Tragis Bocah 12 Tahun di Subang Meninggal karena Kecanduan Game Online, Ini Faktanya
Siswa kelas 1 SMP asal Desa Salam Jaya, Pabuaran, Kabupaten Subang tersebut meninggal akibat kecanduan game online di gawai miliknya. Hal tersebut turut dibenarkan keluarga, bahwa Raden kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk memainkan game.
Bermain game merupakan alternatif pilihan melepas penat maupun menyalurkan hobi. Namun, ada baiknya durasi bermain harus diatur sebaik mungkin, agar tidak menimbulkan efek negatif. Seperti halnya kejadian tragis yang menimpa seorang anak di Kabupaten Subang Jawa Barat, bernama Raden Tri Sakti (12).
Siswa kelas 1 SMP asal Desa Salam Jaya, Pabuaran, Kabupaten Subang tersebut meninggal akibat kecanduan game online di gawai miliknya. Hal tersebut turut dibenarkan keluarga, bahwa Raden kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk memainkan game.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
"Jadi begitu kejadian pertamanya lemes, badannya lemes semua," ungkap Endang, paman Raden seperti dikutip dari kanal Youtube A Z Enterprise, Kamis (4/3).
Didagnosa Gangguan Syaraf
©2021 kanal youtube A Z Enterprise/editorial Merdeka.com
Keluarga menerangkan bahwa Raden didiagnosa mengalami gangguan saraf akibat aktivitas bermain game yang berlebihan. Diagnosa tersebut keluar setelah pihak keluarga membawa Raden ke Rumah Sakit Siloam, Purwakarta.
Raden dilarikan ke rumah sakit bulan lalu, setelah mengeluhkan sakit kepala, ditambah keluhan tangan dan kakinya yang sulit untuk digerakan.
"Karena sering mengeluh sakit kepala," kata Babinsa Desa Salam Jaya, Sertu Sugeng, Jumat (26/2).
Akibat Radiasi Handphone
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Raden sempat menjalani perawatan intensif selama dua pekan di rumah sakit. Menurut penuturan dokter, Raden mengalami gangguan saraf karena radiasi, yang diduga berasal dari gawai.
“Kata dokternya ada gangguan saraf yang kemungkinan diakibatkan radiasi HP,” tambah Sugeng.
Raden diketahui kerap bermain game online di siang dan malam hari. Jam tidurnya bergeser menjadi pukul 03.00 WIB. Kemudian, ia juga kerap mengigau layaknya sedang bermain game saat tidur.
Menjadi Pelajaran
©2021 kanal youtube A Z Enterprise/editorial Merdeka.com
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga berharap agar kasus yang menimpa Raden bisa menjadi pembelajaran bagi orang tua agar bisa mengontrol anak-anaknya dalam menggunakan gawai.
Raden meninggal dunia pada Selasa (23/2) pukul 23.00 WIB, di RS Siloam Purwakarta.
Ditanggapi IDI Purwakarta
Sementara itu, kasus yang menimpa Raden sempat ditanggapi oleh dr Susilo Atmojo dari IDI Purwakarta. Menurutnya, kejadian memilukan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan radiasi gawai.
Susilo menyebut, bermain game online lebih berpengaruh pada pola perilaku sosial di masyarakat. Perubahan itu terlihat dari perilaku yang lebih mengutamakan bermain game.
"Pada tahun 2018, WHO pernah menyampaikan tentang adiksi terhadap game atau gaming addiction, apa pengaruhnya kepada anak-anak terutama yaitu dari sisi psikologis,” tuturnya.