Ternyata Menanak Nasi Jadi Rahasia Awet Muda Orang Sunda Zaman Dulu, Intip Faktanya
Meski terlihat sepel, namun menanak nasi jadi resep awet muda emak-emak Sunda zaman dulu, loh. Yuk intip faktanya.
Masyarakat Sunda di zaman dulu rupanya memiliki rahasia agar mereka bisa tetap tampil cantik meski di usia senja. Tak perlu biaya banyak, karena cara itu bisa dilakukan sembari menanak nasi di dapur.
Iya, tentu orang zaman sekarang akan bertanya-tanya apakah hanya dengan menanak nasi bisa menyamarkan kerutan di wajah? Nyatanya, hal itu bisa sangat terjadi karena emak-emak Sunda sudah melakukannya sejak dulu kala.
-
Bagaimana cara memasak nasi liwet Sunda di Cleypotan Sentul? Claypot berisi nasi bakar kemudian dimatangkan menggunakan hawu alias kompor tradisional zaman dulu dengan kayu bakar pilihan. Untuk isian nasi bakarnya pun beragam, ada liwet siram daging, liwet telur dan lain sebagainya.
-
Bagaimana cara orang Sunda melakukan tradisi Ngaseuk Pare? Mengutip Instagram @budayakuring, tradisi ngaseuk biasanya dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, tradisi ini akan diawali dengan kegiatan berdoa agar selama masa tanam palawija bisa baik. Kemudian, kaum pria akan berjajar menusuk-nusuk tanah menggunakan satu batang kayu besar yang bagian bawahnya sedikit runcing. Setelah terbentuk cekungan, kaum perempuan serempak menaruh bibit-bibit palawija di lubang tersebut. Biasanya ngaseuk selalu diikuti oleh hampir seluruh warga desa setempat.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Dimana orang Sunda masih mempertahankan cara memasak tradisional dengan kayu bakar? Sebagian masyarakat Sunda di Jawa Barat dan Banten masih mempertahankan cara memasak tradisional.
-
Bagaimana cara orang Sunda memasak dengan menggunakan kayu bakar? Memasak menggunakan hawu dipercaya dapat membuat aroma dan kelezatan masakan semakin terasa. Ini karena perapian yang sempurna dengan efek aroma smokey di makanan yang dibuat.
-
Kenapa orang Sunda melakukan tradisi Ngaseuk Pare? Ngaseuk pare jadi cara orang Sunda untuk merawat alam lewat pertanian. Cara merawat alam rupanya sudah diajarkan oleh para nenek moyang orang Sunda di masa silam.
Ditilik dari asal usulnya, cara awet muda melalui menanak nasi ini berangkat dari tradisi Ngakeul yang biasa dilakukan saat nasi sudah matang. Kemudian, nasi akan dipindahkan dan didinginkan di boboko atau wadah besar berbahan anyaman bambu.
Lantas bagaimana menanak nasi bisa membuat wajah perempuan Sunda zaman dulu awet muda? Yuk intip faktanya.
Budaya Ngakeul dalam Tradisi Sunda
Sebelum berbicara lebih jauh tentang cara awet muda melalui tradisi ngakeul, terlebih dahulu kita kenalan dengan kegiatan ngakeul itu sendiri.
Dalam laman Napak Budaya Sunda, Ngakeul merupakan tahap akhir dari proses memasak nasi dengan cara tradisional. Orang Sunda zaman dahulu belum mempunyai alat penanak nasi modern, dan hanya mengandalkan cara memasak tradisional menggunakan dandang atau seeng dan kayu bakar.
Cara memasak ini harus diperhatikan betul, karena jika salah cara menanaknya tekstur nasi akan tidak pulan dan cenderung keras. Ngakeul bisa dilakukan ketika nasi sudah matang dan ditempatkan di atas wadah boboko.
Setelah seluruh nasi ditempatkan, perempuan yang memasak akan menyembarkan nasi menggunakan sendok nasi kayu agar dingin.
Cara Awet Muda Ala Emak-emak Sunda Zaman Dulu
Lantas bagaimana cara agar wajah awet muda saat memasak nasi? Menurut sebuah unggahan di akun Facebook Perkampungan, cara emak-emak Sunda zaman dulu bisa tetap awet muda melalui tradisi Ngakeul dilakukan ketika nasi didinginkan menggunakan hihid atau kipas bambu.
Saat nasi disebarkan di atas wadah besar boboko sembari dikipas, uap panas dari nasi akan ikut keluar.
Uap inilah yang digunakan untuk membuat wajah tetap awet muda, dengan cara mendekatkan wajah ke arah uap yang dikipas.
Uap Jadi Pengganti Sauna
Seperti yang telah diketahui bersama, ada banyak manfaat sauna yang bisa didapatkan orang saat rutin melakukannya. Hal yang sama juga bisa dilakukan melalui tradisi Ngakeul, di mana ketika ini rutin dilakukan wajah awet muda pun bisa dilakukan.
Uang dari nasi bisa menjadi pengganti uang sauna yang sama-sama bersuhu hangat dan tidak menyakiti jaringan kulit di wajah. Malahan, menaruh wajah di atas uap nasi bisa membuatnya rileks dan tidak kaku.
Sebenarnya, wajah tak perlu terlalu dekat karena uap dari nasi bisa langsung menyebar ke segala penjuru dan langsung mengenai wajah.
Tubuh Ikut Bergerak
Sisi sehat juga datang karena tubuh ikut bergerak saat proses ngakeul berlangsung. Tangan kiri menggerakkan kipas dan tangan kanan mengarankan centong nasi berbahan kayu yang cukup besar untuk meratakan nasi.
Biasanya, bobot centong kayu cukup lumayan sehingga tubuh benar-benar ikut bergerak dan membuatnya sehat.
"Ngakeul" sekilas terlihat mudah namun susah apabila tak tebiasa melakukannya. Tak sekedar budaya semata, menanak nasi dengan cara "diakeul" ini memiliki banyak manfaat dan filosofi yang begitu tinggi” kata pengguna akun Facebook bernama Reni Marlinawati, dikutip Merdeka.com, Jumat (11/10).
Fakta Medis Membenarkan
Meski terlihat sepele dan tidak termasuk olahraga, nyatanya ngakeul sangat bermanfaat bagi tubuh orang. Berdasarkan fakta medis, asap nasi saat proses ngakeul atau mendinginkan nasi mengandung uap dari beras yang kayak akan vitamin.
Merujuk doktersehat.com, uap nasi ini mengandung sejumlah senyawa seperti allantonin, mineral, vitamin, serta protein. Ini tentu akan sehat ketika terkena kulit wajah dan mampu meregenasinya.
Uap nasi akan membuka pori-pori kulit dan masuk ke dalamnya untuk memperlancar kinerja aliran darah ke wajah. Selain itu, uap dari nasi juga terbukti ampuh mengatasi masalah kulit wajah lainnya seperti jerawat dan wajah berminyak.
Jadi tunggu apa lagi, langsung dipraktikan cara unik orang Sunda ini untuk menyamarkan sisi tua di wajah.