika kerabatnya yang dimakamkan di gang tersebut merupakan seorang jawara pada masanya. Menurut Fitri, makam tersebut adalah milik jawara Betawi bernama Madjuki. Fitri sendiri merupakan cicit dari Mardjuki.
“Kata nenek saya, beliau sebutan zaman dulunya adalah seorang jagoan Betawi, ya jawara. ” terangnya.
Di makam tersebut masih terpampang jelas tulisan Mardjuki, sementara satu makam lainnya atas nama Nasyir yang masih merupakan kerabat Mardjuki.
Dijadikan Tempat Ziarah Keluarga
Menurut Fitri, saat Hari Raya Idul Fitri tiba seluruh keluarganya akan datang untuk mengunjungi dan berziarah di kedua makam mantan jawara Betawi tersebut.
“Kalo saya ziarah saat hari Lebaran ya ke makam buyut saya Mardjuki, dan koleganya babeh Nasyir,” ungkapnya.
Tersebar hingga ke Dalam Pemukiman Warga
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari Liputan6.com, keberadaan makam-makam tersebut ternyata tidak hanya di tengah jalan semata, melainkan hingga masuk ke dalam pemukiman dan tengah-tengah kontrakan warga.
Bahkan ada makam yang terletak di area perkebunan hingga halaman rumah-rumah warga setempat.
Bersedia Dipindahkan Pemkot
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur telah bersedia untuk memindahkan ketiga makam di tengah jalanan umum tersebut. Pihaknya pun telah menjalin komunikasi dengan warga setempat dan pihak kelurahan sudah menanggapi dengan selalu menjalankan komunikasi secara intensif.
“Kita konsultasi dengan warga sekitar yang punya makam, kami pemerintah bersedia pindahkan makam di kelurahan ini” ujar Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Pisangan Timur, Caroline Endoh.
Tidak Dipersoalkan Warga Setempat
©2020 Merdeka.com
Menurut keterangan Basyir (54), selaku ketua RT 03/04 Pisangan Lama, warga setempat sebenarnya sudah mengetahui tentang sejarah keberadaan makam di sini. Bahkan masyarakat pun terbiasa melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak terganggu sama sekali.
“Ini makam tokoh masyarakat di sini. Saat proses pembuatan jalan hingga pengaspalan masyarakat di sini pun sudah paham akan hal itu, tidak ada yang terganggu kecuali pendatang mungkin agak tidak terbiasa ketika melihatnya,” katanya.